Somebody

90 5 0
                                    

Dua koper besar berwarna silver ini cukup merepotkan untuk kubawa sendiri. Belum lagi suasana di bandara Incheon saat itu sangat ramai, entah ada apa. Ini pertama kalinya aku menginjakkan kaki lagi di Korea, setelah 12 tahun berlalu.

Bugh!

Seseorang menabrakku secara brutal, disusul dengan keramaian lain yang semakin dekat menghampiri ke arahku.

"A-ada apa ini?"

Sambil menengok kanan kiri, aku bertanya-tanya sesuatu apa yang membuat orang-orang ini saling dorong. Aku yang masih sangat terkejut dengan kerusuhan di depan mata, terdorong hingga ke pinggir dan koperku terseret jauh.

"Maaf ya... Maaf..."

Salah seorang pria membantu merapikan koperku yang telah terguling di tengah jalan, menyeret benda itu kembali ke sisiku. Dia membungkuk berkali-kali dengan tatapan mata yang berbinar. Tak banyak yang bisa kulihat, karna Ia menutup wajahnya dengan masker dan topi berwarna hitam, tak lupa syal tebal melilit rapi di lehernya.

 Tak banyak yang bisa kulihat, karna Ia menutup wajahnya dengan masker dan topi berwarna hitam, tak lupa syal tebal melilit rapi di lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ohh... Ne!" jawabku.

Kuraih kedua koper yang telah kembali dengan selamat itu, kemudian mencengkeram pegangannya dengan erat agar tak lagi terlepas. Kuseimbangkan dengan kuat kedua kakiku agar tidak goyah lagi diterpa ratusan manusia yang mengikuti pria tersebut.

"Idol kah?" gumamku.

Aku hanya menduga, karna sama sekali tidak ada petunjuk yang bisa meyakinkanku tentang siapa pria itu. Tapi ini bukan saatnya untuk penasaran dengan kejadian tersebut. Aku harus bergegas ke hotel untuk beristirahat, seluruh tubuhku sudah sangat lelah usai melakukan penerbangan panjang.

Tiba di kamar hotel, seorang pria dari kamar sebelah membuka pintu untuk keluar, tepat saat aku hendak masuk kamar.

"Oh... Chogiyo..." pria ini menyapa.

"Oh!"

Mataku melotot. Ekspresiku benar-benar tercengang. Kaget. Hampir tidak percaya dengan apa yang kulihat sekarang.

"Dundun..."

Saking terkejutnya, aku keceplosan. Dia tampak bingung mendengar ucapanku.

"Dundun?"

"Sebentar... kurasa tidak ada lagi yang memanggilku seperti itu selain ... Nara?"

Benar, hanya ada dua orang di dunia ini yang memanggilnya seperti itu. Jelas sekali dia tidak mungkin salah.

"Ne... Olaenman-ieyo..." Jawabku tanpa berdosa.

"Kinara? Ini beneran kamu?"

"Kamu masih ingat?" Tanyaku memastikan.

"Tentu saja! Ya! Benar-benar sudah sangat lama... Kamu baik-baik saja? Jadi yang tadi di bandara itu kamu?"

"Jadi yang tadi ambil koperku itu kamu?"

[Complete✔️] One Shot Story - Doh Kyung Soo (D.O. EXO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang