Damn It! [Daejae]√

Chapter 2

Damn it!

Summary :

“Ini bukan kisah tragis  selayaknya Romeo &  Juliet, bukan juga kisah romantis selayaknya  Putri salju dan Pangerannya. Ini hanyalah kisah Tom & Jerry versi romansa.” It’s Daejae fanfictian/Yoo Youngjae/Jung Daehyun/Daejae/BAP/YAOI/SAM/Anni/RnR Juseyooo;).

Cast:

Yoo Youngjae

Jung Daehyun

Others :

Kim Himchan ( as Youngjae’s Brother), Im Jaebum

Chaptered

T

/Romance/Humor/little angst/

Author :

Anni Jung

-Jika ada kesamaan jalannya cerita, mungkin itu hanyalah kebetulan semata(?)-

Typo mungkin bertebaran,,,

You Happy, I’m Happy too(?)
.
Daejae
.
Happy Reading….

Chapter 2

LAST CHAPTER

“Shit!  waktuku terbuang 3 menit secara sia-sia.” Youngjae langsung kembali mengambil langkah meninggalkan si pemuda tampan yang masih terbengong tidak percaya.

“Ada ya orang seperti itu? Etikannya dia kan harus minta maaf. Bukan mengumpat terus lari. Awas saja kau!”

~~~

BRAKK

Lagi-lagi sebuah daun pintu tak bersalah menjadi korban keganasan seorang Yoo Youngjae. Membuat Himchan yang tengah menikmati acara tv terperanjat dan merengut sebal setelahnya.

“YA. Gunakan sopan santunmu Bodoh!” Seru Himchan, oh ayolah....  jika seperti ini setiap hari bisa-bisa dia terkena serangan stroke di usia muda. Youngjae mendudukan dirinya disamping Himchan dengan ekspresi yang sulit diartikan setelah selesai dari acara mari menghabiskan monster laknat di komputernya.

“Apa?” tanya Himchan tanpa mengalihkan pandanganya dari layar Tv.

“Hyung kan yang mematikan komputerku?” sungut Youngjae tanpa merubah ekpresinya.

“Kalo iya kau mau apa?” tantang Himchan tanpa melihat sang adik yang sudah mengeluarkan tanduk tak kasat mata.

“Kau tau hyung aku sudah level berapa?”

“Tidak tahu dan tidak mau tahu.” Jawab Himchan enteng, membuat Youngjae semakin memasang ekspresi yang sulit diartikan. Sebenarnya Youngjae bukan kesal karena komputernya yang dimatikan, hanya saja dia meresa kesal entah karena apa? Apa karena insiden yang terjadi beberapa menit yang lalu?

“Aishhhhh kau benar-benar." rutuk Youngjae sembari mengacak-ngacak rambutnya.

“Aku hanya mematikannya dan kau bisa menghidupkannya kembali tidak perlu berlebihan seperti itu.” celetuk Himchan yang mulai jengah akan tingkah Youngjae yang sudah mengganggu waktu luangnya yang begitu berharga.

“Ck. Bukan itu.”

“Lalu apa? Memangnya kau tidak bosan terus-terusan berkencan dengan benda laknat itu? Carilah suasana baru. Lagi pula kau tidak bosan apa?  Kemana-mana hanya di temani Jaebum? Kurasa makhluk sipit itu juga bosan.” Jelas Himchan panjang lebar. Oh ayolah apa mulut  pemuda berparas cantik itu tidak berbusa?

Youngjae hanya memandang malas hyungnya yang sudah mirip seperti neneknya yang mahir dalam hal berceramah dadakan.

“Yuhuuuuuu aku datang." seru seseorang yang langsung ikut duduk diantara kakak beradik itu.
“Tuh si sipitmu datang.” Ujar Himchan, membuat Jaebum tersenyum lebar.