01[Murid Baru]

8.3K 253 24
                                    

HAPPY READING!

Aku memang belum mengenalmu,
tapi kamu bahkan sudah membuatku berdecak kagum karena bakat yang kamu miliki.

- Arga Pratama -

^^^

Tes tes,
"Untuk semua anak anak sekolah SMA Nusantara silahkan berkumpul di lapangan sekarang"

Aleta yang yang tadinya fokus kepada novelnya itu pun, langsung beranjak ke lapangan diikuti anak anak kelas lain.

Ini bukan hari Senin melainkan ini hari Rabu, tapi entah ada keperluan apa sampai sampai seluruh warga sekolah disuruh untuk berkumpul di bawah teriknya sinar matahari.

10 menit, sudah kita terjemur tapi belum ada tanda tanda adanya orang yang menyampaikan pengumuman.

"Baiklah, anak anak hari ini saya ingin menyampaikan sesuatu kepada kalian semua" Akhirnya setelah lama menunggu, pengumumanpun di sampaikan juga.

"Baik, hari ini SMA Nusantara kedatangan murid pindahan baru, jadi selama dia disini dimohon kalian untuk bersosialisasi layaknya seperti teman lama"

"Buat murid baru doang, sampai di jemur kek gini, dasar lebay" - batin Aleta

"Baiklah untuk murid baru kita dipersilahkan naik ke atas, untuk memperkenalkan diri"

Suasana jadi tidak kondusif saat sesosok pria naik ke atas.

Para kaum wanita di sekolah bersorak gembira, saat pria tampan muncul di depan mata mereka, tapi tidak untuk Aleta ia hanya diam sambil menunggu pria itu mengatakan sesuatu.

"Perkenalkan, nama gue Arga Pratama, kalian boleh panggil gue Arga"

Sorakan para cabe cabe sekolahpun semakin menjadi jadi saat pria itu memperkenalkan dirinya

"Sumpah Arga ganteng banget ya"

"Aduhh, suaranya cool banget"

"Astaga tipe gue banget itu"

"Anjirr, manis banget dia Yaoloh"

Bisik pujian untuk Arga pun membanjiri seluruh lapangan.

Persetann dengan itu semua, Aleta malah kembali ke kelas lalu menyumpalkan headset di telinganya.

Aleta menggelengkan kepalanya, saat pujian tentang Arga masih menggema di lorong lorong sekolah saat Aleta hendak masuk kelas dan memilih meninggalkan lapangan.

Entah untuk hari ini, suara pujian untuk Arga sudah menjadi alergi bagi kuping Aleta.

Lalu Aleta kembali fokus kepada novel yang tadi terlewat di karenakan murid baru itu.

Terlalu fokus pada dunianya, Aleta sampai tidak menyadari bahwa Bu Wida selaku wali kelas telah ada di depan, tapi tunggu kali ini ia tak sendiri melainkan ia bersama Arga si murid baru disampingnya.

ALETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang