Tes! Tes! Tes!
"Eh? Gerimis?" Seru Yoshiko melihat ke atas.
"Sepertinya akan ada hujan, zura."
"Karena itu kita harus percepat langkah kita." Ujar Kanan.
"Hu-hujannya turun..!" Riko mulai panik.
Jalan setapak yang mereka lalui mulai basah dan becek disiram hujan. Mereka mulai kesulitan untuk berlari karena jalan yang mulai licin.
"Stop!"
"Ada apa, Dia-san?" Kata You sedikit sebal.
"Lebih baik kita berteduh dahulu. Hujannya makin deras, bisa bahaya kalau kita tetap melanjutkan." Ujar Dia.
"Tap-tapi, Chika-chan..-" You tidak peduli.
"Tenangkan dirimu, You." Kanan tegas menanggapi.
Mari berusaha menenangkan. "Benar kata Dia. Jalanan licin. Bahaya untuk kita untuk tetap berlari. Lagipula, Chika-chi juga pasti bisa mengerti."
Anggota aqours yang lain terlihat mencari posisi berlindung yang tepat di bawah pohon.
"Lihat betapa basahnya dirimu, You-chan. Kamu bisa sakit nanti." Riko melambaikan tangan, menyuruh You untuk ikut berlindung juga.
You menyerah. Dia ikut berlindung di bawah salah satu pohon bersama yang lain.
Riko hanya tersenyum melihat tingkah You. "Aku mengerti perasaanmu, You-chan. Tapi alangkah baiknya kalau kita melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu. Kalau hujannya sudah mulai reda, kita pasti akan melanjutkan menjemput Chika-chan lagi."
You hanya tertunduk. "Chika-chan sekarang sedang apa ya..?"
*****
Tes! Tes!
Chika perlahan membuka matanya. Are? Dimana ini?
Chika bangkit dari posisi telungkupnya, duduk. Benar juga. Tadi aku kan tersesat. Sepertinya tadi aku pingsan dan tertidur ya...
Loh, kok badanku serasa basah ya?
Hah? Hu-hujan! Aku harus cepat-cepat berteduh!Chika duduk di bawah salah satu pohon yang menurutnya cukup besar.
You-chan dan yang lainnya pasti terjebak hujan. Sepertinya mereka akan lama..
"Aa..a-a"
Suaraku benar-benar hilang... kenapa suaraku tiba-tiba menghilang ya? Aku sendiri bahkan tidak tahu penyebabnya.. apa karena.. terlalu lama main air di sungai? Ini benar-benar aneh. Apa yang harus kulakukan sekarang? Suaraku mendadak hilang. Aku tidak bisa menelepon mereka dengan keadaan seperti ini...
*****
Tes! Tes! Tes!
Satu setengah jam para anggota aqours terjebak dalam hujan yang tak kunjung mereda.
Kanan menjulurkan tangannya, membiarkan tangannya kena basah. "Hujannya sudah reda. Hanya tinggal gerimis.."
Yoshiko loncat dari duduknya.
"Baguslah, ayo kita pergi! Aku sudah bosan dan capek dari tadi hanya duduk melulu.""Yosh!"
Setengah jam kemudian.
"Apa hanya perasaanku saja, tapi bukannya kita sudah melewati tempat ini, ya?"
"Benar juga..,"
Dia msnghela nafas sambil ssdikit tertawa, "Kita harusnya yang mencari Chika. Sekarang malah kita yang tersesat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Ship: Chika X You
FanficTakami Chika dan Watanabe You adalah dua sahabat karib yang sudah lama bersahabat sejak kecil. Namun menjaga persahabatan keduanya memang tidak mudah. Kejadian demi kejadian harus mereka lewati semuanya, satu per satu. Dapatkah mereka menjaga selalu...