Bruk
Letta didorong paksa oleh laki-laki mabuk itu, dengan santai dan wajah datar leta bangkit, ia sama sekali tidak marah bahkan meringis kesakitan pun tidak. Ia hanya sedang malas berurusan dengan manusia tidak penting.
Leta berniat pergi dengan melangkahkan kakinya pada pintu yang bertuliskan exit. Tapi sialnya lelaki mabuk itu malah menarik tangan letta, tak terima dengan kenyataan bahwa ia telah diabaikan
"Fuckkk you! Beeeranniii sekali kauuuu mengabaikannkuu jalangggg"
Racaunya dengan berusaha menarik lett supaya lebih dekat. Tapi tetap tidak ada balasan
"Apaaaaa kauuu bisuuu hahhh ?? Hahahaha" tawanya menggelegar membuat orang' mulai tertarik dengan tontonan gratis itu
"Sial"gumam letta, dengan lihai nya ia memelintir tangan lelaki mabuk itu agar bisa cepat pergi dari tempat itu dan yaa berhasil hanya dengan sekali gerakan, letta pun bangkit dari posisi yang menindih tangan lelaki mabuk itu.
Tapi ketika ia bangkit lelaki mabuk itu malah berteriak memanggil teman-temannya karna tak terima dipermalukan oleh seorang perempuan. Datanglah sekelompok orang dengan wajah angkuhnya.
Letta hanya berdecih dalam hati karna sekali lagi, ia harus berurusan dengan lelaki' tikus ini.
"Ada apa bro ?" tanya salah satu laki' yang membantu lelaki mabuk tadi berdiri
"Gw minnnntaaa luu padaaa abisinnnn diaaa atau nggaa perrrkosaaa dia , suupayaa kaapokk, dan kaaallooo lu padaa berhaasill gww kasiihh immbalann duitt yg bannyakk " ucap lelaki mabuk itu dengan nada seolah memerintahhh
"Wahh lumayaan nihh,, jalang gratiss + bonuss duitt, okee kaloo gitu biar gw aja yang urus" ucap angkuh lelaki dengan kepala pelontos itu
Suasana semakin ramai, mereka pikir akan sangat menyenangkan melihat adegan pemerkosaan secara live, karna mereka yakin letta akan berakhir dengan jadi santapan lelaki' mesum itu.
****
Andra sedang santai meminum wine yang dipegangnya, ya andra memang sudah kebal dengan berbagai macam alkohol, jadi jangan khawatir jika ia akan mabuk tapi tiba-tiba.
"Woyyyy woyy ramee tuhh disanaaa adaa yang tonjok-tonjokannn" ucap heboh lelaki disebrang sana tapii masih bisa terdengar oleh andra dkk
"Ck" andra berdecik karna tak suka, acara minum-minum nya terganggu apalagi ia sedang dalam mood yang tidak baik
"Anjirrrrr ayoo kesanaaa, katanyaa cewe yang jadii lawannyaa, dia lawan cowok-cowok badan gede" ucap lelaki sebrang itu kembali
"Apaan sihh berisik bgt" alex sudah tak tahan dengan suara yang teriak-teriak itu, memangnya ada apa sih, pikirnya
"Anjinggg,, cewe nyaa yang menang" ucapnya kembali dengan nada yang naik satu oktaf
"Fuck itt! Acara gw keganggu bangsat, kalian ga penasaran sama cewe yang katanya ngalahin cowok-cowok badan gede itu?" tanya dava yang juga mulai kesal tapi penasaran
"Gw sih juga pengen tau, jarang-jarangkan ada cewe barbar dipertengahan tahun ini" balas alex
"anjirrr bahasaa lu lex, tolong diperbaiki" terdengar rio sedang tertawa mendengar omongan alex tadi
"Yaudahlah anjirr ayo kesana ajaa keburu rengse nanti" ucap dava mulai tak sabar
"lu ikut ndra?" tanya alex dan dibalas dengan bahu yang diangkat keatas tapi andra juga mengikuti ketiga temannya menuju sumber kebisingan terjadi, Awalnya andra memasang wajah datarnya tapi sesaat kemudian setelah mereka sampai , ia sedikit kaget melihat seorang perempuan yang sedikit familiar dipikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Mafia
ФэнтезиBagaimana kalo kamu harus terpaksa menikahi sesorang yang misterius ? Ya itu terjadi pada Aleta. Gadis ansos yang sialnya menjadi sasaran selanjutnya seorang laki" bernama Andra.
