Aku pikir, aku mencintai kamu. Tapi aku salah cintaku tak sepenuhnya terbalas. Aku tak pernah merasakan rasa yang menyakitkan seperti ini, begitu banyak penolakan darimu.
Aku pantas bahagia
Aku pantas dicintai
Aku pantas mencintai
Tapi kenapa?hanya...
Hari pernikahan tiba, tak terasa hari begitu cepat hingga pada saat ini. Hari yang sangat sakral dalam setiap pasangan yang akan menikah dan menjalin ikatan lebih serius, yaitu ikatan sepasang suami dan istri yang saling mencintai.
Namun bagi laila, ia tidak bisa mendapatkan apa yang dia mau. Dicintai seseorang dan menikahinya dengan orang yang ia cintai.
"Sayang, kamu udah siapa" lailapun membalikan tubuhnya menghadap sang- mamah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga! Kamu cantik banget sayang" laila langsung memeluk sang- mamah, tak terasa air matanya jatuh begitu saja dan terisak.
"Jangan nangis dong, nanti make up nya luntur lagi" ujar rita dan mengharus air mata anaknya menggunakan tisseu.
Laila mengangguk" udah yuk, dibawah udah pada nungguin. Termasuk leon, kaya dia ga sabar deh ingin cepet sah in kamu" ujar rita, membuat laila malu.
"Apaan sih mamah" pipi laila merona kala mamahnya menggodanya.
Suasana tidak begitu ramai, karena hanya mengundang saudara dan kerabat terdekat saja.
Mempelai pria pun duduk dengan wajarnya yang datar, sampai ia menolehkan pandangannya saat bundanya menyenggol lengan leon.
"Yon, liat" seketita leon pun melihat kearah tangga, saat laila turun dengan dipegang oleh mamahnya.
Leon hanya memandangnya dengan wajah datar plus dingin.
"Akhirnya mempelai wanitanya sudah hadir, mari kita langsung saja ijab kabul nya" ujar penghulu.
"Saya nikahkan dan kawinkan engkau leondra saputra bin randi saputra dengan anak saya laila maharani binti robby achmad dengan mas kawin 100 gram dibayar tunai" ujar robby papah laila.
"Saya terima nikah dan kawinnya laila maharani binti robby achmad dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" jawab leon dengan satu tarikan nafas dan melafakanya dengan lancar.
"Bagaimana para saksi sah,,, sah,,,sahhh" semua para sakti bersorak ria.
"Silahkan untuk mempelai wanita mencium punggung tangan mempelai pria" laila pun mencium punggung tangan leon.
"Dan mempelai pria mencium kening mempelai wanita" ujar penghulu.
Deggg!!! Seketika laila merasakan benda kenyal menentuh keningnya dan ternyata leonlah yang mencium keningnya. Leon yang sudah sah menjadi suaminya dan disitu juga statusnya berubah menjadi seorang istri dari cowok yang dingin a.s leon.
Acara pernikahan pun berakhir dan laila pun langsung diboyong pergi kerumah suaminya, leon.
"Mamah, laila mau disini sama mamah gak mau pergi kemana mana" air mata turun begitu deras dan memeluk mamahnya.
"Dasar lo dek udah kawin juga masih ajah manja" ujar reyhan.
"Abang gak tau sih rasanya jadi laila" balasnya.
"Udah-udah, kamu harus ikut sama suami kamu yah sayang" ucapnya lembut membuat hati laila luluh.
"Ya udah mah laila pergi dulu, laila pasti kangen banget sama mamah" pelukan laila semakin erat.
"Jaga anak papah dengan baik, jangan sampai kamu nyakitin hati dia. Kalo kamu sakitin balikan saja laila pada papah" ujar robby papah laila tegas.
"Iya pah" balas leon singkat.
"Kami pergi dulu mah, pah daan abang. Assalamualaikum" pamit laila.
"Waalaikumsalam"balas robby rita dan rey
***
Di perjalanan hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka. Leon sedang fokus mengendarakan mobil dan laila sedang memainkan ponselnya.
Tak terasa mereka sudah sampai Ke tujuan dengan selamat.
"Sampe" ujar leon singkat dan langsung keluar dari mobil.
"Hah!!!" bingung dan laila pun langsung menyusul keluar mobil.
"Aku bawain" tawar laila." ga usah" balasnya dingin.
Laila pun kagum dengan rumah mertuanya itu yang sangat megah dan mewah, dengan dinding yang dicat warna putih dan lampu yang tergantung sangat indah seperti permata berwarna warni.
Didalam rumah sudah ada mertua dan seorang paruh baya yang menyambutnya.
"Selamat datang sayang" ujar tiara dan randi dengan senyum yang menghiasi wajah mereka. Namun berbeda sekali dengan anaknya leon.
"Makasi tante dan om" laila tersenyum kikuk.
"Kok masih manggil tante sama om sih lai" ujarnya dan mendekati laila." panggil ajah bunda sama ayah" kali ini randi yang berujar.
"Iya tan-eh bunda ayah" jawabnya kikuk.
"Udah, sekarang kalian istirahat. Udah malem kalian pasti capekan" tiara langsung membawa laila kekamarnya bersama leon. What beneran gue satu kamar sama leon,gimana nih. Laila membatin. ____________________________________
Maaf bangetpartnya terlalu pendek yah🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Tapi jangan lupa vote and coment See you next time
