#20 Seungyoon - Kampung Halaman

659 79 7
                                    

Lo lagi cemas banget dengan Yoon karena dia gak bisa dihubungin udah sekitar 3 harian. Gak biasanya dia begitu.

Bahkan lo udah nanya ke Mino, Jinwoo, sama Hoon kalo Yoon kemana dan kenapa, dan mereka pun gak tau.

Lo menebak-nebak alasan Yoon susah dihubungin karena dia lagi mau menyendiri dirumah sama Ibunya. Dia ngelakuin ini setiap dia lagi sedih dan kecewa.

Bulan kemarin Yoon lagi kerja keras banget ngebuat lagu untuk bikin Winner Comeback lagi. Tapi nyatanya ditolak terus-terusan sama sajangnim.

Lo paham betul Yoon sebenernya punya hati macam bayi. Mudah nangis, mudah marah & kesel. Cuman tanggung jawab dia sebagai Leader lebih besar. Dia gak akan mudah terbawa perasaan, maka dari itu lebih baik dia kangen-kangenan & curhatin semuanya ke Ibunya.

Message Notification!

Ibunya Yoonie
Y/n? Kamu bisa ke sini sekarang nemenin Yoon ? Soalnya ibu mau ada acara besok seharian. Tolong ya

Ibunya Yoon lo udah anggep ibu sendiri. Karena dia baik banget, dan sayang sama lo kayak dia sayang sama Yoon.

You
Siap eomma! Aku meluncur kesana..

.
.
.
.
.

Sekarang lo udah ada dikampung halaman Yoon. Sejuk dan bagus banget pemandangannya.

"Permisi. Ada paket!" Teriak lo dari luar rumah Yoon berpura-pura menjadi kurir.

"Paket dari sia-.." Yoon keluar dari dalam rumahnya dan terkaget saat ngeliat muka lo di depan pintu rumahnya.

"Kamu ngapain jauh-jauh kesini?" Tanya Yoon sambil ngambil tas ransel yang lo bawa.

"Gak suka ya aku kesini? Yaudah deh balik lagi." Lo mau ngebalikin badan pura-pura pergi dan ngambek sama Yoon.

Saat lo balikin badan ternyata ada Ibunya Yoon yang ternyata dari tadi udah di belakang lo sambil senyum-senyum.

"Ah eomma, kenapa gak bilang udah disitu dari tadi? Kan bikin aku malu.."

Lo mulai salah tingkah sendiri karena diliatin sama Ibunya Yoon dari tadi.

"Aigoo.. Eomma kangen banget sama kamu Y/N sayang." Kata ibunya Yoon sambil meluk lo bagai Teletubbies.

"Aku juga kangen banget sama Eomma!" Lo ngebales pelukan Ibunya Yoon dan menggoyangkan badan ibunya ke kanan-kiri.

"Kamu gak kangen sama aku?" Tanya Yoon yang dari tadi masih berdiri di depan pintu ngeliatin tingkah lo sama Ibunya.

"Ngapain kangen sama orang yang gak ngangenin kita?" Jawab lo sarkas ke Yoon.

"Siapa yang gak kangen sama kamu sih? Aku kangen banget tauu!!!" Yoon mulai manyun-manyunin bibirnya.

"Kenapa gak bales chat aku? Kenapa gak angkat telfon aku?" Tanya lo sambil berdecak pinggang.

"Mian.." jawab Yoon sambil menundukan kepala dgn merasa bersalah.

"Aigoo.. Udah gak apa-apa. Aku tau kalo kamu pasti lagi sedih dan main tempat eomma. Aku cuman cemas sama kamu Yoon." Lo berlari kecil ke arah Yoon dan langsung meluk dia.

"Gomawo.. Kamu emang jjang!" Jawab Yoon sambil ngebales pelukan lo.

Saat kalian masih berpelukan, Ibunya Yoon berdehem dan langsung ngambil tasnya.

"Ya udah karena Y/n sekarang udah disini, eomma pergi dulu ketempat teman eomma ya. Dah!"

"Hati-hati eomma!" Jawab kalian kompak.

.
.
.
.
.

Sekarang udah malem, tapi Lo dan Yoon malah main ke pantai buat refreshing. Lo sih nyaranin karena bosen dirumah aja.

"Sekarang kamu udah baikan?" Tanya lo ke Yoon.

"Iya. Apa lagi ada kamu disini, buat aku makin baikan" jawab Yoon sambil senyum-senyum.

"Apaan! Buktinya kamu gak pernah ngehubungin aku kalo kamu lagi sedih"

"Karena aku gak mau buat kamu jadi kepikiran."

Yoon mulai ngegenggem tangan lo yang tadi lagi mainan pasir.

"Sekarang aku boleh minta sesuatu?" Tanya lo sambil natap intens ke Yoon.

"Minta apa?"

"Aku mohon kabarin aku kalo kamu sedih, kamu ceritain ke aku. Jadiin aku sandaran kamu juga. Aku mau jadi orang yang bermanfaat untuk kamu Yoon oppa." Kata lo sambil mengusap-usap punggung tangan Yoon.

"Mianhe.." kata Yoon

"Gak apa-apa sayang hehe.. kita main air disana yuk!" Kata lo sambil narik tangan Yoon untuk berdiri dan neme in lo main air laut disana.

"Jangan sayang! Ini dingin banget loh. Airnya pasti lebih dingin"

Yoon berusaha narik tangan lo untuk gak main ke arah air laut. Tapi telat, lo udah keburu mainan air yang super dinginnn.

"Ahhh Yoon!!!!!"

Lo teriak sekenceng-kencengnya saat ombak air lautnya ngebawa hanyut sendal jepit lo.

"Ah oppa gimana aku pulang? Sendal jepitku kebawa air laut huhu" kata lo sambil menunjuk-nunjuk sendal jepit yang sudah semakin menjauh terbawa air laut.

"Kan sudah oppa bilang gak usah mainan air. Ini dingin, eh sekarang malah sendal kamu yang hanyut.." Yoon sedikit marahin kamu karena gak nurut saat diomongin.

"Mianhe.." jawab lo sambil menunduk.

Lo mulai ngusap-ngusap kaki lo sendiri karena kedinginan. Tanpa sadar saat lo masih nunduk, Yoon mulai ngasih isyarat untuk naik ke punggung dia, alias ngegendong lo.

"Oppa aku berat loh. Aku jalan aj-.."

"Cepetan naik!" Kata Yoon dengan nada bicara sedikit sebal.

Lo akhirnya nurutin Yoon untuk digendong. Dan kalian diem-dieman aja selama diperjalan pulang ke rumah.

Saat udah sampe rumah Yoon, lo langsung ngambil selimut dan ngulet dikasur.

Lo ngerasain badan lo dingin banget karena kena angin laut malem tadi. Saat lo masih ngulet di kasur sambil selimutan, kerasa badan lo ada yang meluk dari belakang.

"Dingin ya? Makanya kalo diomongin itu nurut dong sayang."kata Yoon sambil eratin pelukan nya.

"Mianhe.." jawab lo.

"Yaudah tidur ya sekarang. Mau aku idupin pemanas?" Tanya Yoon ke lo.

"Mau oppa, dingin nih."

"Pemanasan buatan, atau pemanas alami nih?" Tanya Yoon lagi sambil nunjukin muka ngegoda.

"Eomma!!" Teriak lo dengan muka kesel.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Maaf kalo ceritanya gaje & aneh. 😌🙏

.

.
Rasanya agak mager buat juga kalo gak ada yang respon/komen rasanya gaktau apa respon yang baca itu apa. Seneng kah, sedih kah, bete kah, bosen kah 😌😅 haha
.
.
.
.
.
Jangan lupa Vote & Comments! Biar semangat buat ff nya lagi 🙏

WINNER ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang