WHITE LILY

1.3K 81 10
                                    

Flashback

"Ini sayang" Pavel memberikan bunga Lili putih kepada Dome sembari memeluk Dome dari belakang.

"Thank you Vel..." Balas Dome yang tengah mencuci piring.

"Udah mau selesai?" Tanya Pavel ketika melihat Dome selesai.

"Udah, aku mau ganti baju sebentar" Sahut Dome.

"Okay babe" Lanjut Pavel.

Pavel dan Dome sudah tinggal dalam 1 apartemen sejak 1 tahun yang lalu. tepatnya apartemen Pavel, hari ini mereka ingin mengunjungi ibu Dome. Dome bilang dia merindukan ibunya, jadi Pavel sepakat untuk pergi menengok ibu Dome.

Sekarang Pavel Dan Dome sudah di dalam mobil bersiap untuk pergi.

"Siap?" Tanya Pavel yang tengah memasang sabuk pengaman Dome.

"Siap" jawab Dome riang.

Butuh waktu kurang lebih 1 jam setengah untuk pergi ke tempat ibu Dome.

Dan disini lah mereka, di Sebuah bukit yang sejuk.

"Hai mommy. Apa kabar?, Dommy bawa bunga lili putih kesukaan mommy loh, apa mommy rindu anak kecil mu ini?, Dome kangen Mommy." Suara serak Dome menangis sesegukkan.

Senyap

"Stttt. Mommy nanti marah kalau lihat Dommy nya nangis, jangan nangis naa, nanti mommy pasti ikutan sedih kalau lihat anak kecil kesayangannya ini menangis" Saut Pavel sambil memeluk Dome untuk meredakan tangis pujaan hatinya.

Setelah Dome sudah lebih tenang akhirnya Pavel dengan cepat berucap.

"Mommy. Bolehkah aku menjaga Kesayanganmu satu ini?, aku berjanji aku tidak akan menyakitinya, aku akan selalu bersamanya, akan ku bantu untuk membuat dia selalu merasa bahagia, aku ingin menjadikannya sebagai istri ku, agar aku dapat mengurusnya setiap hari, meskipun dia terkadang kekanak kanakan, suka marah marah, tapi aku mencintainya dengan sepenuh hati". Kata Pavel tegas pada mommy Dome.

Dome yang melihat Pavel berkata seperti itu dengan lantang dan tanpa sela hanya bisa menitikkan air mata bangga.

"Dome Woranart Maukah kamu menjadi pelengkap hidupku?, maukah kamu membina rumah tangga dengan ku?, dan maukah kamu memiliki marga Promphaopun?, maukah kamu menjadi ibu dari anak anak ku?" Ucap Pavel seraya berlutut dan mengeluarkan kotak perhiasan.

"Dome Woranart will you marry me?" Tanya Pavel.

"Pav..... aku ga tau gimana buat ngegembarin rasa senang aku sekarang dan terima kasih buat kamu yang udah mau jadi orang yamg selalu sabar ngehadapin kelakuan ku baik dari sisi positif dan negatif" Ucap Dome.

"But, yess i will" Final Dome yang di iringi senyuman cerah Pavel.

Pavel melamar Dome di depan pusara makam ibu Dome.

Flashback Off

"Mama, Daddyyyy" Teriak anak lelaki yang berumur kurang lebih 5 tahun riang kepada kedua orang tuanya.

"Ohh, hallo jagoan Mama. Bagaimana sekolahnya?" Tanya Papa bocah tersebut.

"Apa jagoan daddy nakal hari ini?" Tanya Daddy nya pada anak semata wayangnya.

"Nooo, Daddy. Nic tidak nakal" jawab anak lelaki yang bernama Nic itu.

Pavel dan Dome hanya tersenyum melihat tingkah lucu anaknya.

Ya, Dominic Promphaopun adalah anak dari pasangan Pavel dan Dome.

"Auuu, pertanyaan Mama kok tidak dijawab" tanya Dome sembari berpura pura marah.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang