Rahasia Lili dan Yohane-sama! #18

146 17 0
                                    

Special Story: YohaLili part 2

"Kamu ini bodoh ya!? Kenapa gak lapor polisi?" Komentar Yoshiko, setelah Riko menceritakan masalahnya.

Gadis berumur 16 tahun di depannya balas menatap tajam. "Kalau ternyata ini cuman perasaanku saja gimana? Kalau lapor polisi dan ternyata dia baik-baik saja, aku harus bilang apa pada polisi?"

Yoshiko menyuruput gelas berisi Colanya. Kini mereka berada di salah satu kafe di Uchiura, merundingkan masalah Riko. "Kalau menurutku sih ya, perasaan dari seseorang pada kekasihnya itu sangat kuat. Jadi feelingmu itu pasti tak salah."

Yoshiko lagi-lagi membuat kesal Riko. Dia bukan kekasihku!

"Perlihatkan hpmu."

Riko mengernyit. "Buat apa?" Tapi dia tetap memberikan hpnya.

"Haah?! Isi chat kalian cuman segini?" Jari Yoshiko terus menscroll layar ke bawah dan atas, tapi mau dicari bagaimanapun, isi chat mereka cuman segitu.

"Kami kan baru tukaran nomor. Dia saja bahkan pertama kali menelfonku pakai telefon rumah. Memangnya apa yang kamu harapkan?"

"Terus dia dapat nomor telepon rumahmu dari siapa?"

"Dari tetanggaku."

Yoshiko tertawa mengejek. "Astaga, dia masih bodoh seperti biasa."

"Seperti biasa? Tunggu, apa maksudmu?" Riko mulai curiga.

Tawa Yoshiko tersumpal. "A, apa kamu cemburu?" Segera mengganti topik.

Sejenak Riko berpikir cara menjawabnya, tapi teringat lagi. "Jawab dulu pertanyaanku, Tsushima Yoshiko." Jarinya mengarah pada si malaikat jatuh.

Yoshiko menyerah, "Baiklah. Rihama Shuu itu sepupuku. Ibunya adalah kakak ibuku."

Riko tersenyum lega. "Kenapa tidak bilang dari dulu? Kan kami jadi curiga."

"Buat apa kuberitahu? Aku tak pernah menganggap orang bodoh itu sebagai kakak sepupuku."

Riko membantah. "Shuu pintar kok. Nilai rapornya dulu selalu bagus, banget."

"Untuk apa dia repot-repot bertanya pada tetangganya jika saudara sepupunya sendiri berteman dekat dengan orang yang dicarinya? Menurutmu apakah tindakannya itu tidak bodoh?"

"I, iya juga sih.."

"Orang itu.. dia memang pintar- tapi dalam segi akademi, penghafalan. Padahal dia sangat payah dalam hal sepele. Selama bulan-bulan terakhir aku sibuk diganggu terus oleh chatnya. Dan yang paling menyebalkan adalah yang ditanyakan atau dibahasnya itu selalu gak penting; Riko sedang apa? Apa dia sakit? Kuharap aku dapat bertemu dengannya. Beruntung sekali kau bisa bicara dengannya." Sambil menunjukkan isi chatnya dengan Shuu, Yoshiko terus menggumam.

Sembari Yoshiko terus mengeluh tentang Shuu, Riko sibuk melihat-lihat isi chat Yoshiko. "Apa ini? Aku sebenarnya meny-" Yoshiko segera menyambar.

"Hei, Aku belum selesai! Apa yang ditulis Shuu tadi?" Kata Riko protes.

Yoshiko cepat-cepat menggeleng. "Tidak bisa. Selebihnya itu bagian terlarang. Lili harus mengikat 'janji mati' terlebih dahulu dengan Shuu." Gawat kalau sampai Lili baca. Shuu bisa marah besar!

Riko segera sadar sesuatu. "Oh iya. Jangan-jangan kamu ya, agen rahasia Shuu?"

"Jujur, daripada agen rahasia, aku merasa lebih terhormat dianggap sebagai malaikat penyambung tali jiwa kalian."

Riko tampak masam. Jadi selama ini Yohane, tuannya itu yang menyebarkan informasi dirinya selama di Uchiura.

"Jadi kamu mau membantuku atau tidak?"

Beautiful Ship: Chika X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang