ENAM

27.3K 1.5K 24
                                    

[REPUBLISH]

Mohon diberi tau jika ada typo 🙏

Happy Reading ~~
.
.
.
.

.
.
.

"Papa ada perjalanan bisnis selama 2 minggu lebih" ucap Rehan, saat makan malam telah usai.

Mereka semua masih duduk dimeja makan.

"Daniel, untuk sementara gantiin posisi papa yaa" Rehan menatap Daniel.

"Apa gak kecepetan, Pa?" Protes Shella.

Rehan menggeleng menoleh ke istrinya.

"Kan belajar dulu, Ma. Gimana, Niel?" Tanyanya menatap Daniel kembali.

"Kapan?" Tanya Daniel.

"Minggu depan. Tapi, besok kamu harus masuk. Biar lebih gampang"

Daniel manggut-manggut, dan bergumam oke.

"Besok kalian bertiga ujian semester bukan?"

Andra, Nathan dan Icha kompak mendongak menoleh kearah Rehan.

"Iya, Pa" jawab Andra mewakili.

Seminggu penuh kemarin, Icha menghabiskan waktunya untuk belajar, bahkan diwaktu istirahat sekolah ia gunakan itu keperpus. Begitu juga dirumah ia akan belajar sepulang sekolah dan sebelum tidur.

"Berlaku buat Nathan sama Icha" ujar Rehan.

Nathan mengernyit.

"Kalo kalian berdua masuk kederetan Ranking, Papa turutin permintaan kalian"

Nathan langsung berbinar, beda dengan Icha yg menatap Rehan bingung.

"Tapi cuman satu" sambunnya.

"Udah kayak jin aja" celetuk Nathan.

Shella terkekeh geli. Andra menatap Nathan yg ada disampingnya dengan datar. Nathan hanya meringis pelan.

"Cuman mereka berdua nih?"

Rehan tersenyum tipis.

"Kamu katanya mau kuliah di luar negri?"

Andra berdecak sebal.

"Masih setahun lagi itu, Pa. Masih lama" keluhnya.

Rehan terkekeh pelan, sedang Shella sudah merasa gemas sendiri.

"Nanti minta ke Mama aja" ucap Shella tersenyum manis.

*****

Hari ini adalah hari terakhir ujian semester, dan mulai besok adalah classmeeting yg diadakan selama seminggu, hanya SMP dan SMA saja yg diikutkan. Pembagian raport akan dibagikan selang tiga hari setelah ujian.

Icha tersenyum senang, ia berjalan berdampingan dengan teman kelasnya, Tiara.

"Kita jalan-jalan dulu yuk!" Ajak Tiara.

"Maaf yaa, aku gak bisa" tolak Icha. Ia duduk dibangku halte, Tiara juga melakukan hal yg sama.

"Kenapa? Kita gak pernah jalan bareng" Tiara mendengus.

Icha menatap Tiara disampingnya, dan tersenyum.

"Gak usah senyum gitu! Elo itu udah kebanyakan senyum tau" ucap Tiara kesel.

"Ibadah, Ra" ujar Icha yg diakiri cengiran polosnya

Tiara mencubit dua pipi Icha dengan gemas.

"Elo itu gemesin tauu ... jadi gak bisa marah nih" kesel Tiara.

NEW FAMILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang