"Chapter 10"

113 19 0
                                    

"Pelatihan dasar di puncak akan dilakukan hari sabtu sampai hari senin,kami para senior berharap kalian bisa mempersiapkan pelatihan dasar dengan baik"

"Untuk surat izin orang tua akan dibagikan oleh Kk Rizal besok dikelas masing masing"

"Kk Rizal akan datang saat jam pelajaran sekolah jadi saya harap kalian semua bisa standby di kelas kalian,jangan kemana mana karena kk rizal tidak akan mungkin dan tidak mungkin mau mencari kalian semua"

"Saya berharap orang tua kalian setuju kalian mengikuti pelatihan dasar dipuncak.Untuk keselamatan,tim keselamatan akan berusaha agar kalian baik baik saja sampai hari terakhir"

"Ada yang mau bertanya tentang pelatihan dasar nanti?"

"Saya kk"ujarku sambil mengangkat telunjukku

"Ica?yaudah silahkan"

"Peralatan yang dibawa untuk pelatihan dasar apa kk?"

"Ohiya saya hampir lupa,untuk pelatihan dasar yang bawa itu pakaian ganti,sepatu olahraga,cemilan untuk cemilannya kalian bisa bawa,perlengkapan mandi,mukena untuk cewe dan sarung sholat untuk cowo,obat obatan,papan nama,dan perlengkapan lainnya.Untuk jelasnya kalian bisa ke kk nadia,nanti kk nadia yang jelaskan"

"Mandat"timpal kk rizal secara spontan sambil melihatku

Kk rizal melihatku sambil tersenyum penuh kemenangan, akhh. aku yakin dia akan meminta mandat yang susah didapat. Dasar!senior bossy,ck!

"Untuk mandat, kalian bisa tanyakan ke senior senior.Dan untuk senior saya meminta untuk tidak memberatkan para junior"Sambung kk rizal

"Sekian apel hari ini,untuk pelatihan materi yang di harusnya dilaksanakan hari ini akan ditunda dulu.Para junior diperbolehkan pulang"

"SIAP TERIMA KASIH"

**********

"Whoaa ca lo ikut ke puncak kan!!"ucap lena memulai pembicaraan

"Ha?hmm ga tau,gw harus izin ke mama dulu"

"Yahh ca!lo pergi ya gw sama siapa kalo lo ga pergi"

"Lo udah di izinin emang?"

"Hooh,ibu gw mana berani larang larang gw"

"Ntar malem mama gw pulang,nanti gw minta izin ke dia"

"CA!ISH!lo ngomong sama siapa lihat ke mana!"

"Eh ga gw lagi ngebales chat"

"Siapa?"

"Ah hm eng-gak enggak!"

"Gw minta jemputan"

"Ohh itu,yaudah deh gw duluan ya ca!"ucap lena melambaikan tangannya sambil berlari menuju mobil ayahnya yang terparkir diparkiran sekolah

Aku menatap lena yang berlari dengan rasa bersalah. Bagaimana bisa aku hidup dengan keadaan seperti ini.Aku membohongi bahkan menghianati orang yang sering menolongku, orang yang sering ada saat aku butuh,dan orang yang sering menghiburku,lena.

Aku kembali ke dalam sekolah yang sudah sangat sepi,senior dan calon anggota angkatan baru sudah pergi beberapa menit yang lalu.Ayah masih melaksanakan rapatnya di kantor beberapa menit lagi jadi aku harus menunggu disekolah sendirian.Tidak mungkin aku meminta lena menemaniku saat jemputan lena sudah tiba disekolah.Kasian ayah lena yang ingin beristirahat dirumah.

Duduk di tempat duduk tepat dibawah dua pohon yang besar sendirian mengingatkan ku akan satu hal.Tempat ini adalah tempat dimana kk rizal mengajakku berpacaran untuk pertama kalinya,bukan!dia tidak mengajakku tapi memaksaku

BACKSTREET!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang