TRANG
Naruto menarik katana dari pinggangnya, sebuah katana tajam menghunus secara membabi buta, dengan cepat ia menarik tali kekang kuda hitam yang sedang ditungganginya, sambil menangkis gerakan pedang seseorang yang menyerangnya itu."Khe, ternyata benar putera Minato masih hidup." Pria itu menebaskan pedangnya berkali kali kearah Naruto, sedangkan Naruto menangkisnya dengan tenang.
"Ck keparat itu sudah tahu ya." Naruto mendecih sinis, setelah bertahun tahun bertahan hidup di negeri ini akhirnya kaisar itu menyadari keberadaannya.
"Anak pengkhianat sepertimu tak pantas hidup." Pria itu menghunuskan pedangnya kedada Naruto.
Naruto dengan cepat menangkisnya, posisi pertarungan diatas kuda memang sangat menyulitkan.
SRAT Naruto menebaskan katananya kebahu samurai tambun itu, ia yakin pria itu adalah seorang samurai, dilihat dari pakaian dan kuda yang ditungganginya.
"Argh..." Pria itu memegang bahunya yang memuncratkan darah.
"Ck bodoh." Naruto melayangkan katananya keleher pria itu dengan sekali tebasan cepat dan membunuhnya.
"Sial, mereka sudah tahu." Naruto memasukan kembali katana panjang itu ke sabuk yang tersampir di pinggangnya.
Naruto adalah seorang ketua saudagar di negeri Jepang. Namanya tersohor, ia dikenal seluruh negeri karena kemampuannya mengelola harga pasar dengan baik. Namun tak ada yang mengetahui, bahwa dirinya adalah putera dari seorang menteri yang dulu dibunuh dan dianggap pengkhianat.
Masih terekam jelas dikepalanya, tiap detik kejadian pembantaian yang dilakukan oleh orang suruhan kaisar pada kedua orangtuanya. Ibu dan ayahnya dibunuh tepat didepan matanya, hingga sekarang ia masih dihantui oleh bayang bayang peristiwa malam itu.
Amarah dan dendam mulai tumbuh berakar dihatinya. Malam itu, dirinya dibawa kabur oleh seorang samurai muda, hingga bisa selamat dari pembantaian keji itu.
Iruka, samurai itu yang merawatnya selama bertahun-tahun. Ayahnya dan Iruka adalah sahabat baik, ayahnya sudah menganggap Iruka sebagai adik. Samurai muda itu selalu mengatakan padanya, ayahnya bukanlah seorang pengkhianat.
Kaisar hanya ketakutan akan direnggut takhtanya oleh sang menteri, karena semakin hari, kepemimpinanya semakin diragukan dan banyak desas desus mengatakan, Minato lebih pantas menjadi kaisar. Kaisar menjadi sangat murka dan memerintahkan beberapa samurai untuk membunuh Minato dan keluarganya.
Sejak pembantaian malam itu, Naruto berjanji suatu hari nanti ia akan membunuh kaisar itu dengan tangannya sendiri. Naruto bertahan hidup dan bekerja keras selama ini agar bisa masuk ke istana tanpa dicurigai dan membunuh kaisar itu.
Kini, dirinya berhasil menjadi ketua saudagar di negeri ini, dengan reputasinya saat ini, dirinya dapat keluar masuk istana dengan mudah tanpa dicurigai.
Dengan ekor mata tajamnya, Naruto melihat sembilan orang samurai datang kearahnya dan bersiap menyerangnya. Naruto menyeringai dan menarik kembali katana dari pinggangnya.
.
.
"Ah." Hinata terjatuh karena tersandung akar, ia baru saja kembali dari pasar, setelah menjual obat obatan herbal milik keluarganya, malam sudah semakin larut dan dirinya lupa membawa obor untuk penerangan jalan.Hinata adalah seorang gadis, keturunan terakhir keluarga Hyuuga yang dikenal sebagai saudagar tanaman herbal, ayahnya tutup usia tiga tahun lalu. Membuatnya hidup sendirian dikediaman besar yang terletak dekat hutan, meneruskan bisnis tanaman herbal milik keluarganya.
SRAK
Hinata menoleh cepat keasal suara, tangannya masuk kedalam jubah besar yang digunakannya sebagai penutup kimono yang membalut tubuhnya, mengambil sebilah belati, berjaga jaga bila hewan buas menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
FanfictionPREKUEL DESTINY Hinata Tidak ada hal lain yang diinginkannya, selain hidup tenang bersama dengan Naruto, namun keinginan itu sepertinya harus dibayar mahal olehnya. Naruto Sebesar apapun cintanya pada Hinata. Hinata tidak akan pernah bisa menghalan...