3

421 49 0
                                    

"Kecacatan yang ada
Pada diriku bukanlah masalah
Besar bagiku aku akan berusaha hingga aku dapat memdengar suaraku sendiri"
- Min jimin

"Saeng... Mau berjanji pada hyung?" yoongi yang sedang mengelus surai jimin tiba tiba menanyakan hal seperti itu membuat jimin bingung yoongi paham arti dari tatapan jimin

Yoongi tersenyum lebar menampilkan deretan gigi kecilnya serta gusi merah mudanya "kau harus menjalani hari harimu dengan semangat jangan pedulikan orang yang membencimu mereka hanya iri padamu karna kau istimewa hyung akan selalu berada disampingmu hyung sangat menyanyangimu jadilah dongsaeng yang baik buatlah jungkook dan eomma menyanyangimu yaksokhe?"

Entah mengapa dada jimin terasa sesak mendengarnya seakan hyung gulanya akan pergi namun jimin tetap melingkarkan kelingkingnya lalu mengangguk pada sang kakak yoongi tersenyum terlihat tulus dimata jimin yang ikut tersenyum seperti tak ada beban dan kebohongan didalamnya

"Hyung sebentar lagi musim gugur apa kau libur? Aku ingin berlibur bersamamu dan juga appa oh ya! Eomma dan jungkook  ajak jugaa"

Yoongi mengangguk jimin benar benar bersyukur senyum yoongi sangat berharga baginya entah kenapa firasat buruk tiba tiba menghampiri hati kecilnya tapi jimin yakin jika kakaknya pasti menepati ucapannya

"Eungh..." namja pucat yang sedang tidur perlahan mengerjapkan matanya ada perasaan aneh yang ia rasakan dihatinya 'tadi hanya mimpi?' kepalanya pusing ditambah mual yang sejak seminggu lalu dirasakannya

"Akhhh... Sa-kithh..." sungguh kepalanya benar benar sakit hingga yoongi menjambak rambutnya ini aneh kenapa tiba tiba ia merasakan kepalanya seperti dihantam oleh ribuan palu sangat sakit

Jimin terbangun sekarang jam menunjukan pukul setengah lima pagi sebentar lagi ia harus bersiap pergi kesekolahnya sihyuk mengijinkan jimin untuk bersekolah dengan syarat sekolah ditempat yang sama dengan jungkook agar keduanya dapat dipantau dengan mudah jimin bahagia tentu saja ia akan mendapatkan teman siapa yang tidak senang punya teman baru?

Yoongi sudah siap dan segera turun menuju ruang makan semuanya sudah duduk tinggal menunggu yoongi namun baru saja yoongi akan duduk lagi lagi jungkook memancing amarahnya lagi dengan kata kata kasar yang ditujukan pada jimin

"Cih... Aku tak nafsu jika si bisu ini satu meja dengan kita" jungkook berlalu begitu saja tanpa menghiraukan panggilan dari sihyuk eunji pun melakukan hal yang sama jimin menahan lengan eunji tapi malah dihempaskan kasar oleh sang eomma

"Lepaskan! Bodoh! Dasar anak pembawa sial aku menyesal melahirkanmu bisu!" itulah yang eunji ucapkan seolah peka keadaan yoongi segera menarik lembut lengan jimin untuk kembali duduk dan melanjutkan sarapannya

"Lanjutkan sarapanmu setelah ini hyung akan mengantarmu"

Jimin mengangguk dan melanjutkan acara sarapan bersama begitu juga dengan yoongi dan sihyuk

"Aishhh bahkan appa lebih memilih si bisu sialan itu awas saja kau bisu! Aku membencimu!"

Sepanjang koridor jungkook terus menerus mengomel tak jelas mood nya berantakan sejujurnya jungkook hanya ingin diperhatikan oleh hyung juga appanya bermain bersama menghabiskan waktu bersama hanya itu yang jungkook inginkan tapi semuanya sirna saat jungkook melihat yoongi begitu menyanyangi jimin yang menurutnya cacat seakan belum puas perhatian sihyuk terhadap jimin membuatnya cemburu dia yang paling muda tapi kenapa semuanya meninggalkannya seakan ia adalah makhluk yang menjijikan bukankah seharusnya jiminlah yang ditinggalkan?

"Awas saja kau bisu! Kau tak boleh merebut keluargaku! Akan kubuat kau menderita cihh!"

06:43 KST

"Kajja kita sudah sampai kau akan bersekolah disini nanti sore akan hyung jemput ne" jimin memandang takjub sekolahnya yang terdaftar sebagai sekolah terfavorit di seoul

"Turunlah.. Dapatkan teman sebanyak mungkin ne.. Hati hati disekolah jangan berbuat yang tidak tidak nanti akan hyung jemput arraseo?" jimin tersenyum sangat lebar mengangguk kemudian menggerakan tangannya untuk membalas perkataan hyungnya

"Ne.. Aku akan belajar dengan baik gomawo hyungg aku menyayangimu saranghae yoongi hyung" jimin membuka pintu mobil dan berlari sambil melambaikan tangannya pada yoongi

Mobil sport berwarna merah itu pergi meninggalkan sekolah tempat jimin menuntut ilmu lagi dan bergegas menuju kampus tercinta

Jimin bingung sedaritadi ia berkeliling agar dapat segera masuk kekelasnya namun nihil jimin tak dapat menemukan kelasnya padahal jimin sangat yakin bahwa tadi hyungnya bilang kelasnya berada di IPA3 lantai 2

"Aishh dimanaa kelasnya... Aigo" jimin menggerakan kepalanya ke kanan dan kekiri tapi tetap saja tak ada kelas IPA3 dilantai 2 hingga sebuah tepukan mengalihkan atensinya

"Kau murid baru disini?" ucap seorang namja berseragam sama dengan jimin merasa tak ada sahutan taehyung mencoba untuk menepuk pelan lengan jimin

Jimin bingung sekaligus takut taehyung tau tersirat ketakutan didalam diri jimin ia pun menampilkan senyum kotaknya dan mengajak jimin untuk masuk ke kelas mereka taehyung sempat melihat secarik kertas bertuliskan IPA3 lantai 2

Padahal yang benar adalah IPA3 lantai 1 bukan 2 salahkan yoongi yang salah memberi informasi hingga membuat jimin tersesat beruntungnya jimin karna ada taehyung yang bersedia membantunya

"Ahh ne.. Kita belum berkenalan siapa namamu?"

.

.

.

.

.

.

.

Pembaca yang baik akan menghargai penulisnya ~
👇

gomawoyo hyung || myg pjm ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang