#9 - Zero Darkness

89 3 0
                                    

" Aku harus.. Pergi.. Ah.. Bagaimanapun caranya.. Jangan sampai terhalang.. Karena hanya cedera lengan... " Hinata pergi menuju tempat dimana Zero berada. Tapi karena lengannya masih cedera dia harus lebih lambat.

Sementara itu...

" Onii-chan!! " Jean Nine, Mirror Knight dan Glen Fire menghampiri Jean Bot.
" Oi! Ayam Panggang! Ayam Panggang!!...... JEAN BOT!!! " Ini pertama kalinya setelah sekian lama akhirnya Glen Fire memanggil nama Jean Bot.
" Aahh!!!!! " Jean Nine frustasi ketika kakanya hancur.
" Sa.. Lawan aku.. Kau bisa dluan Mirror Knight.. " Zero menantang Mirror Knight dluan.
" Dasar sialan!!!! " Glen Fire langsung menyerang. Tapi Darkness Zero mampu menyerang lebih dlu.

Darkness Zero mencoba menyerang Mirror Knight tapi gagal karena itu hanya ilusi cermin. Dan dari belakang Mirror Knight muncul dan memeluk Zero.

" Aku akan mengembalikan cahayamu.. Sama seperti kau melakukannya padaku saat itu.. " Mirror knight menggunakan kekuatan cerminnya untuk cahaya yang lebih besar. Tapi itu sia-sia.

" Percuma saja... " Belial menembakkan slashnya tepat di kepala Mirror Knight.

" Mirror Knight!!! " Glen Fire dan berteriak dan menghampiri Mirror Knight yang sudah sekarat.

" Aku serahkan padamu.. Glen.. Tolong selamatkan Zero.. Juga Hinata.. " Dan Mirror Knight pun tiada.
" Zero!! Yamete!! " Jean Nine berusaha membuat Zero sadar. Tapi kemudian Darkness Zero menghancurkan Jean Nine dangan Dari Zero Twin Shoot. Jean Nine terbelah dua dan tiada. Tersisa Glen Fire sekarang.

" Zero.. Apa ini.. Padahal kita baru saja bertemu.. Tapi kau sudah membuat tim ini hancur.. Jean Bot.. Jean Nine.. " Glen Fire menyatukan tangan Jean Brother itu kemudian mendongakkan kepalanya.
" Kalian semua bukan apa apa! "
" Kau salah... ZERO!! " Kekuatan Glen Fire susah memenuhi tubuhnya seperti melakukan Dynamite. Dia memukul Zero berkali kali dan menembusnya.

" Ha.. Dasar bodoh.. " Darkness Zero sudah melepaskan Slugger nya dan sudah membelah Glen Fire.
" Kau memang keras kepala... Zero.. " Dan semuanya berakhir. Darkness Zero menang. Semua Ultimate Force Zero tiada.

[]

Hinata tiba di sana. Sangat sepi hanya ada debu, dia menyingkirkan debu itu, dan yang benar saja. Pemandangan yang sangat gila ada didepannya. Tim Ultimate Force Zero tiada. Hinata menggeleng geleng kan kepalanya. Dia tidak percaya.

" Apa ini?.. Mustahil.. Jean Bot.. Jean Nine.. Glen Fire.. Mirror Knight!! " Hinata menghampiri Mirror Knight kemudian Glen Fire. Dia tidak percaya dengan apa yang baru dia lihat. Mustahil.

" Mustahil... Apa.. Kenapa?!! Kenapa!!!! " Hinata berteriak sekencang mungkin. Dia berada di posisi membelakangi Darkness Zero. Air matanya tak dapat ditahan, rasa sakit di lengannya serasa menghilang digantikan dengan rasa sakit yang lain karena kesalahannya.

" Aa.. Cyber Ultra Zero ka? " Hinata mendengar nya. Suara Darkness Zero. Tapi Hinata tidak berbalik.
" Sekarang kau lebih baik menyerah.. Jika kau tidak mau seperti mereka.. " Mefilas juga ada disana bersama dengan Darkness Five.
" Menyerahlah Cyber Ultra Zero. Tanpa Zero dan Ultimate Force nya.. Kau hanya sebuah sampah! " Kalimat itu.

" Apa.. sampah... "

Hinata mengepalkan tangannya kuat kuat. Beraninya. Sampah? Bukankah harusnya Hinata yang bilang begitu.
" Tutup mulut mu itu... Mulut mu itu tidak punya aturan.. "
" Apa?! "
" Budeg ya? AKU BILANG TUTUP MULUT MU!!!! " Hinata berdiri dan melemparkan Slugger nya dan menembakkan Emilium Shoot. Kombinasi yang bagus.

" Beraninya kau! "
" Kau tidak pantas menentukan siapa dan apa orang itu! Kau mengatakan diriku sampah.. Ha.. Dasar tidak tau diri! Justru kau itu yang sampah! Kau tidak punya hati! " Hinata mengeluarkan semuanya. Amarah. Tapi ini amarah untuk Darkness Zero.

" Kalau begitu kau akan menderita disini!! " Darkness Zero turun dan menyerang Hinata. Pertarungan besar terjadi.
" Sadarlah Zero! Sampai kapan kau akan menyerah!! Teman temanmu mempercayai mu!! "
" Sudah aku bilang Zero sudah tidak ada. "

Hinata terus memaksakan sampai lupa pada lengannya.

"Tidak aku tidak boleh kalah... Bagaimanapun juga.. Aku adalah harapan terakhir mereka!! "

Crystal Holder Hinata bersinar. Sebuah Cyber Crystal mengeluarkan cahaya. Itu adalah Cyber Crystal Shinning Zero yang saat itu tidak memiliki potensi apapun.Keajaiban, percaya pada harapan.

" Ak mengerti... Cahaya harapan adalah segalanya! Kalau bukan Mirror Knight..maka aku..aku akan mengembalikan semua cahayamu.."

Cyber Shining Zero

" Cyber.. Fusion! "

Cyber Fusion, Cyber Ultraman Zero, Shinning Zero mode

Hinata memasukkan kristal itu dan berubah mengadi Shinning Zero. Cahayanya 2x lipat cahaya Mirror Knight.

" Kisama! "

[]

Sudah hampir dua menit. Ini waktu yang rawan. Hinata masih mencari celah. Tapi apa daya kekuatan shinning zero ini hanya sebagian, sebenarnya Hinata membuat kristal ini dengan sengaja, barangkali kristal ini bisa menghasilkan kekuatan Shinning Zero. Tapi itu tidak bekerja karena kekuatan ini jauh ada dimasa depan. Dia belum bisa meraihnya seperti meraih daun di pohon.

" Yabai... Waktu ku gk bakal bertahan lama.. Aku akan salurkan semua kekuatan ini pada Zero... "

Hinata menggunakan seluruh pendorong anginnya dan melesat cepat ke Zero. Dia menyiapkan sluggernya dan melemparkan nya. Slugger itu dengan cepat mengenai Zero. Goresan di time colour nya adalah peluang bagus. Dia menyiapkan semua kekuatannya mengumumkannya di tangannya dan mendekat ke Zero. Begitu sudah di depan mata, Hinata mentoring kekuatan itu ke time colour nya.

" Na.. Nani!!!? " Cahaya itu masuk ke dalam Zero.
" Hanya ini.. Cara terakhir... " Hinata memasukan semua kekuatan itu ke Zero.
" Bakayaro!! " Zero melepaskan Sluggernya dan menusuknya ke Hinata.
" Agkh!! " Slugger itu menusuknya tapi dia tetap mengeluarkan kekuatannya.

" Zero... Terima semua ini.. " Time colour Hinata berhenti. Hinata lemas dan disaat yang sama Darkness Zero hilang kendali. Didalam Darkness Zero, Zero menerima cahaya itu. Sedangkan Hinata kehilangan semua kekuatannya. Atau dengan kata lain dia mengorbankan nyawa terakhirnya untuk Zero.

" Zero... "
" Hinata.. Hina! "
" Ganbatte ne.. Zero.. "
" Kono Hikari... " Zero menerima cahaya itu dan melihat Hinata dalam bentuk cahaya yang menghilang, Zero sudah tau apa yang terjadi.

[]

Cyber Ultra Zero The ChronicleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang