SATU

36K 1.5K 49
                                    

[REPUBLISH]

RAMAIKAN!!
WALAUPUN CERITANYA SUDAH SELESAI :)

Mobil yg Icha tumpangi telah sampai di rumah Santoso. Tepat dihari minggu pagi. Perjalanan dari Semarang - Jakarta memang memakan waktu selama 10 jam.

Icha langsung bangun ketika mendengar bunyi pintu mobil yg tertutup, ia memang tertidur selama diperjalanan setelah mereka mapir di rest area.

Pintu mobil samping kiri Icha terbuka terpampang wajah tampan papa barunya.

"Icha udah bangun? Mau papa gendong?"

Icha menggeleng dan segera turun dari mobil, begitu turun ia langsung disambut rangkulan hangat dari mama barunya, Shella.

Saat Icha hendak mengambil tasnya, Shella menghentikannya.

"Biar pak Amin aja, sayang. Kita masuk yuk! Kamu harus kenalan sama kakak-kakak kamu" ucap Shella dengan nada semangat.

Icha langsung gugup ketika mendengar itu, berbagai fikiran buruk mulai menghantuinya.

Bagaimana jika mereka tidak suka?

Bagaimana jika ia ditolak oleh kakak-kakak barunya?

Dan bagaimana yg lainnya.

Tapi Icha langsung berfikir positif, jika Mama Papa mereka baik otomatis anaknya juga baik kan? Tapi tetap saja, hati orang beda-beda.
Tanpa sadar ia menggelengkan kepalanya.

"Icha kenapa? Ada yg pusing?" Tanya Rehan, papanya.

Icha menggeleng tersenyum.

"Kamu tenang aja, kakak-kakak kamu baik kok. Oke" ucap Shella menenangkan anak angkatnya ini.

"Iya, Ma" jawab Icha sekenanya.

Mereka bertiga memasuki Ruang Tengah, terlihat sepi seperti tidak ada penghuninya.

Shella menatap penuh tanya kesuaminya.

"Kemaren aku udah kasih tau mereka kok" jawab Rehan dia faham apa yg ditanyakan istrinya.

"Mama pulang!! Kenapa tidak ada yg menyambut?!" Teriak Shella.

Oke langsung terlihat putra-putranya keluar dari kamarnya yg terletak dilantai 2 menuruni tangga dan menghampiri Mama Papa mereka.

Shella mengajak Icha duduk di Sofa panjang tetap merangkul pundak gadis kecilnya. Rehan duduk disamping Icha.
Sedang ketiga putranya duduk dihadapan Shella dan Rehan, mereka hanya terhalang meja.

"Niel, Andra, Nathan. Ini Raisa Dewi, panggil aja Icha. Mulai sekarang dia ini jadi adik kalian" Shella memperkenalkan Icha kepada tiga putranya.

"Papa harap, kalian bisa mengaggap Icha seperti adik kandung kalian sendiri" ucap Rehan menambahkan.

"Ck. Terserah lah, gak ngaruh juga" ucap Andra, dia emang terkenal cuek.

Daniel hanya diam saja, tapi tatapannya tak lepas menatap tajam Icha dengan pandangan menilai.
Icha hanya menunduk dalam.
'Mereka gak suka sama Icha' batin Icha sedih.

"Waw! Aku ikut senang" ucap Nathan dengan sangat terpaksa.

"Apa papa pernah mengajarkan perilaku tidak sopan ke kalian" tegur Rehan.

"Hai. Aku Nathan" masih dengan rasa keterpaksaan.

"Hai Icha, aku Andra" meskipun Andra ini cuek, ia masih bisa berperilaku baik selagi orang itu tidak mengusik teritorialnya.

"Daniel" ucap Daniel dengan nada dingin.

Icha tersenyum canggung.

"Aku, Icha"

NEW FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang