TIGA

27.4K 1.6K 50
                                    

.
[REPUBLISH]
.

Happy Reading, Guys ~~

Jangan lupa votenya 🙏🙏🙏

.
.
.
.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam!!"

Itu suara suaminya, pikir Shella.
Shella segera berlari menuju pintu utama dan segera menubruk tubuh mungil disamping Rehan. Icha.

"Kamu darimana aja, sayang? Mama khawatir" Shella melepas pelukannya perlahan, tangannya mengusap-usap anak rambut yg menghalagi dahi Icha.

"Icha minta maaf, Ma" Icha menatap mamanya dengan pandangan menyesal. Ia menyesal telah membuat Mama angkatnya ini khawatir, terlihat dari cara tatapan Shella pada Icha.

"Icha sekarang mandi yaa" perintah Rehan.

Icha mengangguk, Shella segera merangkul pundak Icha menuntunnya menuju kamar Icha yg ada dilantai dua.

Pandangan Rehan mengikuti punggung Istri dan anaknya yg berjalan hingga masuk kekamar. Setelah itu ia menghembuskan nafas kasar dan memejamkan matanya.

"Ada yg ingin Papa omongin" ucap Rehan dingin.

Daniel memejamkan matanya dan menarik nafas lalu berdecak.

Andra hanya menatap papanya yg mulai duduk di sofa single.

Nathan segera mematikan ponselnya dan membenarkan letak duduknya.

Sepertinya papa mereka saat ini sedang dalam keadaan sangat serius.

"Katakan apa yg kalian mau" ucap Rehan masih dingin.

Nathan yg mendengarnya langsung bergidik.

Rehan menatap putranya satu persatu.

"Daniel?"

"Andra?"

"Nathan?"

"Katakan, akan Papa dengarkan. Sekarang"

"Hanya didengarkan?" Daniel bersandar disofa dengan malas.

"Papa turuti" final Rehan.

Daniel menyeringai.

"Kembalikan Icha ke asalnya" ucap Daniel.
.
.
.
.

"Apaaa?!"

******

"Kamu gak papa, Cha?"

Icha menggeleng, tersenyum meyakinkan.

"Icha gak papa, Ma. Icha mau mandi dulu ya"

Shella mengangguk, pandangannya terus mengamati Icha sampai gadis kecil itu masuk kekamar mandi.

Memutuskan untuk segera memasak makanan untuk malam nanti, Shella melangkahkan kakinya keluar kamar putrinya dan menutup pintunya perlahan.

Sampai diundakan tangga terakhir ia dibuat terkejut oleh perkataan putra sulungnya, Daniel.

"Kembalikan Icha ke asalnya"

Apa katanya? Apa ia salah dengar? Kenapa para lelaki itu hanya diam saja?

Shella mempercepat langkahnya hingga ia mendekati sofa tempat suami dan para putranya sedang berunding. Omong kosong apa ini.

"Apaaa?!"

Pekik Shella.

Rehan menengok kebelakang, terkejut.

Daniel menatap Mamanya tak percaya.

Belum reda terkejutannya dengan permintaan konyol kakaknya, Daniel. Andra sudah dibuat terkejut lagi oleh Mamanya, kenapa mamanya bisa disini.

NEW FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang