Dering alarm menunjukan pukul 06.00 pagi, membangunkan gadis yang bernama laila. Gadis berambut panjang warna coklat dan poni sedahi menjadi ciri khasnya. Lailapun bangun dan tak lupa ia menunaikkan salat subuh dan melakukan ritual mandinya.
Diapun sudah siap dengan seragam putih abunya dan turun untuk sarapan." pagi semuanya" sapa laila pada mamah, papah, dan kakak laki lakinya.
"Pagi juga sayang, ayo sarapan" ucap rita mamah laila.
Lailapun duduk dan mengambil roti serta selai coklat kesukaannya" sayang nanti pulangnya jangan terlalu sore yah" ucap rita.
"Emang kenapa mah" ucap laila sambil memakan rotinya.
"Udah pokoknya pulangnya jangan terlalu sore" ucap rita.
"Iya mah, ya udah aku berangkat dulu mah, pah" ucap laila bangkit dari duduk dan menyalimi mamah dan papahnya.
"Ayo bang nanti telat lagi" ucap laila pada reyhan kakaknya.
"Rey berangkat dulu mah, pah" ucap reyhan dan menyalimi rita robby
***
Sesampainya disekolah lailapun langsung turun dari motor" bang gue duluan" pamit laila pada reyhan.
"Iya belajar yang bener" ucap reyhan.
"Iya bang, lo juga jangan pacaran terus, bisanya phpin banyak cewek" ledek laila.
"Itu udah jadi hobby abang yang ganteng ini" ucap reyhan dengan pedenya.
"Udah ahh mending gue pergi daripada harus ngedenger pangeran kodok ngoceh" ucap laila dan pergi begitu ada meninggalkan reyhan.
"Dasar adik durhaka" ucap reyhan, ia pun Meninggalkan parkiran
***
Laila pov
Gue pun buru buru masuk kelas karna, gue belum ngerjain pr matematika. Bisa gawat kalo gue ga ngerjain bisa dijemur gue sama si pak kumis lele. Astagfirullah, jangan gitu ke guru nanti ilmunya gak akan berkah, batin gue.
Gue pun lari sampai gue nabrak orang "maaf gue buru buru" ucap gue begitu ajah tanpa gue ngeliat siapa yang gue tabrak.
Sesampainya dikelas gue pun langsung pinjem buku pr matematika yang punya farel sahabat terbaik gue." rel gue minjem yah" ucap gue dan langsung ngerjain itu tugas.
Bel istirahat pun berbunyi" kantin kuyy" ajak farel kepada gue.
"Kuyyy, gue udah laper" ucap gue sambil memegang perut karna cacing diperut pun udah demo minta di isi
***
Di kantin
"Lo mau pesen apa" tawar farel.
"Kaya biasa ajah" ucap gue.
"Tunggu gue pesenin" gue menjawab dengan anggukan
Pesenan gue pun datang dan gue makan dengan hikmat dan langsung ludes habis.
Bel masuk pun bunyi gue dan farelpun masuk kelas." yuk udah bel" ucap gue pada farel" kuyyy" jawab farel.
Bel pulang sekolahpun berbunyi gue langsung ajah pulang. Karna mamah tadi bilang gue jangan pulang terlalu sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEON & LAILA
Teen FictionAku pikir, aku mencintai kamu. Tapi aku salah cintaku tak sepenuhnya terbalas. Aku tak pernah merasakan rasa yang menyakitkan seperti ini, begitu banyak penolakan darimu. Aku pantas bahagia Aku pantas dicintai Aku pantas mencintai Tapi kenapa?hanya...