Cuaca hari ini semakin dingin, -4° C. Untung saja hingga malam aku masih berada di kantor dan bergelut dengan setumpuk kerjaan. Aku hanya keluar kantor beberapa kali untuk istirahat makan siang. Jam sudah menunjukkan pukul 20.00, waktunya aku untuk pulang sebelum Oppa dan kekasihku mengomel.
Saat aku berjalan keluar kantor tiba-tiba kudengar suara klakson mobil. Akupun menoleh.
"Ohh..." kataku terkejut, kemudian menghampiri mobilnya.
"Cepat masuk. Dingin" katanya. Lalu mobil pun melaju.
"Kok bisa jemput? Udah selesai ketemu sama kliennya?" tanyaku.
"Udah, lagian kalo nggak dijemput kyk gini kamu bisa lupa waktu" katanya datar.
"Hehe... Maaf ay. Kamu nggak perlu repot-repot jemput juga. Kan bisa telepon..."
Akhir-akhir ini memang aku sangat sibuk di kantor. Hampir setiap hari aku lembur pulang larut malam. Aku ingin segera menyelesaikan semua tugasku. Bukan tanpa alasan, tapi ada sesuatu hal yang menuntutku untuk segera membereskan semua pekerjaan.
"Udah makan?" tanya kekasihku sambil menoleh singkat ke arahku.
"Udah tadi jam 6" Tiba-tiba dia membanting stir dan mengerem mobil secara mendadak. "Ah... Wae Kyung-ah?" tanyaku terkejut.
"Liat! Kamu mimisan lagi kan!" Dia buru-buru mengambil tisu dan mengelap darah yang keluar dari hidungku.
"Oh ya? Hehe mungkin karna dingin ay... Sini biar aku aja yang lap" Aku mencoba memegangi tisu itu tapi dia bersikeras mengurusnya.
"Diam dulu" Dia mengusap hidungku dengan ekspresi kekhawatirannya. Tampan, tapi menyedihkan melihatnya khawatir padaku. "Makanya kamu jangan lembur terus. Pusing?"
"Hehe nggak kok sayang... Dikit lagi juga kelar kerjaannya"
Dia menambah derajat penghangat di dalam mobil. Sambil terus mengurusku, dia mengomel dengan datar, "Aku khawatir. Udah berapa kali kamu mimisan terus. Kamu harusnya istirahat ay. Jangan maksa kerja terus. Sekertaris kamu belum balik dari Paris? Biar kutelepon aja dia besok pagi"
"Dih jangan Kyung... Dia kan juga ada kerjaan disana ay. Kalo emang udah kelar juga dia pulang... Kamu kan tau kita emang sibuk kejar project akhir tahun"
"Iya tapi kesehatan harus tetep diperhatiin. Cuaca lagi dingin, kamu jangan capek-capek"
"Hehe... Iya sayang. Kamu juga jangan capek-capek" jawabku sambil mengelus lembut rambutnya.
"Aku nggak akan sakit, jadi jangan khawatirin aku"
"Ck. Songong banget pacar aku nih" Kucubit lembut pipinya. Dan kami melanjutkan perjalanan pulang.
***
Sesampainya di rumah. Dia membukakan pintu mobil untukku dan menggendongku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Complete✔️] One Shot Story - Doh Kyung Soo (D.O. EXO)
Fanfiction22 Desember 2019 Cerita Pendek - One Shot Story Bahasa Semi Baku Mix Indo - Korea (umum) Kumpulan cerita pendek Do Kyung Soo. Dia adalah satu-satunya di dunia ini. Karna dia, Do Kyung Soo. 📝 Akan terus di update sewaktu-waktu