EPILOG
One Years later
Seorang laki-laki berparas tampan cenderung manis berjalan santai menyusuri koridor sebuah bangunan yang serba putih, sesekali bibir kissablenya tersenyum manis saat beberapa suster dan pasien menyapanya.
“Ohoo. Dokter manis kebanggaan kita. Mau makan bersama? Tawar Eunkwang seorang pemuda tampan yang memiliki tinggi setara dengan Youngjae. tanpa ragu Eunkwang mengalungkan tangannya di bahu Youngjae yang segera ditepis oleh si dokter manis.
“Berhenti bersikap seperti itu, aku tidak mau kekasihku salah paham.” Ujar Youngjae, membuat Eunkwang tersenyum mengejek.
“Dari pertama kau magang disini selalu menyebutkan kekasih, tapi kekasihmu itu tidak pernah muncul sama sekali. Aku khawatir jika kau berhalusinasi."
“Enak saja.”
“Permisi Dokter Yoo. Ini data pasien yang harus anda chek hari ini.” Ujar seorang suster cantik, pipinya sempat merona saat Youngjae mengumbar senyum tipis kearahnya.
“Terimakasih.” Youngjae menerima map kuning itu dan kembali melanjutkan langkahnya yang diikuti oleh Eunkwang.
Dilain sisi seorang pemuda tampan yang memliki garis rahang tegas tengah mengedarkan pandangannya pada seluruh pengunjung caffetaria rumah sakit berharap menemukan sosok manis yang begitu ia rindukan selama seminggu terakhir ini.
“Daehyun hyung!” seru seorang pemuda tampan bermata sipit yang mengenakan jas putih kebesaran, Daehyun si pemuda tampan berahang tegas itu menoleh dan segera melambaikan tangannya.
“Menunggu Youngjae?” tanya Jaebum yang dijawab dengan senyuman lebar dari Daehyun. Jabeum mendudukan dirinya didepan Daehyun.
“Aku juga sedang menunggu Youngjae, belakangan ini aku sering merindukannya.” Jaebum tersenyum sumringah sedangkan Daehyun melontarkan tatapan membunuhnya.
“Hahahhha tenang saja bukan Youngjae bengal itu, tapi Youngjae-ku Choi Youngjae .” jelas Jabum, Daehyun hanya mengangguk mengerti, seketika pandangannya terkunci pada makhluk manis-nya yang baru memasuki caffetaria dengan tertawa renyah bersama seorang laki-laki tampan yang jelas bukan dirinya.
Tanpa babibu Daehyun segera menghampiri Youngjae meninggalka Jabum yang hanya menatap jengah.
“Baru juga duduk sudah ditinggal.” Keluh Jaebum.
“Ekhem!” Dehem Daehyun mengitrupsi tawa renyah Youngjae dan temannya, Youngjae menoleh ke belakang dan mendapati Daehyun yang tengah melontarkan tatapan menusuknya.
“Ahhh aku pergi dulu Eunkwang, sampai jumpa~” Youngjae segera berlari kecil menghampiri Daehyun.
“Bukankah dia Jung Daehyun donatur rumah sakit?” batin Eunkwang, manik matanya terus mengamati tangan Youngjae yang bergelanyut manja pada lengan pemuda tampan yang terkesan dingin itu.
.
“yang tadi dirumah sakit itu siapa?” tanya Daehyun yang masih betah memeluk Youngjae dari arah belakang dengan menghirup kuat-kuat aroma vanilla yan menguar dari ceruk leher Youngjae. Saat ini mereka tengah berada di balkon salah satu kamar hotel milik Daehyun sembari memandangi langit malam tanpa bintang.
“Hanya partner tidak lebih.” Jawab Youngjae seadanya.
“Aku tidak suka.” Ujar Daehyun yang seakan memerintahkan Youngjae untuk segera menjauhinya.
“Kau sekarang pencemburu huh? kau sendirikan yang memintaku untuk berbaur dengan baik tapi sekarang kau malah melarangnya.”
“Ok. Aku tidak akan melarangmu untuk berteman, tapi jaga jarak ok.” Daehyun semakin mengeratkan dekapannya sesekali ia mengigit perpotongan leher Youngjae membuat laki-laki manis itu memekik karena ulahnya. Daehyun tersenyum menyeringai.
“Kau kan sudah lama tidak bermain game.....” Daehyun mengantung kalimatnya.
“Lalu?” tanya Youngjae bingung.
“Mau bermain game denganku?” tawar Daehyun dengan nada yang cukup seduktif, membuat Youngjae segera melepaskan diri sebelum dia diterjang oleh monster cheesecake mesum.
“Jung Daehyun sialan dasar mesum!!” Seru Youngjae yang menggema diseluruh ruangan.
Sebagian kenangan akan memudar tanpa dilupakan, sebagian kenangan akan melakat tanpa diingat. Jika ingatanmu tentangku kembali memudar, biarkan aku kembali melekatkan ingatan tentang kita, kembali menjadi mesin pencerita, kembali menjadi mesin pemutar waktu untukmu (Jung Daehyun).
Aku suka mengumpat setiap saat, dan aku suka menghabiskan waktuku sendiri. Tapi... sekarang aku lebih suka mengumpat hanya saat bersamamu. Mengumpat saat kau menggodaku, mengumpat saat mata indahmu menatap gadis dan pria lain diluar sana, mengumpat saat bibir tebal itu tersenyum manis bukan untukku. Aku memang egois jiayka menyangkut tentangmu. (Yoo Youngjae).
~Kisah Tom and jerry memang tidak membutuhkan akhir tragis seperti Romeo dan Juliet, tapi..... Tom and Jerry juga masih menginginkan akhir yang romantis selayaknya putri salju dan pangerannya~
.
..
...Happy eeennddd
Langsung dua chap nih ><
Spesial ulang tahun Yjaeeee 😘#ForeverYoung_JaeDay 🎉🎉🎈
Oke bye byeee
© SAM or Daejae24 2020
See You Next Time^^ pai pai~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn It! [Daejae]√
Romance"Ini bukan kisah tragis selayaknya Romeo & Juliet, bukan juga kisah romantis selayaknya Putri salju dan Pangerannya. Ini hanyalah kisah Tom & Jerry versi romansa." It's Daejae fanfictian/Yoo Youngjae/Jung Daehyun/Daejae/BAP/YAOI/ Pernah dipublish...