gomawoyo hyung || myg pjm ||

17

"Apa peduliku? meski ia hilang ditelan bumi aku tidak peduli" - Min jungkook

BUGHH...

BUGH..

"APA YANG KAU LAKUKAN PADA JIMIN HAH?!" 

"MEMANGNYA KENAPA HYUNG? APA AKU SALAH HAH?!"

"DIMANA OTAKMU JUNGKOOK SEMUA YANG KAU LAKUKAN ITU SALAH JIMIN ADALAH KAKAK KANDUNGMU! KENAPA KAU MEMPUNYAI OTAK SEGILA ITU HAH?!!"

yoongi menarik kerah baju jungkook dan memukul wajahnya meninggalkan warna kebiruan disudut bibir jungkook yoongi sangat murka dengan sikap jungkook yang sangat keterlaluan bagaimana tidak dengan teganya jungkook mengunci jimin didalam kamar mandi hanya karna sebuah kesalahan kecil

sedangkan jimin duduk bersandar pada dinding berusaha menyembunyikan wajah dan tangisnya dilipatan lututnya bahkan ia menutup telinganya didalam hatinya jimin ingin berteriak menghentikan pertengkaran yang membuatnya takut jimin tau yoongi sedang tersulut emosi karna sikap jungkook yang sudah sangat keterlaluan jimin ingin sekali berbicara berteriak sekencangnya untuk menghentikan pertengkaran mereka pertengkaran yang membuat ia sakit jimin tak sanggup melihat hyung dan dongsaeng saling memukul hanya karna dirinya 

'kumohon.. jangan bertengkar hikss.. tuhann aku lelah hiks..'  tubuh jimin semakin bergetar ketika teriakan kedua sang adik menggema apalagi dirumah hanya ada mereka bertiga sihyuk sedang bekerja diluar negri dan eunji sedang ada job 

"SEJAK KAPAN KAU MEMPUNYAI ADIK BISU SEPERTINYA HYUNG?!"

BUGH!

"KAU ADIK BRENGSEK JUNGKOOK!" jungkook sedikit oleng setelah menerima bogeman mentah dari sang kakak 

"DAN KAU KAKAK YANG PALING BRENGSEK!" tubuh yoongi juga ikut oleng setelah jungkook berhasil memukul wajah kakak pertamanya 

"Hikss... hikss.."

jimin semakin terisak ingin sekali jimin berharap suaranya keluar meski hanya sekali untuk menghentikan perdebatan antara hyung dan dongsaengnya dengan segera yoongi berdiri sesekali ia mengernyit kesakitan karna pukulan adiknya yang tidak kalah keras jungkook mengulas senyumnya

"Kau tau hyung sekarang kau berubah kau lebih mementingkan si bisu itu kau tidak pernah meluangkan waktu untukku!!!" jungkook melampiaskan emosinya dan menatap tajam jimin yang duduk ketakutan

"Hyung tidak pernah berubah terhadapmu jungkook tapi kau sendiri yang membuat semua ini terjadi kau yang membuat hyung benci padamu karna sikapmu!!!" 

"Bisakah kau menyanyangi jimin? atau setidaknya memanggil namanya sampai kapan kau akan terus menyiksanya? kau tau jungkook dia lahir dirahim yang sama" yoongi menatap datar sang adik kini ia sedang menahan emosinya sebenarnya yoongi tidak ingin memukul jungkook tapi kesabarannya benar benar habis sehingga ia sulit mengontrol dirinya 

"Maaf hyung aku tidak akan bisa eomma saja membencinya kenapa aku tidak kau tau..." jungkook kini menatap jimin yang sedang duduk ketakutan

"Sampai kapanpun dia akan tetap bisu dan memang seharusnya seperti itu"

kesabaran yoongi sudah habis dengan sikap jungkook saat ini dengan gerakan cepat yoongi menghampiri jungkook dan menarik kerah baju sang adik 

"AYO HYUNG PUKUL AKU BUNUH SAJA SEKALIAN SUPAYA HYUNG PUAS HYUNG MEMANG MEMBENCIKU KAN?! KENAPA HYUNG TIDAK SEKALIAN MEMBUNUHKU" tantang jungkook

yoongi mengepalkan tangannya menahan amarah dan..

Brukk..

jungkook meringis saat ia didorong sang kakak hingga pantatnya jatuh kelantai melihat hal itu jimin langsung berdiri dan membantu jungkook berdiri