gomawoyo hyung || myg pjm ||

8

"Bahagiaku sederhana"
-min jimin

06:23 KST
Gangnam high school

"Ada apa? Kenapa kau menekuk mukamu?" seorang namja bertanya pada jungkook yang melawati koridor dengan lesu jungkook merasa strees seminggu ini terlebih ujian akhir semester tinggal beberapa minggu lagi

"Diamlah hyung aku sedang tidak ingin bicara" jungkook menepis tangan yang bertengger dipundaknya

"Eoh? Yasudah kalau begitu aku akan memasuki kelasku anyeong!" namja itu melambaikan tangannya dengan senyum ciri khasnya dan masuk kedalam kelasnya

Jungkook menghela nafas kasar hyungnya yang satu itu memang aneh

Pelajaran dimulai sebagaimana seharusnya namun namja yang duduk didekat jendela hanya menatap datar keluar jendela

Kejadiannya terasa begitu cepat bahkan ia tak mengingat sebagian dari kejadian yang membuatnya terus memikirkan orang itu

Jujur saja taehyung tak bisa fokus selama pelajaran karna memikirkan jimin yang masih dirawat dirumah sakit

Sedari tadi taehyung berpikir siapa kira kira pelaku yang mencelakai jimin apakah jimin punya masalah dengan orang lain

Entahlah taehyung pun tak paham terlebih dia baru saja mengenal jimin
jaehwan ssem yang sedari tadi memanggil nama taehyung bingung karna tak mendapat respon

"Taehyung haeksaeng! Kenapa kau malah melamun?" gertak park ssaem berhasil membuat taehyung tersentak jika murid lain akan menunduk maka lain dengan taehyung yang akan menunjukan senyum kotaknya

Membuat park ssaem dan para murid menggelengkan kepala mereka sudah terlalu hafal dengan sifat aneh taehyung

Seoul hospital
16:55 KST

"Ayolahh saeng kau harus makan dengan baik agar kau cepat sembuh" sudah kesekian kalinya yoongi membujuk jimin untuk memakan makanannya tapi jimin menolak dengan alasan bahwa makanannya hambar tidak enak dan alasan lainnya

"Hufft..." yoongi menunduk menatap semangkuk bubur ditangannya jimin menggoyang kecil pergelangan tangan yoongi guna mengalihkan atensi sang kakak dan membuat sebuah isyarat

"Ayolah hyung aku tidak laparrr" yoongi mengusak rambut jimin dan tersenyum aegyo adalah jurus jitu jimin untuk membujuk yoongi yang terkadang suka merajuk tapi biar bagaimanapun juga jimin harus tetap meminum obatnya

"Jika kau memakan makananmu hyung pastikan kau akan pulang lebih cepat" jimin menatap yoongi

'Pulang lebih cepat? Itu berarti aku bisa bersekolah dan bertemu taehyung yeay!' beberapa hari ini taehyung lah yang selalu ia pikirkan jimin sangat merindukan sahabat barunya

Alhasil jimin mengambil bubur dari tangan yoongi walaupun rasanya hambar jimin tetap memakannya dengan lahap yoongi yang melihat mengeleng kepala tak habis pikir

"Eoh? Makanlah dengan perlahan dasar bantet" jimin yang sudah tersedak tak menghiraukan omongan kakaknya yoongi mengambilkan jimin segelas air dan langsung diteguk habis olehnya

"Aigoo kenapa kau begitu bersemangat? Apa ada yang sedang kau tunggu tunggu?" yoongi bertanya sambil meletakan kembali mangkuk dan gelas yang sudah kosong diatas meja

Jimin mengangguk semangat lima hari bagaikan 5 tahun tidak bertemu dengan taehyung jimin pun merindukan jungkook dan eunji jimin hanya bisa berharap dapat dicintai dan disayangi oleh adik dan juga eommanya

Sejak kecil jimin tak pernah mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan bahkan pergi berlibur menghabiskan waktu bersama keluarga pun tak pernah hanya yoongi yang sering mengajaknya untuk sekedar berjalan jalan walaupun jimin terkadang menolaknya agar jungkook dapat menghabiskan waktu bersama yoongi juga

Flashback on

Seorang anak laki laki berumur 7 tahun kini sedang merasa bosan tak ada yang dapat dilakukannya selain berdiam diri dikamar

Tok! tok!

"Ssaeng ayo kita  bermain ditaman!"
Yoongi yang kala itu masih berumur 10 tahun berteriak sambil mengetuk pintu kamar jimin dengan penuh semangat

Jimin bergegas turun dari kasurnya untuk membuka pintu kamar terlihat yoongi yang sudah menunggu menampilkan gummy smilenya jimin tersenyum kemudian mengangguk setuju

"Jja! Hyung dan jungkook akan menunggumu dibawah" yoongi berencana mengajak jimin dan jungkook bermain bersama ditaman
Sore hari adalah waktu yang pas untuk bermain layang layang maka selagi menunggu jimin suga dan jungkook menyiapkan layang layang yang akan mereka gunakan untuk bermain

"Sudah?" jungkook kecil mengangguk yoongi bergegas keatas untuk memeriksa apakah jimin sudah siap atau belum sesampainya diatas yoongi menarik lengan jimin untuk segera turun

"Jja kita main layangan bersama" jimin berbinar mendengar hal yang disampaikan yoongi wajahnya terlihat lebih cerah dari sebelumnya

Mereka bertiga sampai disebuah taman yang letaknya tak jauh dari rumah mereka banyak orang yang tengah melakukan aktivitas ada yang sedang bermain, berolahraga, atau sekedar berjalan jalan menikmati angin sore ditaman

"Apa kau bisa menerbangkannya?" jimin kecil menggeleng tanda bahwa ia tak bisa memainkan layangannya yoongi menaruh layangan miliknya dan beralih membantu jimin

"Letakan jari telunjukmu disini kau bisa menariknya dengan jarimu hyung akan menerbangkan layangannya arraseo?" yoongi memberikan arahan agar jimin dapat bermain jimin mengangguk paham namun suara jungkook mengalihkan atensi keduanya

"Hyung ajari aku bagaimana cara bermainnya" jungkook menarik baju yoongi yoongi tersenyum dan berkata

"Sebentar ne hyung sedang mengajari jimin setelah itu hyung akan mengajarimu" jungkook menggeleng ia merasa terabaikan jika harus melihat anak bisu itu terlebih dahulu diajari oleh yoongi

"Tunggulah sebentar kookie" tetap saja jungkook tak sabaran yoongi menghela nafas kasar selalu saja seperti ini jika sedang bermain bersama

Untung saja jimin mengerti dan mendekati yoongi menggerakan jarinya untuk membuat isyarat

"Gweancanha hyung aku bisa menerbangkannya ajari saja jungkook sepertinya jungkook sangat tak sabar ingin bermain"

"Tak apa?" jimin mengangguk

"Baiklah jja ayo hyung akan mengajarimu"

Jimin tersenyum melihat keakraban yoongi dan jungkook memang benar jika ia tak ada semuanya akan berjalan dengan baik

'Haruskah hyung meminta izin seperti itu padanya? Memangnya ia siapa bukankah ia hanya sekedar anak bisu yang menjadi aib bagi keluargaku? Eomma bahkan membencinya'

Flashback off

Jangan lupa vote ya