[REPUBLISH]
Happy Reading ~~
.
.
.Daniel menatap jalanan yg lumayan tidak padat. Matanya sesekali melirik kaca spion diatasnya, mengawasi Nathan dan Icha yg tertidur pulas dibelakang. Ia menghela nafas pelan, sebelah tangannya mencengkeram stir dengan kuat.
"Kenapa?"
Daniel menoleh menatap Andra disampingnya.
"Gue tanya, kenapa?" Tanya Andra lagi.
"Mulai besok, gue bakalan sibuk dikantor"
Andra mengernyit bingung, memang apa masalahnya.
"Dan, Icha ..."
Andra berdecak pelan. Daniel meliriknya tajam, ia tak suka perkataannya dipotong dengan tak sopan apalagi oleh adiknya.
"Ada gue! Nathan! Elo gak percaya?" Andra balas melotot.
Daniel hanya diam.
******
"Cha, bangun" Daniel menepuk pelan bahu adiknya.
Icha masih saja menutup seluruh tubuhnya sampai kepala dengan selimut.
"Ini hari libur, Kak" gumam Icha
"Oma udah buat sarapan. Sarapan dulu, ayo"
Kepala Icha menyembul dari selimut dan mengerjap ngerjapkan matanya.
"Enggak deh Kak. Icha disini dulu aja"
Daniel menghela nafas berat.
"Kak Daniel mau kerja, ya?" Pandangannya tertuju pada setelan kemeja yg diapakai Daniel.
"Iyaa, Cha. Kenapa mau ikut?"
Icha hanya menggeleng.
"Buru mandi! Kita sarapan bareng!"
Icha segera bangkit dan berlari ke kamar mandi.
Daniel menggeleng dan tersenyum geli melihatnya.******
"Kamu baik-baik dirumah yaa" Daniel menepuk pelan puncak kepala Icha dua kali.
Icha hanya mengangguk."Nanti kakak bakalan pulang cepet"
Icha mengangguk lagi.
Menatap diam mobil yg dikendarai Daniel melewati gerbang.
Menghembuskan nafasnya pelan, ia berbalik memasuki rumah.Icha menatap sekeliling rumah yg agak sepi. Andra di rumah temannya untuk mengerjakan tugas kelompok, Nathan pergi bersama teman-temannya. Sedang Oma Sinta? Entahlah, bahkan saat sarapan tadi Icha tidak melihat keberadaannya.
"Ekhem!"
Icha tersentak kaget, dan melihat dari arah kamar tamu, Sinta melangkah pelan menghampirinya.
"Pembantu disini, ijin sementara waktu"
Icha hanya diam mendengarkan.
"Dan kamu yg akan menggantikannya" sambungnya.
Icha mengangguk dan tersenyum.
"Wajah polosmu itu, tidak berpengaruh buat saya" Sinta menatap Icha tajam.
Icha mengalihkan pandangannya dan menunduk.
"Sekarang kerjakan tugasmu!"
Icha mengangguk cepat, dan segera berjalan cepat menuju dapur.
Meraih sapu, pel dan ember. Membawanya ke lantai 2. Ia akan membersihkan dari atas lalu kebawah, fikirnya.
Icha tersenyum senang disela-sela kegiatannya, karna ini bukan hal pertama dilakukannya. Saat di Panti Asuhan ada jadwal piket tiap minggunya, yg mana tugasnya membersihkan semua tempat di Panti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEW FAMILY [END]
Teen Fiction[REPUBLISH] Keluarga baru? Apa mereka baik? Menerimanya dengan tulus? Atau malah tidak menyukainya? Bahkan sampai ingin menyingkirkannya. NO COPAST!!! Murni karya sendiri 😁 Start : 19 Januari 2020 End : 13 April 2020 Januari 2020