Dara mengeluarkan jaket dari tas nya, lalu menyodorkannya ke rafkha yang sedang asik mendengarkan musik, dengan earphone di telinganya.
Rafkha melihat ke arah dara, dan melepaskan earphone nya. "Kenapa?".
"Ini jaket lo, gue lupa kemarin mau di balikin lo nya udah pergi".
Rafkha mengangguk. Lalu memakai jaket itu dan pergi keluar. Melewati dara yang menatpnya bingung.
"Lo mau kemana?," tanya dara penasaran.
"Kantin".
Ya karena sekarang adalah pekan olaharga antar kelas jadi para siswa hanya fokus ke olahraga.
Kintan yang baru datang, mengajak dara untuk pergi ke kantin.
"Kantin yu, gue laper nih tadi gak sempet makan".
Dara mengangguk dan mengikuti langkah kintan. Sesampainya di kantin udah ada ganiya, rena dan juga reni.
Dara duduk di kursi yang ada di hadapan temannya. Sendiri."Lo mau pesen apa dar?", tanya kintan.
"Bakso aja deh, sama jus alpukat".
"Daraaa", panggil seorang cowok tinggi tampan, yang berpelukan dengan dara kemarin sambil melambaikan tanganya ke arah dara.
Dara tersenyum senang ketika melihat cowok itu, dan membalas lambaian tanganya.
Cowok itu mendekat ke meja dara dan temannya.
Lalu duduk di samping kiri dara.
"Semua gue udah pesenin, nanti tunggu aja, si bapaknya anterin kesini".
Semua temannya mengangguk mendengar ucapan kintan.
"Eh ko ada yang punya sekolah", ucap kintan pada cowok itu.
"Iya saya kesini, pengen ketemu dara, saya kangen sama dia, udah 3 tahun saya gak ketemu dia", ucap cowok itu sambil mengusap kepala dara.
Dari arah lain cowok yang ada di bangku sudut kantin, memperhatikannya dari tadi.
"Eh dara kamu makin cantik ya sekarang",
Pipi dara merah merona, "enggak ah aku biasa aja", ucapnya malu-malu.
Teman-temannya hanya memandangnya iri.
"Duh kalian bikin yang jomblo iri aja", ucap ganiya serta rena dan reni bersamaan.Keduanya hanya terkekeh geli.
"Aku boleh peluk kamu gak ra?", ucap cowok itu.
"Lah kak angga mau peluk dara juga pake izin dulu", ucap kintan menggoda keduanya.
Dara tiba-tiba memeluk cowok itu, "aku juga kangen kamu angga".
Angga mencium kening dara, "apalagi aku ra, aku kangen banget, maafin aku ya, dulu aku malah pergi ke luar negeri, ninggalin kamu, dan gak bisa jaga kamu, dan sekarang aku janji, aku bakalan jagain kamu. Dari siapapun yang jahatin kamu".
"Iya tuh ka, dara di jahatin mulu sama kevin", celetuk ganiya.
Angga seolah kaget dengan ucapan ganiya "apa itu benar ra?".
Dara mengangguk dan memeluk kembali angga sangat erat, "jangan tinggalin aku lagi ya ga".
Angga mengusap rambut dara, "gak akan, kemarin kan aku harus lanjutin kuliah aku, buat nerusin usaha papah ra".
Pesenannya sudah datang.
"Kamu masih suka, bakso dan jus alpukat ini?" Ucap angga seolah tau semuanya tentang dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Andara dan Rafkha
Teen Fictionandara yang terus di kejar oleh masalalunya padahal dia tidak ingin kembali kesana. walau andara banyak yang mendekati namun dia tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. rafkha adalah orang yang cukup banyak mengabaikan yang namanya wanita. akanka...