Come true and a promise

199 30 0
                                    

[Y/N] P.O.V

Saat aku membuka mataku hanya ruangan segiempat berbalut cat putih yang kulihat dan itu pasti kutebak adalah ruangan pasien dirumah sakit, lalu kuperlahan menengok kesamping dan melihat surai putih yang tertidur dengan posisi hanya kepalanya yang tersandar di ranjang yang kutempati saat ini.

Aku pun mengelus pucuk surai putih itu dengan lembut, dia yang dielus surainya pun merasa sedikit terganggu lalu kudengar gumamannya yang menyebut namaku.

Tiba-tiba saja ada yang membuka pintu ruangan ku dan membuatku agak merasa terganggu, aku pun melihat nya dengan biasa. 'Oh.. watashi no inu (Anjingku)' batinku

"Bagaimana keadaan anda?" Tanya nya sambil membungkuk hormat, padahal aku sudah bukan anggota dari organisasi sampah itu tapi dia masih seperti itu ya.. apa sekeras itu aku melatih dia jadi anjingku ya? Akupun memikirkannya.

"Oh.. aku baik baik saja kok..." Tahanku sejenak yang pasti membuat dia heran "Anjingku" bisa dilihat dia pun sedikit tersentak dan terlihat ketakutan, oh.. seseram itukah aku?

"Ngomong-ngomong laki laki bersurai putih itu siapa? Dan saat kutanya dia menjawab bahwa dia adalah pacar dari anda" ucap nya memberitahuku, "Pacar? Pfft" akupun menahan tawa. Tak kusangka, dia mengaku pacarku.

"Yah, kami belum berpacaran sih. Tapi bagiku, dia adalah segalanya. Cahaya ku, pahlawanku, dan pangeran ku" ucapku sambil mengelus surai putih Mafu lagi.

Perlahan Mafu pun membuka matanya dan aku bisa melihat manik Ruby nya yang indah, "[Y/N]-san sudah bangun?" Ucapnya sambil mengucek ngucek matanya

"Are? Detektif-san?" Ucap Mafu dengan polos yang membuatku tertawa terbahak bahak, "Yah, dia memang detektif sih. Tapi tampangnya lebih cocok jadi bodyguard" ucapku sambil menepuk surai Mafu

"Oh ya.. saat aku dibawa ambulan, Mafu-san mengaku pacarku ya?" Ucap ku sambil tersenyum jahil, rona merah di pipinya pun sangat terlihat jelas dan akhirnya dia pun hanya menundukkan mukanya sambil membantah dengan gelagapan.

"T-ti-tidak, [Y/N]-san t-tau darimana?" Tanya Mafu dengan pipi memerah, imut banget bjirr karung mana karung!! Batinku berteriak.

"Dari Toujou-san dayo~" jawab ku dengan nada yang dibuat buat, "Toujou-san? Dare desu ka?" Tanya Mafu sambil memiringkan kepalanya.

Akupun langsung menunjuk dengan ibu jari ke anjingku, dan Mafu pun langsung berbinar binar lalu menunjuk nunjuk dia.

Akupun melihat nya dengan tatapanku sewaktu di organisasi itu sambil membuat isyarat dengan gerakan mulut

' Pergi sekarang anjing sampah' itulah yang kusampaikan kepadanya, dia pun langsung keluar dengan tergesa gesa. Hadeh, diriku yang dulu memang parah ya.. yang sekarang juga sih.

Akupun melihat ke arah Mafu yang seperti orang kebingungan, mungkin karena dia melihat anjing itu keluar.

Akupun memanggil Mafu dan Mafu pun menengok dengan bingungnya

"Maukah kau berjanji beberapa hal kepadaku?"

Mafumafu P.O.V

"Maukah kau berjanji kepadaku?" Tanya [Y/N]-san kepadaku, akupun hanya mengangguk karena sedikit bingung

"Berjanji bahwa Mafu-san akan selalu mempercayai ku dan berjanji bahwa Mafu-san..

.. tidak akan..

..Meninggalkanku"

ucap [Y/N]-san dengan ekspresi sendu dan senyuman lembut yang sering ia ukir diwajah cantiknya.

Akupun langsung menggangguk dengan mantap dan [Y/N]-san pun menjulurkan jari kelingking nya, "Ini janji kita loh, Mafu-san" akupun langsung menautkan jari kelingking ku di kelingking nya. [Y/N]-san pun tersenyum dengan sangat lembut dan tanpa kusadari pipiku memerah.

"Dan satu lagi Mafu-san.." ucap [Y/N]-san yang membuatku lagi lagi bingung

"Aku menyukaimu. Tidak, aku mencintai mu. Maukah M-Mafu-san menjadi kekasihku?" Ucap [Y/N]-san dengan memelankan suara nya diakhir ucapannya juga dia menunduk lalu samar samar aku melihat pipinya memerah.

Orang yang menyelamatkan ku sekarang menyatakan dia menyukaiku? Aku harus bagaimana? Aku juga memiliki perasaan terhadap [Y/N]-san sih. Tapi, aku tidak yakin apakah ini perasaaan cinta. Batinku pun terus berdebat hingga akhirnya aku pun menjawab iya dengan malu.

[Y/N]-san pun tersenyum dengan lembut lalu dia menjulurkan kelingking nya lagi lalu berkata,

"Aku juga berjanji kepada Mafu-san...

Aku akan selalu melindungi Mafu-san..

Selalu berada disamping Mafu-san...

Selalu mempercayai Mafu-san...

Selalu mencintai Mafu-san...

Dan akan selalu bersama Mafu-san"

Akupun kembali menautkan jari kelingking ku dengannya.

"Ingat loh!! Ini janji kita berdua. Jangan sampai melanggar nya ya!!" Ucap [Y/N]-san sambil sedikit berteriak.


Di hari itu, kami membuat janji. Entah mengapa dia menginginkan janji itu. Tapi, aku berharap janji itu benar..

..walaupun bisa saja palsu...

TBC

Akhirnya selesai juga :D

Maafkan author yang ga upload lama banget :')

Karena author lagi sakit jantungnya, doain semua author cepat sehat lagi yak ^o^

Supaya bisa cepet updatenya :'v

See you next time... ( /^ω^)/♪♪




あなたを救います [Mafumafu x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang