My Husband Is Mafia

THANK YOU

" sialan" ucap aleta dengan mata dan wajah kaku tanda shock dengan ingatan yang tiba" muncul dikepalanya

"Akan kutemui dia besok" gumam alleta pada diri sendiri"

***

Keesokan harinya letta memasuki kampus kembali, pakaian serba hitamnya sudah biasa bagi orang", tapi entah kenapa tatapan mereka begitu aneh. Ahhh ,mungkin karna kejadian kemarin yg sempat menghebohkan seantero kampus. Saat dirinya digusur paksa oleh ayahnya. Tapi seperti biasa letta tak menghiraukan apapun itu, selama tidak menganggu nya.

Letta sudah memantapkan hati akan menemui laki" yg paling dihindarinya saat ini. Siapa lagi kalau bukan andra. Entah apa yang merasuki letta hingga ia memutuskan untuk bertemu dengan andra.

Letta berusaha mencari andra, dimulai dengan halaman belakang, tempat mereka bertemu, dikelas, aula, lapangan dan yang lainnya. Sungguh alleta kesal sendiri, bagaimana bisa laki" itu menghilang disaat letta mencarinya, dan slalu ada disaat letaa tak ingin berurusan dengannya.

Setelah hampir setiap tempat ia datangi tapi tak menujukan sosok laki" itu, letta pun memutuskan untuk kembali kekelas dan mengikuti jam pertamanya, setelah dua hari ia tak masuk kuliah , ia tak ingin absensinya berpengaruh pada beasiswanya.

Letta pun duduk ditempat biasa, tempat paling ujung dan menyendiri. Mendengarkan materi dari dosen yg tengah mengajarnya. Tapi entah kenapa rasanya letta mulai memikirkan andra kembali, ia harus segera bertemu dengan laki" itu pikirnya.

" aletaa ? Letaa ? " terdengar suara seseorang memanggilnya, tapi tak ada jawaban dari seorang letta, ia masih dalam dunia lamunannya.

"Aletaaaa ? Terdengar suara itu semakin meninggi" letta pun akhirnya terkejap dan sadar dari lamunannya. Ia menengok dan melihat seisi kelas memperhatikannya. Ternyata dosennya lah yg memanggilnya

" sepertinya kamu masih syok dengan kejadian kemarin ya, bapa dengar cukup parah ? Kenapa tidak istirahat di uks saja ? Mengikuti kelas pun tak ada gunanya kalau kamu bengong seperti itu" ucap dosennya itu

Letta pun berdiri, membungkukan badan tanda setuju dan terimakasih. Pergilah ia ke tempat yg disarankan dosennya itu yaitu Uks .

Sesampainya letta diuks, iya lega melihat diuks tidak ada siapa". Ia pun melangkahkan kaki dan mulai menaiki ranjang uks, ia memang benar" butuh istirahat, entah itu dalam hal badan ataupun hati dan pikiran, perlahan letta pun mulai masuk ke alam mimpi dan tertidur pulas.

Saat letta tengah bermimpi indah, ada suara yg sangat mengganggu pikirannya, yaitu suara yg menjijikan menurutnya

" ah.. Ahh.. Ahh,, teruss lex lebih cepet" ucap gadis yg sepertinya anak kampus ini

"Kamuu nikmatt sell" balas alex, jangan lupakan suara perpaduan dari beradunya sesuatu yang tak ingin ku jelaskan

" ah..ah..ah..ah " desahan gadis itu semakin kencang membuat aleta terganggu , tak tahan iapun membuka tirai yg menjadi penghalang antara kasur satu dengan kasur lainnya

Alex dan gadis itu kaget, dengan tergesa-gesa mereka menutup rok dan celananya, sementara alleta, dengan santai ia mengangkat telunjuk dan menempelkan nya dibibir imutnya.

"Syuttt" ucap aletaaa, sedangkan alex dan sang gadis hanya bengong tak percaya, bagaimana bisa ada orang yang begitu santai, setelah melihat orang lain melakukan hal tak senonoh didepann matanya sendiri. Ketikaetta akan nenutup kembali tirainya. Alex tiba" berkata

"Lo sicewe ansos itu kan ? Kemana aja lo dua hari ini ga masuk, si andra nyariin lo" ucap alex kembali santai. Sedangkan alleta ? Malah melanjutkan acara menutup tirainya dan kembali tidur .

"untuk apa lelaki itu mencari ku ? Sudahlah" gumam letta dalam hatii, ia terlalu terbuai dalam kegiatan tidurnya.

***

Entah sudah berapa lama letta tidur, tapi anehnya ketika bangun ia merasakan ada tangan yang  melingkar diperutnya. Siapaaa iniii ? Ketika ia berusaha bangun, sesosok orang dibelakang yang tengah memeluknya lancang malah mempererat pelukannya.

" lo udh bangun?, gw seneng lo masuk lagi, tdi alex ngomong lo ada disini " tanyanya dengan suara khasnya , yaa dia andra !!

" lepas" ucap letta dingin, kenapa laki" ini begitu Senang memeluknya. Heran letta.

"Wait. Lo wangi, gw suka" balas lelaki itu yang malah mempererat pelukannya.

"Knp lo ga masuk 2hari ?" tanyanya tiba"

" makasih" ucap letta, bukan jawaban dari pertanyaan yg ia lontarkan melainkan ucapan terimakasih, seorang letta ? Berterimakasih ? sedikit membuat andra terkejut, ia membuka mata perlahan dan kembali menutupnya tak lupa sedikit tersenyum mendegar ucapan terimakasih dari leta

" karna lo, udah tolongin gw kemaren, gw udah inget semuanya, gw kira lo sama gw ngelakuin 'itu' ternyata ngga" balas alleta dengan suara yg sangat pelan

Flashback

Ternyata ketika malam dimana aletta masih terpengaruhi obat perangsang, saat itu andra memang akan melakukan sesuatu pada alletaa, tapi sayangnya alleta malah mabuk dan muntah, membuat baju mereka bau Muntahan yg sangat menjijikan, tapi dengan telaten andra membersihkannya,

Dan untuk masalah leta yg pakaian nya berubah, andra dibantu oleh pembantunya untuk mengganti pakaian alleta yg terkena muntahan
.
Andra mungkin merupakan boss mafia yg kejam, tapi ia tidak akan melakukan sesuatu dengan orang yg setengah sadar ( kecuali saat" tertentu seperti pas malem kemaren wkwk ) ia berniat melakukannya pada alleta karna kasihaan melihat aletta begitu tersiksa oleh efek obat perangsang itu

Tapi untungnya letta muntah dan langsung tertidur, menurut andra ,melakukan 'itu' dengan letta akan lebih menantang ketika letta melawannya. Sungguh pikiran andra sangat aneh.

Flashback end

"Jadi lo inget" gumam andra dengan tangan yang masih melingkar diperut alleta.

"Tapi gw juga gaakan maafin lo, lo udah niat jahat, untung gw muntah, kalo ngga abis gw" bantah letta , tak ingin laki" dibelakangnya malah besar kepala.

" hahaaha itu beda cerita, tapi lett, lo tau ga ? Lo utang duit ke gw 1trilyun" ucap andra santai

Deg

"gw ga nyuruh lo buang" duit buat gw, tapi makasih berkat lo gw aman" Tandah letta berusaha mengalihkan pembicaraan

" siapa bilang lo aman? Mulai saat ini, lo hutang budi sama gw, dan mulai saat ini lo harus bayar gw" ucap andra kembali

"Ogah, gw bakal bayar lo!! Tapi nyicil, dan lepasin tangan lo dari perut gw " balas alleta yg tak menyangka jika laki" dibelakangnya ini begitu licik

" lo gaperlu bayar gw pake uang, cukup dengan lo yg harus turutin perintah gw!, dan perintah pertama gw, lo harus biarin gw meluk lo sampe gw tidur lagi". Balas andra senang

"Cihh, dasar picik" letta pun tak bisa apa-apa , ia sudah terikat hutang piutang dengan lelaki licik ini. Awas saja ia akan membalasanya.

Tanpa mereka sadari , ketika mereka tengah bersama , mereka slalu menjadi orang yg sangat suka berbicara, jika biasanya mereka ogah untuk mengeluarkan satu katapun , mereka akan melupakan hal itu dan mulai berdebat satu sama lain, seperti hal nya tadii , yaaa , ituu hanya saat mereka berdua bersamaa , jika bukan andra maupun letta yang menjadi lawan bicara, mereka akan kembali menjadi sosok yg pendiam, dingin, dan acuh dengan orang sekitarnya.

Yeyyyyyy, akuu beresss nulis langsung 4 chapterrrr

Jangan lupa vote, comment, andds followww guysss, followers ku baru 10 org wkwk

Lovvv yuuuuu jangan lupa kritik yg membangun ya
（＾ｖ＾）