Single Parent (Osh X Kji)

셋

Happy Reading
Typo

"Yeji, bangun" jongin menggoyang tubuh yeji yang sedang terlelap di ranjang nya.

"Engh noona. Ada apa?" Yeji membuka mata nya

"Ini sudah pagi. Kau cuci wajah mu dan gosok gigi mu, kita sarapan pagi bersama" suruh jongin

"Baik noona" yeji bangun dan langsung baranjak ke kamar mandi yang berada di dalam kamar jongin.

Jongin keluar dari kamar nya, dan berjalan ke kamar tamu. Langkah nya semakin lambat, karena kandungan nya semakin besar.

Tok tok

"Hyunjin! Bangun!"

"Hyung, masuk saja" suara hyunjin terdengar serak

Jongin membuka pintu nya, dan langsung masuk kedalam kamar tamu. Dia melihat hyunjin yang masih bergumul dengan selimut.

"Hei. Bangun" jongin menggoyang tubuh hyunjin

"Kenapa?" Tanya hyunjin masih menutup mata nya

"Bangun, kita sarapan pagi. Cuci wajahmu, dan gosok gigi mu"

"Baik sayang. Terimakasih sudah membangunkan calon suami mu" hyunjin duduk dan menatap jongin dengan senyuman menghias wajah nya

Jongin hanya tersenyum geli, melihat hyunjin yang selalu saja menggoda nya.

"Cepat" jongin berbalik, melangkahkan kaki nya untuk keluar, tapi tertahan oleh suara hyunjin yang lebih menggelikan bagi nya.

"Tidak ada morning kiss untukku baby?"

"Tidak ada" jongin melanjutkan jalan nya untuk keluar dari kamar tamu yang ditempati hyunjin.

Hyunjin merengut, melihat jongin yang sudah keluar kamar. Dia pun bergegas ke kamar mandi untuk mencuci wajah, dan menggosok gigi nya. Dia akan sarapan bersama dengan calon istri nya, dia tersenyum memikirkan itu.

Hyunjin turun dari kamar, dan berjalan menuju meja makan. Dia pun melihat di meja makan, ada jongin dan adik nya. Dia lupa kalau ada yeji, dia mendesah pelan, tidak jadi deh untuk berduaan dengan calon istri nya.

"Selamat pagi" sapa hyunjin mendudukan diri nya di samping yeji

"Selamat pagi" balas jongin tersenyum

"Perutmu ada keluhan hyung?" Tanya hyunjin mulai memakan sarapan nya

"Tidak ada, hanya seperti biasa menendang-nendang saja"

"Wah anakku sangat sehat ya, tidak nakal di perut mama nya" hyunjin sangat antusias saat mengatakan nya

"Ck, Kau bermimpi terlalu tinggi bung! Mana mau noona menikah dan punya suami seperti mu!" Yeji protes

"Kenapa begitu?!" Tanya hyunjin tidak terima

"Kau masih terlalu muda, dan belum mempunyai pekerjaan yang tetap. Kau mau memberi noona makan apa? Nanti kalau kau menikahi nya, jongin noona malah jadi mengurusi 2 anak kecil" yeji menatap remeh hyunjin

"Aku akan meminta pada appa untuk menafkahi jongin hyung! Dan aku tidak seperti anak kecil, aku akan mengurus jongin hyung dan anak kita nanti" ucap hyunjin yakin