19} > Korea + Rumah baru<

629 124 30
                                    

Ayo vote komennya biar aku semangat😘

Tembus 30 Vote ceritanya aku lanjutin ya, tapi kalau Votenya sedikit terpaksa aku hiatus-sin cerita ini.

Sekarang aku seperti seorang tawanan disini, mataku di tutup dengan dasi yang tadi Beomgyu kenakan, entahlah kenapa dia menutup mataku seperti ini. Bahkan aku di larang untuk membuka lilitan dasi ini dari mataku.

Oh iya, omong-omong aku dan Beomgyu sudah sampai di Korea sejak sekitar satu jam yang lalu.

Sekarang aku dan Beomgyu sedang berada didalam mobil pribadi Beomgyu. Sejak masuk ke dalam mobil mataku di tutup oleh dasi ini. Beomgyu bilang jika aku melepasnya maka dia akan menghukumku dengan tiga ronde tambahan malam ini. Huh, dasar Choi Beomgyu.

"Gyu, kita mau kemana? Aku ingin buka ini."

Setauku Beomgyu tadi duduk di kursi kemudi, mobil Beomgyu dibawa oleh asisten pribadinya ke bandara dan sekarang Beomgyu menyetir sendiri mobilnya.

"Sudah kau diam saja, ingat hukumanmu nona."

Selalu saja seperti ini, sejak tadi aku merengek saat itu juga Beomgyu mengancamku dengan hukuman gilanya. Bisa apa aku yang seperti ini? Dari pada jadi mangsanya malam ini, lebih baik aku diam saja.

Entah kemana mobil Beomgyu membawaku pergi, aku hanya bisa menikmati perjalanan dengan merasakan 'dimana ini?'

Ya, aku tidak tau ini jalan kemana, tapi setelah menempuh perjalanan beberapa menit aku merasakan mobil Beomgyu yang berhenti disebuah tempat. Saat tanganku ingin meraih dasi yang menutup penuh mataku ini, dengan cepat tangan Beomgyu menggenggam tanganku.

"Jangan di lepas."

Nada bicaranya sedikit dingin, Beomgyu membuatku membeku sebentar dan alhasil aku tidak berani melepas dasi ini dari pandanganku. Aku juga merasakan Beomgyu yang terdiam dan aku mendengar dia mematikan mesin mobil dan membuka pintu mobil.

Oh tolong, apa aku benar-benar akan menjadi tawanannya sekarang?

Beomgyu membuka pintu mobil untukku dan dia sedikit menarikku lembut dan menuntunku keluar dari mobil. Aku hanya bisa terdiam sambil jalan ke depan. Aku merasakan tangan kekar Beomgyu yang berada di pundakku, seolah dia menuntunku agar jalan di jalan yang benar.

"Berhenti disini."

Aku ikuti perintahnya entahlah kenapa aku jadi sedikit takut karena tidak pernah aku mendengar suara Beomgyu yang berbicara dengan nada dingin seperti ini, aku merasakan ikatan dasi ini mengendur dari mata dan kepalaku.

Dan ternyata itu ulah Beomgyu yang melepaskan dasinya untukku, aku mengusap mataku untuk mencari kesadaran dan agar penglihatanku tidak buram.

Tapi saat aku melihat ke depan, aku tertegun dengan penampakan yang ada di depan ku, Oh apa ini?

"Selamat datang di rumah baru kita, sayang."

Aku membeku, Beomgyu berdiri di hadapan ku sekarang. Ya, di depanku kini ada rumah mewah dengan cat berwarna putih, rumah bertemakan alam dengan kaca besar yang terlihat di sudut rumah.

"Beomgyu? A-apa ini?"

Beomgyu tersenyum manis di hadapanku, ia menunduk dan menggenggam tanganku dengan erat namun lembut. Aku bisa merasakan ketulusan dari sentuhan tangan dan tatapan lembut dari matanya sekarang.

"Ini rumah kita, Yuna. Kita akan tinggal disini bersama anak-anak kita nanti."

Apa ini Choi Beomgyu? Kau membuatku ingin menangis bahagia rasanya. Aku masih menatapnya dengan mata berkaca-kaca karena aku terharu dengan apa yang dia siapkan untukku.

Love Chocolate And Cheese |Choi Beomgyu X Shin Yuna| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang