4.4K 478 22
                                    

Hapoy Reading
Typo



Kandungan jongin sudah menginjak 9 bulan. Dia tinggal menunggu jadwal operasi nya saja, kira-kira satu minggu lagi, itu kata dokter.

"Noona! Aku tidak sabar menunggu aegi lahir. Aku akan menemani mu nanti" yeji mengatakan nya dengan raut wajah bahagia. dia pulang sebentar kerumah saat habis pulang sekolah dan langsung ke rumah jongin bersama hyunjin.

"Aku juga tidak sabar untuk menunggu anakku lahir" ucap jongin mengusap-usap lembut perutnya.

"Aku juga hyung. aku akan menemani mu, dan berada disamping mu saat kau melakukan operasi" ucap hyunjin

"Terimakasih. Aku akan berjuang bersama anakku saja nanti"

Hyunjin merengut, jongin menolak nya dengan cara yang paling halus. Dan dia hanya mengangguk, dan tersenyum tipis.

Mereka bertiga sedang duduk di taman belakang rumah jongin. Menikmati angin sore yang sangat menyejukkan dan menenangkan.

"Aakk" jongin memegang bawah perut nya

"Noona kau kenapa?!" Tanya yeji khawatir, memegang pundak jongin

"Aakk sakit!" Jongin meremas pelan bawah perut nya, ada cairan bening yang mengalir melalui kaki nya

"Yaampun noona! Hyunjin gendong jongin noona, kita harus mengantar nya kerumah sakit!" Yeji menyuruh hyunjin yang hanya melongo melihat jongin

"Cepat!" Teriak yeji, hyunjin tersadar dia langsung mengangkat tubuh jongin bridal.

"Kunci mobil ku.. ada.. di kamar ku" ucap jongin terputus-putus, menahan rasa nyeri yang dirasakan nya

"Kau yang ambil yeji!" Suruh hyunjin

"Iya!" Yeji langsung berlari ke arah kamar jongin untuk mengambil kunci mobil jongin.

"Ayo!" ajak yeji untuk keluar rumah, dia membukakan pintu mobil untuk memudah kan hyunjin memasukan jongin kedalam. Hyunjin berlari dan duduk di kursi pengemudi, yeji pun duduk di kursi penumpang disamping jongin.

"Yak!" yeji berteriak, lalu turun untuk membuka kan gerbang supaya mobil bisa keluar.

"Kenapa gerbang nya tidak peka sekali! harus nya kan dia membuka sendiri karena tuan rumah nya sedang dalam keadaan darurat!" gerutu yeji, lalu masuk lagi kedalam mobil.

"Noona" lirih yeji menangis melihat wajah jongin yang meringis kesakitan. Dia mengusap bahu, dan kepala jongin.

"Cepat hwang!" Teriak yeji pada hyunjin

"Aku sedah cepat!"

"Tapi menurutku ini sangat lambat!"

"Aku sudah berusaha, untuk cepat sampai. Kita juga jangan gegabah, jangan sampai kita melakukan hal bodoh yang malah mencelakakan jongin hyung dan diri kita sendiri" jelas hyunjin

"Kau tidak menelpon eomma dan appa!" Teriak hyunjin kesal

"Keluarga park juga!" Lanjut nya

Single Parent (Osh X Kji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang