Dia??

25 2 0
                                    

aku mengerti, mencintai nya menumbuhkan luka yang semakin juram...!! tapi aku tak mengerti tuhan, semakin aku ingin melupakan...
hati ku seakan sakit!!

seorang cowok sedang berjalan di koridor,menuju kelas nya yang berada di lantai 2 tanpa sengaja ia berpapasan dengan gadis yang sama sekali ia tak ingin temui, sekilas ia melihat gadis itu yang menatap nya dengan  penuh arti membuat ia sangat  risih dengan tatapan itu... tapi kaki nya seakan  trus berjalan tanpa mau  memperhatikan gadis itu yang ternyata masih mematung di tempat.
****

"ken,tumben lo telat "sapa Alex teman sebangku nya plus sahabat nya.
"eh..tu muka kenapa kayak buntalan kentut, kusut banget "ceplos randi yang baru menyadari keberadaan teman karib nya itu.
kenzo menatap randi tajam membuat randi terdiam
"sante mas bro, buk siska aja gak garang kayak lo" canda randi
"yaelah pastinya lah longgor!!guru paling baik lo samakan sama macan tutul ini " sahut risa, yang akhirnya mengikuti topik pembicaraan teman-teman nya. risa menatap kenzo yang hanya terdiam, terlihat jelas bahwa mood anak ini  benar-benar berantakan.
risa menghebus nafas kasar
"jangan bilang lo ketemu sama kaila" tebak risa, kenzo mengangguk mengiyakan , Alex dan randi serentak melihat kenzo.
"emang kenapa sama kaila " tanya randi. alex menjitak kepala randi gemes
"lo di sekolah ini udah berapa tahun sih" ucap alex menatap wajah tak berdosa milik randi
"lo ni amnesia ya lex, perasaan kita bareng trus kok lo nanya gue sekolah di sini berapa tahun??" jawab randi terlihat kesal membalas tatapan alex
"tapi lo_"
"udah gak usah debat kaya bocah" lerai risa
tak berselang lama seorang siswa mengantar kan sebuah coklat ke kenzo
"ken,ni "seru siswa itu sembari meletakkan coklat itu di atas  meja
"dari siapa " tanya kenzo, siswa itu mengambil kertas kecil dari kantong baju nya lalu   membacanya
"dari manusia yang di ciptakan tuhan punya hidung dan anggota tubuh lengkap selesai " seru siswa itu berlalu
"woi yang jelas _"teriak kenzo tapi siswa itu telah hilang dari pandangan nya.
"itu manusia apa setan cepat amat ngilangnya" gerutu kenzo
secarik kertas tertempel di situ dengan malas kenzo membuka nya 

teruntuk Daniel
Selamat pagi semoga hari ini kamu dalam keadaan selalu tersenyum

secarik kopi

daniel menatap tak percaya gadis itu masih berjuang meskipun berkali kali ia membuat gadis itu untuk menjauh dari nya entah apa yang membuat nya sama sekali tak ingin berhubungan dengan gadis itu walaupun hanya sebatas teman.

kring..kring
waktu istirahat telah tiba semua siswa/i berhamburan menuju kantin begitu pula dengan kenzo dan teman-teman nya.
"wah kak kenzo ganteng banget " teriakan pengemar kenzo fens,kenzo sama sekali tak mengubris karena sudah menjadi kebiasaan sejak ia pinda setahun yang lalu.
Mereka memilih tempat duduk paling pojok dan sekarang tempat duduk itu menjadi tempat fovorit mereka ,dari balik sudut sana ada seseorang  yang memperhatikan mereka lebih tepat nya dia memperhatikan cowok yang sedang memainkan hand pon nya siapa lagi kalo bukan kenzo al Daniel .
"kapan sih daniel, lo mau peka sekali aja sama perasaan gue" ratapan gadis yang berada di kerumunan manusia yang tak pernah di sadari keberadaan nya oleh seseorang yang begitu di harapkan nya.
Daniel gue..._

secangkir kopi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang