voc kenzo
kenzo berjalan di koridor tanpa sengaja seorang gadis juga berjalan di sana
sangat terlihat mata gadis itu yang begitu menghindari nya,
ingin rasanya kenzo menghapiri gadis itu tapi entah mengapa sikap yang di lakukan nya berbeda dengan hati nurani nya'bukan gak mau tapi terlalu gengsi lo kenzo ' kata author
kenzo masih melihat gadis itu tapi sangat terlihat gadis itu tak ingin melihat kenzo
"oh tuhan kenapa gue kaya penjahat! " batin kenzo
kenzo memasuki kelas nya yang di sambut riuh oleh ketiga sahabat nya.
" ken" panggil risa
"hemm"
"lo oke kan "
"hemm"
risa menatap malas ke arah kenzo pria ini memang selalu menunjukkan wajah flat nya
membuat siapa pun akan jenuh jika berbicara dengan nya,tapi entah mengapa ketiga sahabatnya ini selalu ada untuk nya.
tak berselang lama buk novi memasuki kelas dengan diikuti seorang siswi di belakang nya,ya seperti biasa kenzo asik dengan rumus fisika nya hingga jeritan
randi membuat mata malas kenzo menatap gadis yang berada di depan
"eh boleh kenalan gak"
"njir cantik banget"
"minta line nya dong "
gadis itu hanya membalas dengan senyuman
'deg '
mata kenzo dan gadis itu bertemu, gadis itu tersenyum ramah ke kenzo tapi entah mengapa senyum kenzo juga menggembang.
membuat risa yang menyadari hal itu meremas rok nya.
"vania kamu duduk di samping odi " seru buk novi sembari menunjuk odi
"baik buk " ucap vania
kenzo masih menatap gadis yang bernama vania itu membuat gadis itu salah tingkah sendiri.
" cantik " batin kenzo
******
"woi angel" teriak sang pahlawan siapa lagi kalo bukan kaila.
kaila menghampiri angel yang kini sudah gemetar menatap kaila yang kini menghampiri nya.
"lepas tu tangan lo" seru kaila
" engak mau" teriak angel
"lo kenapa sih terlalu ngurusin hidup orang " seru odi menatap kaila tak suka,kaila membuang mata malas
" karena gue gak suka lihat yang lemah untuk di tindas "
"oke lo mau tau gak kenapa kita nindas dia " kini giliran dina angkat bicara membuat kaila menatap bingung
"kenapa? " tanya kaila entah mengapa kali ini ia ingin mendengar sebuah penjelasan membuat angel tersenyum miring
"dia sok gatel sama kenzo" jawab angel membuat mata kaila membulat
"maksud lo"
angel membuang mata malas, ia baru menyadari gadis yang berada di hadapan nya , bisa menunjukkan ekspresi longor nya.
" ya ampun woi pahlawan sok kesiangan masa bahasa kaya gitu lo gak bisa ngerti " dina membuang mata malas
" gak usah sok drama deh kalian, intinya aja cabe " angel menatap kesal ke arah kaila yang kini juga menatap nya
"oke gini ya, ni cewek sok keganjenan sama kenzo"
"sok nyari perhatian najis gak sih" sambung angel
kaila menatap gadis yang ada di hadapannya, kini tampilan gadis ini benar-benar berantakan walaupun kini masih terlihat gadis di hadapannya memang memiliki wajah cantik bak bidadari. ..
"gak kayak gitu hiks hiks " gadis itu kini menatap kaila penuh harap
"auhhhhh" satu jambakan yang membuat gadis itu meringis kesakitan
"mama sakit hiks hiks" tangis gadis itu membuat seukir senyuman puas di bibir angel the geng
"stop ngel lo keterlaluan " seru kaila sembari ingin melepaskan tangan angel, tapi saat ingin melepaskan tangan angel dari
rambut gadis itu, gadis itu terjatuh,dalam posisi seakan kaila yang membully gadis itu
bruakkkk. ....
kini pintu gudang itu telah terbuka menampakkan lelaki yang selama ini ia kagum kan
kini mata pria itu menatap dirinya tajam apa lagi gadis yang di sukai nya dalam keadaan seperti ini.
kenzo menghapiri vania yang kini sudah menangis sejadi jadinya di pelukan kenzo, kenzo menggendong vania membuat kini ada seseorang sekali lagi kecewa
kaila mengalihkan pandangan nya, mata kenzo kini benar-benar membuat nya nya takut.
"it's oke aku di sini " seru kenzo membuat vania seakan melayang ke angkasa.
"apa kenzo bilang dirinya aku? " begitu seruan semua teman-teman nya tak terkecuali kaila yang menatap diri nya di pantulan kaca sendu
kenzo berjalan melewati teman-teman nya hingga kaki nya terhenti di depan gadis yang kini memalingkan wajahnya
" lo benci gue tapi jangan pernah nyakiti orang yang gue sayang "
"sumpah gaya lo najis " sambung kenzo sembari meninggalkan kaila yang kini menatap kepergian kenzo
"kenapa kamu jahat banget daniel " batin kaila sembari keluar dari gudang itu.
angel menatap ketiga teman nya dengan senyuman puas melihat kini kaila sangat terpuruk, sedangkan risa yang menyaksikan drama yang benar menyakiti hatinya hanya
tersenyum hambar.
*******
kaila belari menuju kelas nya dan langsung memeluk yaya yang kini sedang bercanda gurau dengan dea
"kai lo kenapa " tanya dea khawatir
"......""kai jawab " seru yaya sembari menengak kan kepala kaila agar bisa menatap nya
kini wajah ceria itu hanya menampakkan diri nya dengan air mata.
"kai jawab kita"
"kai "
"lo masih anggap kita sahabat lo kan " seru yaya, kaila menatap kedua teman nya dan menceritakan kronologi kejadian.
"banci gak punya otak " teriak dea membuat semua mata menatap nya dan menghentikan aktivitas mereka
"de tahan emosi lo" yaya menarik tangan yaya agar tenang.
"tapi ya ini"
"udah de gue gak papa "
kaila memeluk tubuh kedua sahabat nya.
Di balik semua tatapan itu ada sebuah mata sendu menatap gadis yang ia suka secara diam-diam sedang menangis
pria itu pergi meninggalkan kelas itu membuat teman-teman nya menatap bingung
"tu anak kenapa gak jelas banget" seru andi teman pria yang sudah berlalu pergi dari kelas nya.
oh ayolah kenapa dengan pria itu. ..
pria itu berjalan dengan gusar ia menarik sebuah pergelangan seseorang
"pergi "
"lo kenapa _"
oke gays plis mana comen nya
di tunggu loh
oh iya di sini ada gak yang berjuang tapi selalu di abaikan. ...??
ayo comen♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
secangkir kopi
Teen FictionTuhan aku hanya ingin di cintai nya walaupun hanya sekali...! menginginkan dia merindu kan ku walaupun hanya sesaat ... aku tak ingin merubah apa pun. ... tentang takdir, tentang kenyataan apa pun. .. aku hanya ingin tuhan ia pernah merasa rin...