Youjo Senki volume 2

Chapter 1 Part 1,4 (End)

“Kami telah menemukan pos komando mereka.”

“Itu terlalu cepat. Apakah palsu?“

Hal-hal yang tidak dapat dipercaya terus terjadi satu demi satu. Bahkan Tanya tidak pernah membayangkan akan ada hari dimana dia akan tidak mempercayai laporan bawahannya sebanyak ini.

Ya, kami memiliki supremasi udara, dan kami menggunakan taktik pemenggalan kepemimpinan…tetapi apakah itu berarti rantai komando musuh dapat diekspos dengan mudah?

“Tidak ada kesalahan, Mayor.”

“Apakah itu komando garis depan? Atau mungkin lebih rendah?"

Jika mereka bisa mengambilnya dalam kekacauan ini, itu harus berupa pos komando divisi atau barikade.

“Bukan, ini markas utama mereka.”

“Apa? Apakah kau yakin? “

Sejenak, kata-kata itu sepertinya berarti sesuatu yang tak terbayangkan.

Markas besar?

Dari seluruh pasukan penjajah?

“Kami memotong transmisi tanpa kode.”

Itu harus menjadi bentuk dasar dari disinformasi. Sekalipun mereka panik, tidak mungkin untuk operator radio paling rendah sekalipun, apalagi petugas komunikasi dari kantor pusat mereka akan mengirim informasi tanpa menyandikannya.

“Itu pasti pesan palsu.”

“Tidak, saya mengerti mengapa anda mengatakan itu, tapi … semua yang kita ambil di wilayah udara ini jelas.”

“… Serius? Ini sulit dipercaya.”

“Tapi mereka bahkan tidak membatasi kekuatan sinyal. Ini mungkin tampak tidak mungkin, tetapi ini nyata. ”

Meskipun raut wajahnya setengah tak percaya, dia melaporkan dengan suara yang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang yang benar-benar memahami pekerjaan mereka. Untuk menempatkan situasi yang tidak dapat dipahami ke dalam kata-kata sederhana. Apakah Tentara Dacia menyerang dengan hanya pasukan darat dan mengirim komunikasi tanpa jaminan dari markas besar mereka…untuk kepentingan Tentara Kekaisaran?

Meskipun Tanya hanya menegur bawahan karena terlalu mengandalkan akal sehat yang kaku, dia juga terganggu olehnya. Tentu saja, inderanya sendiri dioptimalkan, ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi.

Aku masih meragukan apa yang dia katakan, tetapi ketika aku menggunakan Orbs untuk mendengarkan sinyal, ada gelombang besar yang memancarkan transmisi tanpa kode di satu tempat.

“Lettu Weiss, bawa unit anda dan dukung saya. Letda Serebryakov! Kumpulkan Kompi dan ikuti saya! “

““Roger!””

Kalau itu jebakan, kami pastikan untuk mengamankan rute untuk mundur secepatnya saat kita mendekat. Aku memiliki kompi Lettu Weiss untuk mendukung serangan kami, dan dengan pengawasan mereka yang ketat, aku meminta kompiku memulai manuver udara untuk pengintaian. Menganggap musuh akan menembak, aku secara sadar mengentalkan cangkang pertahananku. Aku memasuki jangkauan musuh mengetahui bahwa selain Tipe 97, aku bisa mem-boot Tipe 95ku ke dalam skenario terburuk.

Aku akan tertembak.

Kemungkinan itu ada di pikiranku, jadi tentu saja aku telah membayangkan sejumlah tembakan dari tanah.

“…Ini semua yang konyol!”

Itu sebabnya aku berteriak tidak percaya. Tentunya bahkan tentara paling sembrono dapat berhasil mempertahankan markas mereka. Dalam cerita, bahkan para diktator dan komandan yang korup dengan rajin memastikan lingkungan terdekat mereka dijaga.