Love Chocolate And Cheese |Choi Beomgyu X Shin Yuna| ✔

22} >Kabar baik atau buruk?<

Haii..

Lama sekali aku tidak update:v maaf ya.. Ini aku update kok. Lumayan panjang lagi 🐣

Maaf ya sebelumnya kalau banyak typo🎈

Vote komennya jangan lupa ya❤

Happy Reading!💜

Yuna POV

Pagi menjemput malam, bulan bergantikan matahari dan akan selalu seperti itu. Tidak terasa ini sudah bulan ke sembilan setelah aku menikah dengan Beomgyu. Selama ini sama saja tugasku sebagai seorang istri. Menyiapkan keperluannya, memasak untuknya, menemaninya saat mengerjakan tugas, menemaninya jalan-jalan.

Dan satu hal lagi, aku tidak pernah bosan dengan itu. Aku menyukai hal-hal baru yang Beomgyu lakukan.

Beomgyu benar-benar membantuku untuk semakin mencintainya.

Oh iya, semenjak kejadian sembilan bulan yang lalu. Dimana aku menyuruh Beomgyu untuk memakan Coklat, satu hari setelah itu ia benar-benar mengacuhkanku. Namun setelahnya kami kembali berbaikan, tapi Beomgyu curang. Saat aku tanya kenapa ia tidak suka Coklat ia tetap saja tutup mulut.

Memang apa buruknya Coklat?

Ah sudahlah, aku tidak mau membahas itu lagi.

Chup..

Aku tersenyum cerah saat Beomgyu mencium keningku, hari ini ia mengantarku sampai ke depan station televisi tempat kerjaku.

"Hubungi aku jika kau sudah pulang."

Aku mengangguk dan tersenyum, tanganku membuka tuas pintu mobil dan bergegas keluar dari mobil. Berhenti didepan pintu utama dan melambaikan tangan pada Beomgyu sebelum ia pergi dengan mobilnya.

Aku lihat ia tersenyum dan membalas lambaian tanganku. Setelahnya mobil Van mewah Beomgyu menjauh dari pekarangan tempat kerjaku. Ah iya, Beomgyu bilang hari ini ia hanya kerja santai saja.

Mungkin maksudnya tidak ada rapat, meeting atau semacamnya. Selama ini, terkadang Beomgyu sering pulang hingga larut malam dan itu karena pekerjaannya yang menumpuk.

"Hai Yuna."

Aku menghentikan langkahku saat Seungmin menyapaku di dekat lobby.

"Oh hai..."

Seungmin meneliti wajahku, terlihat jelas dari raut wajahnya. Dahinya berkerut dan ia seolah bingung dengan penampilanku. Aku sampai dibuat salah tingkah saat ia berdiri di hadapanku dengan tatapannya yang seperti itu.

"Apa ada yang salah dengan penampilanku?"

Setelahnya Seungmin sadar, ia tertawa kecil dan menatapku kini dengan mata kecilnya yang mirip sekali seperti mata anak anjing.

Menggemaskan.

"Tidak apa-apa, sepertinya kau pucat hari ini. Apa kau tidak memakai make-up? Ah ya kalau boleh aku jujur, kau terlihat sedikit..."

Seungmin menjeda kalimatnya, membuatku penasaran karena ia malah mendekatkan mulutnya pada telingaku seolah ia ingin membisikan sesuatu.

"Kau terlihat sedikit gemuk, Yuna."

Mataku membulat, tanganku langsung reflek memukul lengan kekarnya yang membuat ia tertawa hingga matanya hanya terlihat segaris seperti bulan sabit.

"Y-ya! Serius?!"

"Aku serius, apa kau sakit? Terlihat pucat di wajahmu itu. Tapi jika kau sakit... Kenapa kau malah terlihat gemuk?"