#24 Seunghoon - Dermaga

550 59 4
                                    

Cerita ini hanya berdasarkan imajinasi & rekayasa. Jadi diharapkan jangan terlalu dibawa real ya 😊

.
.
.

Terkadang kita bilang bahwa 'kebetulan' itu adalah 'takdir', tapi banyak juga yang bilang bahwa yang benar-benar 'takdir' kita anggap sebuah kebetulan.

Nyatanya kayak sekarang ini, lo udah ngalamin beberapa kali ketemu sama Seunghoon face to face dengan dia sendiri tanpa membernya.

Flashback yang Pertama,

"Aish mana sih Jihyo ini.."

Lo udah ngumpat kesal ama temen lo satu itu karena lo ama dia udah janjian buat makan di suatu tempat, tapi udah setengah jam-an dia malah belum dateng.

Dan yang bikin gak enaknya, kalo ada cowo tinggi yang mukanya ditutupin masker mau makan juga di tempat itu. Cuman karena abis kursinya, jadi dia terpaksa nunggu orang keluar.

"Permisi nona, temennya bakalan dateng gak? Kalo enggak ini kursinya boleh ditempatin mas itu gak? Kasian dia udah nunggu juga" kata bapak pelayan disini.

Jadi tempat makan ini jauh dari kota, bahkan diluar kota Seoul. Dan tempat makan ini katanya bisa naikin imun tubuh, karena rempah² dan resep rahasia dalem makanannya

Sehingga banyak lah orang yang ngantri, cuman tetep orang desa itulah. Jadi rame sesama mereka, kalo pun ada dari luar kota pasti orang desa gak terlalu peduli.

"Aahh maaf maaf, ya suruh dia masuk aja ahjussi" kata lo dengan nada gak enak.

Akhirnya dia masuklah dengan pakaian dari atas ampe bawah serba item. Dia duduk didepan lo dan nyapa lo dengan nganggukin kepala.

"Maafin saya ya buat kamu nunggu lama" kata lo dengan rasa gak enak.

Cowo itu buka maskernya dan tadaa... Ternyata Seunghoon winner yang ada di depan lo saat ini. Lo buru² nutup mulut lo tanda kaget.

"Wahh daebak!" Kata lo spontan.

"Haha apanya yang daebak?" Kata Hoon sambil ngebuka topi dan maskernya.

"Ani.. Kamu rela nunggu di luar cuman untuk makan disini?" Tanya lo dengan muka heran.

"Ya gw sering makan disini pas masih kecil, kan desa ini kampung halaman gw haha" kata dia dengan cengengesan.

Lah dia ngomong informal..

"Apa gapapa makan bareng orang asing kayak gw?" Kata lo sambil minum air putih di atas meja.

"Perlu kenalan?" Tanya Hoon dengan senyum serta naikin satu alisnya.

"Ani! Maksudnya gw, kalo lo gak nyaman gw gak usah jadi makan disini."

Hoon yang ngeliat sikap polos lo langsung ngulurin tangan dia tanda mau kenalan.

"Salam kenal. Gw Seunghoon Winner. Nama lo siapa?" Tanya Hoon dengan muka ngegemesin yang gak sabar pengen lo kunyah pipinya.😂

"A-ah.. gw y/n. Salam kenal juga"

Berakhirlah kalian makan barengan dan ngobrol-ngobrol kecil.
.
.
.
.
Setelah itu kalian ketemu lagi sekitar 2xan. Yang kedua di toko bunga, yang ketiga dijalan menuju rumah lo. Dan dalam pertemuan itu kalian slalu ngobrol dan ketawa². Entah ngebahas apa juga kalian lo gak paham. Ngobrol itu ngalir aja.

Dan sekarang... Lo ketemu lagi sama Hoon di dermaga pantai desa yang sama.

Desa itu yang katanya desa Hoon nyatanya desa lo juga. Karena ada paman lo yang orang situ, jadi setiap sempet lo selalu balik kesana untuk refreshing.

WINNER ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang