The Piece of Memory

172 27 0
                                    

Mafumafu P.O.V

Akupun memeluk [Y/N]-san yang tadinya menangis. Aku tak tahu kenapa namun melihatnya menangis, aku langsung refleks memeluknya.

Saat kulihat lagi [Y/N]-san tertidur di pelukan ku, akupun mengangkat nya ke kamarnya untuk menidurkannya disana. Ketika aku sedang mengangkat nya, aku tidak sengaja melihat dadanya •///• dan akupun langsung memalingkan mukaku.

Saat membaringkannya dikasur dan ingin menyelimuti nya, akupun melihat bekas aneh seperti sayatan di urat nadinya. Akupun terkejut.

' [Y/N]-san pernah mencoba bunuh diri?' pikirku saat melihat sayatan itu.

Aku yang semakin penasaran pun menggulung lengan bajunya dan melihat banyak luka sayatan disekitar tangannya. Sayatan itu seperti... Disengaja. Karena aku juga pernah melakukannya.

Akupun segera menyelimuti dan menatap wajahnya yang pernah kulihat saat ku kecil. Apa mereka mirip?.

Kulihat dengan seksama rambut putihnya dan wajahnya yang terlelap untuk mencari sedikit ingatan di masa lalu yang mungkin ada.

Flashback..

Ada seorang anak laki laki bersurai putih dan bermanik ruby sedang berlari larian dengan gembira di suatu ruangan. Dia berkeliling dan membuka satu persatu pintu ruangan, ia terus melakukan itu dengan senang. Hingga, ia melihat sebuah pintu dengan kaca jendela disampingnya. Iapun mengintip lewat kaca itu dan melihat seorang gadis yang kelihatannya lebih muda darinya sedang berusaha menyelesaikan puzzle yang lumayan besar dan sangat rumit menurutnya.

"Wah, dia hebat sekali" gumam anak laki laki itu karena terkagum dengan kejeniusan gadis itu.

Anak laki laki itupun langsung masuk melalui pintu itu namun tak membuat sang gadis mengalihkan perhatiannya dari puzzle yang dia kerjakan.

"Ne ne, apa yang kau lakukan?" Tanya si anak laki laki sambil berusaha melihat wajah si gadis yang tengah fokus itu.

"Melakukan perintah" jawab gadis itu dengan singkat dan dingin.

"Melakukan perintah? Bukan main puzzle?" Tanya lagi anak laki laki itu dengan heran.

"Perintahnya adalah menyelesaikan puzzle ini dalam 3.600 detik" jawab si gadis itu sambil masih tetap mengerjakan puzzle nya.

Anak laki laki itu pun terus memerhatikan sang gadis yang menyelesaikan puzzle itu yang menyelesaikan puzzle nya dengan wajah tenang dan datar.

"Wah!! Kamu hebat sekali!!" Puji si anak laki laki karena kecepatan sang gadis menyelesaikan puzzle nan rumit itu.

"Ngomong ngomong, siapa namamu? Aku Mafu" anak laki laki itupun menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Sang gadis pun memerhatikan tangannya sebentar lalu membalas jabat tangannya.

"Mereka semua menyebut ku Alpha" Ucap sang gadis dengan wajah datar.

"Alpha? Nama yang aneh. Itu beneran nama kamu?" Tanya anak laki laki itu sambil memiringkan kepalanya.

"Aku tak punya nama. Tapi, mereka menyebutku begitu" jawab gadis itu sambil menunduk.

"Kalau begitu, bagaimana dengan
[Y/N]??!" Usul anak laki laki itu dengan energik.

"[Y/N]?" Ulang gadis itu karena merasa asing mendengarnya.

"Iya, itu sekarang namamu. Bagaimana? Bagus kan?" Ucap anak laki laki itu sambil tersenyum riang.

"Iya" balas si gadis sambil sedikit tersenyum.

Flashback end.

Ah, tidak mungkin kan [Y/N]-san adalah gadis itu kan. [Y/N]-san itu ceria dan ekspresif dan dia itu datar sekali.

Kecerdasan? Kalau itu, aku belum liat seberapa cerdasnya [Y/N]-san sih.

Akupun mengacak rambutku frustasi karena pusing memikirkannya.

Aku juga melihat [Y/N]-san yang masih tidur terlelap dan lama kelamaan aku jadi ngantuk.

Akupun akhirnya tertidur.

TBC

あなたを救います [Mafumafu x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang