part 10 perhatian lelakiku

64 3 1
                                    

Hari ini adalah hari dimana orang tua rehan kerumah untuk mendiskusikan gedung yang akan menjadi tempat akad ku dengan rehan ,
Seperti biasa , sepertinya pula aku tak harus mencampuri urusan orang tua, makannya aku berangkat kerja , namun sebelumnya , aku memberi tahu , wega dan suami , sedangkan nenek dan kake dengan cepat ibuku menelponnya kemarin malam , ini hari kedua setelah rehan menta'arufkanku ,

Dalam sebuah telepon seluler biasa :

" Assalamualaikum , wega , gimana kabarmu ? " Ujarku
"Eh , waallaikumsslam , ris , aku baik baik saja , Alhamdulillah ris aku baik. Kemarin baru saja aku wisuda , " balasnya
"Masyaalaah , hampir aja aku lupa ga , barrakalllah wegaku , happy graduation ❤️ " balasku
" Hehe iya ris , oh ya besok aku pindahan ris , aku pengen cepet cepet buat ketemu kamu , aku rindu sama kamu ,"
Balasnya
" Alhamdulillah , syukurlah , akupun merindukanmu sahabatku, oh, ya ada yang harus aku bicarakan padamu ga , " balasku
" Apa ? Apakah kabar bahagia ? " Balas wega
"Sepertinya bahagia , he ," balasku
"Yasudah , bilanglah ," balas wega
"Aku di khitbah seseorang ga " balasku membuat wega kaget
" Apa ?? Masyaaaallaaahh , apakah benar ucapanmu itu ? " Balasnya kaget
"Insyaallah benar ga " balasku
" Ya Allah sahabatku akan menikah , Risma betapa senangnya aku , dengan siapa kau akan menikah ? Siapa lelaki yang telah menjadi pilihanmu itu ? Bilanglah ? " senangnya wega
"Rehan ga " balasku
" Rehan ? Anak yang sombong dulu pas SMK ? Benarkah ? Diakan tidak ada kabar sama sekali , bagaimana bisa ?" Balas wega
"Dalam doaku pada Allah ,dan ternyata doanya rehan pun " balasku
"Barrakalllaahhh sayangku , sahabatku , sungguh kisah kalian sangat mengharukan " balas wega
" Aminn , semoga saja ga , dia menjadi imam yang baik bagiku " balasku
" Kapan dia menikahimu ris ? "
Balas wega
"Tepatnya 5 hari lagi ga " balasku lagi lagi membuat kaget wega
"5 hari ??? Secepat itu ?? Ya Allah rehan , tak kusangka ," balas wega
"Baiklah aku harus datang di acara pernikahan sahabatku satu ini , besok aku akan berkemas sama suamiku dan bergegas ke rumah baru kita " balasnya
"Yasudah kamu hati hati ya ga , nanti setelah disini kabari aku , sudah dulu ya aku harus bekerja ," balasku
"Ouh iya, semangat ya ris , hati hati di jalannya " balasnya
"Iya ga , assalamualaikum " balasku
"Waallaikumsslam " balas wega
Aku pun bergegas berangkat untuk kerja , seperti biasa dengan jas putih kebidanan serta rok warna pink pict dan baju hitam , berkerudung hitam pula , aku menghampiri orang tuaku dan orang tua rehan yang sedang berbincang ,.
"Assalamualaikum , ibu , ayah , aku berangkat kerja dulu yah " ujarku
" Masyaalaah , menantuku , sangat cantik dan sederhana sekali " ujar ibu rehan memujiku
" Eh ibu , bisa aja hehe " balasku
" Yasudah , Risma berangkat dulu ya , assalamualaikum "akupun bersalaman dengan kedua orangtuaku dan orang tua rehan
Namun saat aku hendak buka pintu , ternyata ada rehan di depan , betapa aku malunya saat membuka pintu , namun ia sangat rapi dan memakai jas hitam , sepatu hitam , rambutnya yang rapi dan wajahnya yang bersinar ,

"Assalamualaikum ," ujarnya
"Waallaikumsslam "balasku dengan menundukan kepala karna masih malu pada rehan
"Aku hanya ingin memberi tahu , aku bekerja di sebelah rumah sakit tempat kamu kerja , disana perusahaan pamanku , doakan aku supaya aku selalu Istikomah dalam bekerja " ujarnya
"Insyaallah , semoga kamu betah " balasku dengan nada rendah
" Yasudah aku berangkat , sebaiknya kita tak berangkat bersama , karna belum sah , oh ya kau sangat cantik , assalamualaikum " balasnya
"Waallaikumsslam " balasku dengan tersipu malu karna rehan memujiku
Dia pun beranjak ke mobilnya dan bergegas pergi ,
Aku menjadi senyum senyum sendiri di sepenjang jalan , betapa bahagianya awal pagi ini , 🥰
Setelah sampai di rumah sakit akupun berjalan menuju ruanganku

"Selamat pagi Bu bidan " ujar suster
"Eh , pagi cantik , semangat ya hari ini " balasku
" Iya insyaallah Bu , semoga ibupun semangat ya he " balasnya
" Insyaallah , " balasku
Memang lingkungan di rumah sakit ini snagat cocok denganku , banyak bayi , yang lucu dan mungil , hmm ,, mungkin suatu saat nanti pun aku akan mempunyai seorang bayi .
Setelah duduk di kursi ruanganku, belum saja hendak aku duduk , ada yang mengetuk pintu ruanganku ,

" Penelpon Misterius Menta'arufkanku "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang