10

282 35 1
                                    

"Tak ada orang yang menyayangiku
itu mengalir begitu saja bahkan hingga detik detik terakhirku dan aku membencinya"
-min jimin

"Dasar merepotkan" umpatnya

Seoul hospital
11:10 KST

Sejak tadi pagi yoongi masih berada dirumah sakit ia bahkan tidak kuliah atau lebih tepatnya bolos yoongi menatap jimin yang masih menutup matanya

Ceklek

"Bagaimana keadaan jimin?"

"Eoh hyung? Dokter bilang jimin sering mengalami stres dan membuatnya sangat tertekan untungnya appa dan aku tak terlambat membawanya kesini" jin mengangguk paham dan duduk disofa sambil memakan beberapa cemilan

"Hyung kau tidak kuliah?" Jin terdiam dengan tatapan yang mengarah kebawah yoongi mengernyit bingung ada apa dengan hyungnya itu? Sangat aneh itulah yang terbesit dipikirannya

Jin menatap dalam yoongi berusaha mencari celah agar jin dapat mempercayainya namun tetap saja hatinya sakit dan mulutnya juga terasa sangat pahit saat akan membicarakan hal itu padanya

"Ani aku ingin membantumu merawat jimin kau belum mandi kan? Mandilah tadi samcheon menitipkan baju untukmu juga jimin" inilah yang yoongi suka dari jin yang memiliki sosok ibu baginya saat bertemu dengan jimin mereka bahkan tidak bisa dipisahkan sampai sampai yoongi merajuk karna cemburu

"Arra...."

Hanguk high school
13:44 KST

"Hyung..."

"Hem?"

"Aku sedang tidak ingin pulang bagaimana jika kita pergi sebentar ke kafe"

"Geurae jungkook ah"

Sepulang sekolah Taehyung dan jungkook berjalan menuju kafe sambil melihat beberapa street food kafe yang mereka datangi adalah kafe milik jin

"Woahhh sangat ramai pasti jin hyung sangat bekerja keras untuk kafe ini" jungkook tersenyum dan menampilkan gigi kelincinya sudah lama taehyung tidak melihat senyumnya sekarang saja ia masih kaget bahwa sebenarnya jungkook adalah adik jimin

"Majjayo saat saat kelam namun juga menyenangkan" Taehyun menghela nafas saat kenangan lama itu terbesit dipikirannya ia tau jin lebih terpuruk dengan kenyataan yang harus mereka terima saat itu

Flashback on

"Hiks..." suara isakan sang eomma tak membuat hati seorang kim seokjin luluh justru membuatnya semakin muak dengan sikap eomma yang semakin hari semakin kelewat batas

"Eomma tega berbohong padaku kau bukan lagi eomma yang kukenal kau telah menghianati appa dan sekarang kau ingin membunuhnya juga?!" Seokjin pergi keluar rumah sakit dengan amarah yang masih menguasainya

"Aku kecewa padamu eomma jika terjadi sesuatu dengan appa aku benar benar membencimu" taehyung pergi meninggalkan sang eomma dan berjalan menuju kantin rumah sakit untuk membeli beberapa snack dan juga bubur untuk appanya bila sudah bangun

"Apa mau kalian?" Yoongi baru saja pulang dari rumah temannya dengan alasan belajar bersama namun saat diperjalanan pulang ia dihadang oleh dua orang yang tak dikenalnya tak menjawab kedua orang itu berjalan maju membuat yoongi memundurkan langkahnya hingga punggungnya menabrak tembok

Buaghhhh!!!

"Ini untuk pembalasan pertama"

Bugh! Bugh!! Bugh!!

gomawoyo hyung || myg pjm ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang