Dome Woranart menikah dengan Pavelphoom seorang Pengusaha ternama sekaligus Mafia yang sangat di segani. Dan sekarang Dome telah mengandung Calon penerus Ketua Mafia tersebut.
Kandungan Dome sudah 4 bulan yang berarti sedang masa masanya untuk ngidam. Seperti.....
Flashback
"Velll....." ucap manja Dome dari tangga mansionnya pada Pavel yang baru pulang dari tugas Kemafiaannya.
"Ohh hay babyyy" balas Pavel pada Dome yang sedang memakai baju kemeja berwarna putih yang tidak menutupi perut buncitnya meskipun sudah terlalu besar untuk ukurannya.
"Mendekatlah" Kata Dome.
Pavel mendekati Dome yang sedang tersenyum manis. Sesampainya di depan Dome, dengan cepat Dome melingkarkan lengannya pada leher Pavel.
"Kamu mau apa sayang?" Tanya Pavel.
"Aku mau makan nasi goreng sambil pegang botak" Minta Dome pada Pavel yang di iringi wajah terkejut Pavel
"Hah?!" Pavel terkejut atas permintaan sang istri yang tengah hamil anak pertamanya.
"Kamu tahukan Tukang sate dekat jalan sebelum Mansion kita? Bawakan kepala botaknya untukku, aku ingin mengelusnya. Aku juga mau nasi goreng naa" Titah Pria Kesayangannya tersebut.
"Eehhh, kok kemauanmu aneh aneh sih babe?" Tanya Pavel bingung akan tingkah Istrinya
"Bantah?" Tanya Dome dingin yang membuat Pavel bergidik ngeri.
"Iya iya ku carikan. Tunggu di rumah ya" Final Pavel.
Anak buah Pavel mencari dimana keberadaan tukang sate botak yang biasa mangkal di jalan dekat Mansionnya.
"Maaf boss, nampaknya tukang satenya libur hari ini. Jadi saya cuma bawa Nasi Goreng pesanan Tuan Dome"
"Datangi rumahnya dan bawa dia ke Mansion" titah Pavel dingin pada anak buahnya.
Mansion Pavel
"Pavellll!!!" Teriak Dome yang bebal karena tingkah suaminya.
"Kenapa babe?" Tanya Pavel bingung.
"Iiiiiiiiiii, maksudku pegang botak itu bawa paman tukang satenya secara baik baik bukan kaya gini!" Jelas Dome sambil menjewer telinga sang ketua mafia.
Jelas kenapa Dome menjewer telinga Pavel dikarenakan anak buahnya salah strategi, bukan mengajak tukang satenya secara baik baik. Anak buah Pavel malah menculiknya sambil menutup mata dan melakban mulut Tukang Sate tersebut yang membuat beliau panik.
Dome yang marah pun hanya menghentakkan kakinya ke lantai rumah marmernya dan pergi ke kamarnya.
"Loh babe ga jadi di makan ini nasgornya?, trus ini botaknya ga jadi di elus?" Tanya Pavel bingung.
"Ga. Udah unmood" Sahut Dome lalu membanting pintu kamar mereka.
"Untung istriku. Cantik, bohay, manis. Nanti ngidam jangan nyusahin papa lagi ya nak" Sabda Pavel.
"Boss, paman satenya bagaimana?" Tanya salah satu anak buahnya.
"Kembalikan ke rumahnya, berikan nasi goreng Dome yang tidak jadi di makan" Titah Pavel.
Akhirnya Tukang Sate tersebut di kembalikan ke rumahnya dengan upah Nasi goreng yang tidak jadi di makan oleh Dome.
Atau saat seperti
Pavel sedang ada di ruangan kerjanya. Menatap layar monitor yang menampilkan data perusahaannya.
Dome masuk tanpa persetujuan dari Pavel.
"Daddy" ucap manja Dome sembari duduk di meja dan menghadap Pavel.
"Ya babyy?" Tanya Pavel yang paham akan Mood ibu hamil yang satu ini.
"Aku mauu Pizza" Balas Dome dengan mata berbinar.
"Ini jam 2 pagi sayang, belum ada yang jual jam segini" Sanggah Pavel.
"Cari itu atau tidur di luar" Kata Dome dengan wajah yang membuat Pavel bergidik Ketakutan.
Pavel turun dari ruang kerjanya mencari Ben, dan Joong. Setelah mendapati keduanya Pavel menyuruh Kedua anak buahnya untuk pergi mencarikan pesanan Dome.
Setelah kurang lebih 1 Jam akhirnya Ben dan Joong mendapatkan pesanan Tuannya, setelah itu mereka kembali ke Mansion Tuannya.
"Ini Boss" Ucap Joong sembari menyerahkan Pizza pesanan Dome.
"Umm" jawab Pavel dingin.
"Sayang ini pesananmu" ucap riang Pavel pada istri kesayangannya.
"Pavelllllll!" Teriak Dome menggema di seluruh sisi Mansion besar mereka.
"Iya sayang? Apa ada yang salah pada Pizzanya?" Tanya Pavel bingung sekaligus ngeri atas kemarahan istri kesayangannya.
"Aku kan tadi minta Spaghetti" Ucap Dome.
"Hah?!" Tentu saja Pavel kaget terhadap perkataan Dome. Jelas jelas tadi dia dengar sendiri bahwa istrinya ini ingin makan Pizza bukan Spaghetti.
Dan lagi lagi Dome melakukan hal yang sama Pada makan itu terlebih bukan 2 kali. Tapi masih ada makanan lain seperti Kebab, Es Krim, Choux Cream, Cheese Cake, sampai ke Tom Yum yang tidak di sentuh Dome.
Kegiatan itu memakan waktu hingga jam 8 pagi kala itu. Daripada membuang makanan itu lebih baik Pavel memberikannya pada anak buahnya, jadilah Dome makan dengan lahap hanya dengan Nasi dan Telur ceplok sedangkan anak buah Pavel kekenyangan karena ulah Dome yang membuat mereka harus menghabiskan makanan yang tidak di sentuh oleh tuannya.
"Hmm, anakku belum lahir saja sudah merepotkanku para Anak buah ku" Kata Pavel sembari memijit pelipisnya pusing di sofa sambil memandangi Dome yang makan lahap di meja makan sesekali mengayun ayunkan kakinya seperti anak kecil.
"Boss bagaimana dengan Kami?" Tanya Joong pada Pavel.
"Pergi latihan Muaythai 3 gelombang, 1 gelombang di isi 20 orang. Berlatihlah selama 4 jam pergelombang. Selasaikan pada pukul 8 malam, dan kembali berjaga" titah Pavel dingin Pada Joong yang hanya di angguki oleh Tangan kanannya itu
"Kalau Dommy hamil lagi bisa bisa obesitas para anak buahku" Pavel hanya bisa geleng geleng kepala atas perbuatan aneh bin ajaib istri manisnya itu.
End.
Up lagi yeyyyyyy ini mikirnya sambil bertapa manja, mana kemaren sempet ambyar gara gara Pavel nyium pipi Dome pas Fm kamprettt emang tuh makhluk kaga ada akhlaknya🤣. Tapi gapapa lah jiwa fujoku ada asupan🙂🥰, ohh iya Benji juga sempet jatuh kepeleset -_-", gws for benji gess😭.
See you in another chapter💆♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
FanfictionPahit manisnya hubungan Pavel Dan Dome. Oneshoot every one or two Chapter! Bisa Mpreg atau tidak. Follow Nong Bee biar semangat nulisnya😌