WINNER Imagine

#27 Mino - Our Sketch (3)

Pengumpulan lukisan pameran seoulnya akan berakhir besok malam. Tapi sampai sore ini aku masih ngerjain lukisannya dengan pakai tangan kiri yang buat lukisannya kacau.

Terlalu kesal dengan hasilnya, akupun menjambak-jambak rambutku. Tinggal satu hari lagi, tapi lukisannya belum mencapai 30%.

*Ting tong*

Bunyi bel apartment ku berbunyi dan aku langsung bergegas menuju pintu.
Aku tau itu pasti Mino, karena dia bilang mau ngelanjutin lukisannya utk dia selesain.

Setelah aku buka pintu apartmentku, Mino yang pakai hoodie abu-abu langsung masuk ke apartment ku dan meluk aku dengan erat.

"Gimana lukisannya sayang?"

Tanya Mino sambil ngegenggam tangan kiriku untuk menuju kanvas lukisan yang terletak di ruang tengah.

"Jelek banget Mino, gimana ini" kata aku dengan mata yang mulai berlinang.

"Aduh aduh, jangan nangis dong. Kalo kamu nangis aku ntar ikutan sedih loh"

Mino mulai menghiburku dengan mulai menoel-noel pipiku sambil tersenyum.

Dia langsung ngambil kursi untuk duduk di depan kanvasnya, dan mulai bersila tangan seperti orang berpikir.

"Sayang, selama aku ngerjain lukisan ini kamu jangan liat ya. Kamu istirahat aja biar besok pas ngumpulin lukisannya udah fit." Kata Mino sambil tersenyum kepada aku.

"Yah kok aku gak boleh liat?"

Aku mulai ngasih ekspresi cemberut ke Mino dan dibalas tertawa kecil oleh doi. Dia mulai ngehampirin aku sambil meluk dan digoyangkannya badanku ke kanan-kiri.

"Biar surprise dong. Aku juga gakmau liat kamus sakit terus. Jd aku mohon kamu istirahat ya setelah makan malem nanti?" Kata Mino sambil ngasih senyum teduhnya.

"Okedeh kalo itu mau kamu"

Aku langsung ngelepasin pelukannya dan berbalik badan seperti pura-pura ngambek. Mino ngeliat aku yang begitu, langsung ngebalikin badan aku lagi dan dikecupnya bibirku singkat.

"Udah gak marah lagi ya? Haha"

Ini si Mino tau banget jurus ngeluruhin marah aku memang. Mau semarah-marahnya aku sama Mino, pasti akan cepet baek kalo Mino udh ngerayu begini. Siapa yang tahan juga coba haha

.
.
.
.
.
.
Gak kerasa hari ini udah hari H untuk pengumpulan lukisannya, dan aku baru bangun dari tidur panjang semalem karena efek obat dari dokter.

Aku mulai keluar dari kamar apartment ku dan mulai mencari Mino.

"Mino? Mino?! Kemana sih?"

Dicari ke setiap sudut ruangan, tapi gak nemu juga. Setelah sibuk mencari Mino yang gak ketemu, aku langsung ingat mengenai lukisannya.

Aku mulai mendekati lukisan yang dia kerjakan dari semalam. Dan hasilnya....

Benar benar bikin aku tertegun. Dia tau bagaimana konsep yang aku ingin. Bagaimana dia memperbaiki lukisan aku yang kacau sebelumnya jadi sebuah hal yang artistic.

Sangat wajar kalo dia dijulukin seniman sebenarnya. Karena kejeniusan dia benar-benar out of the box.

Ngeliat hasil lukisan yang udah Mino.kerjain ini jadi buat aku berlinang air mata. Kenapa tidak, soalnya sangat jarang pria yang rela ninggalin jadwal tidurnya untuk cita-cita pacarnya.

Apalagi Mino seorang idol, yang gak cuman aktif nyanyi tapi juga di berbagai macam variety show. Dan dia masih sanggup ngelanjutin perjuangan aku.

Kurang bersyukur apa..