-11-

4.4K 336 63
                                    

Warning : Jangan berharap banyak. Anak kecil yang sering komen, mundur dulu :p
















Jungkook menyadari jantungnya berdegup sangat cepat.

Ditatapnya kedua mata yeri intens.
"Jangan menangis lagi" ujarnya menenangkan yeri.

Tangannya terulur menyentuh ujung kaos yeri.
Namun Yeri menahannya.

Diam.
Jungkook tak berkutik.
Dia melihat yeri membuka sendiri kaosnya.
Memperlihatkan kedua gunungan indah yg wanita itu miliki.

Ini persis seperti apa yg Jungkook bayangkan.
Kulitnya putih dan mulus, payudara yeri padat dan berisi. Putingnya juga merah merona dan mengeluarkan air.

Jangan lupa, dia sama sekali tidak terlihat seperti seorang wanita yg habis melahirkan.

Kulit perutnya masih kencang, hanya ada sedikit strechmark dibagian pinggang. Namun itu lebih terlihat seperti tato.

Jungkook menelan saliva dengan payah.
Lalu pandangannya beralih ke Yeri.

Yeri mengangguk, seperti mempersilahkan.

Tanpa fikir panjang jungkook langsung meraupnya.
Dia mengulum puting payudara yeri sebelah kanan.

Jungkook berani bersumpah kalau ini mimpi basah, ini adalah mimpi basah yg indah kedua setelah malam pertamanya dengan mendiang istri.

Jungkook ragu namun ia penasaran.
Dihisapnya dengan kuat puting susu Yeri.

"Ahmm" sebuah desahan lolos.
Yeri menutup mulutnya karna malu.
Dia fikir dia tidak akan mendesah.
Tapi sungguh rasanya sangat nikmat dan berbeda dari hisapan eunbyul.

Hisapannya sangat keras dan menuntun.
Yeri dapat merasakan mulut jungkook yg lembut dan besar berputar menghisap air susunya.

Jungkook serius ketika menghisapnya, dia menegang dibagian bawah.
Tapi ia tetap melanjutkan hisapan merasakan tegukan pertama air susu yeri.

Dia terkejut karna awalnya dia tidak menyangka akan benar benar menelannya.
Tapi rasanya?
Lumayan.
Ini tidak buruk.

Jungkook melihat wajah yeri memerah menahan gairah.

"Mendesahlah, tidak apa apa tidak ada yg akan mendengar nya" tenang Jungkook untuk Yeri.

Yeri menggigit bibirnya.
Jungkook menyuruhnya untuk berbaring.
Dia memiringkan tubuh yeri.
Persis seperti posisinya ketika menyusui eunbyul.

Yeri melihat Jungkook yg menunggunya untuk menyodorkan payudara.

Dengan langkah ragu, yeri memegangi payudaranya sebelah kiri dan memasukkannya kemulut Jungkook.

Dia menghembuskan nafas berat ketika jungkook menerimanya, menghisapnya dengan kuat.

Yeri tidak kuat, gelenjar aneh menghampiri tubuhnya terasa panas dan ingin dilepaskan.

"Ah " desahan itu lolos lagi, jungkook menghisapnya menghabiskan air susu yeri.
Dia tidak berbohong kalo rasanya nikmat.

Yeri kehilangan akal sehat ketika ia mengelusi kepala jungkook yg sedang menyusu.
Seakan akan itu adalah eunbyul.

Hal itu membuat jungkook semakin liar, diputarnya lidahnya menjilati pentil susu yeri.

"Ahhh jungkook jangan" ujar yeri memekik, seujurnya itu nikmat sekali tapi ia takut kalau mulutnya akan mengeluarkan suara suara aneh lagi.

Namun Jungkook tak perduli, dia melanjutkannya.

"Ahhss jung emhhh" yeri tak karuan, tangan jungkook mulai bergerak meremas payudara yeri yang menganggur.

MOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang