part 13 Bandung dengan si pengagum

40 3 0
                                    

"Assalamualaikum,, Bu , maaf aku tak sempat mengabari kesini , tadi kebetulan ibu rehan bilang katanya tidak baik kalo kesini malam jadi rehan sekarang kesini nya , oh ya , Bu ayah kemana ? " Ujar rehan

"Ayah sedang ke desa ngurus surat surat nak , iya tidak apa apa , benar kata Risma yah , kamu itu selalu mengejutkan 😁😁" balas ibu

Rehan pun melirik padaku dengan muka sunyam senyum sendiri

"Oh ya ini desainer untuk Risma , nanti rehan jemput lagi ya mba, sebaiknya rehan ke kantor paman dulu " ujar rehan

"Yasudah hati hati nak " balas ibu

"Iya Bu , assalamualaikum " balas rehan

"Waallaikumsslam " balas aku dan orang yang berada di ruang tamu

Rehan pun beranjak pergi mengendarai mobilnya ke kantor pamannya
Sedangkan aku harus mencoba beberapa gaun pengantin muslimah untuk lusa ,
Sudah 3 baju yang aku coba tapi semuanya kekecilan , memang badanku ini sangat tak mudah menemukan baju yang pas ,hmmm
Setelah selang beberapa jam akhirnya mendapatkan yang pas juga ,
Petang pun tiba , dan bertanda mengakhiri aktivitas , setelah gaun yang aku pilih aku foto dan dikirimkan pada rehan , Dia hanya membalas jempol saja , sedangkan aku paham apa yang dia maksud .
Rehan pun menjemput desainer gaun pengantinku

"Assalamualaikum , apakah semuanya telah selesai ? Ini sudah magrib sebaiknya kita akhiri saja " ujar rehan

"Waallaikumsslam , Alhamdulillah nak sudah , kau akan terkejut melihat Risma nanti , " genit ibuku pada rehan

" Hmm ibu bisa aja , aku akan terkejut sekali setelah aku mengkhitbah nya, " balas rehan

Aku hanya tersenyum dan meninggalkan ruang tamu untuk mandi dan sholat magrib

"Yasudah ibu , aku pulang dulu ya " balas rehan

" Ouh iya , baiklah kamu hati hati nak " balas ibu

" Insyaallah Bu "

"Eh ya nak sebentar ibu mau bicara "

" Bicara apa Bu ? "

" Besok Risma mau ikut menjemput kake nenek nya ke Bandung sama ayahnya "

"Benarkah ? Untuk apa dia ikut ? Padahal di rumah dia bisa bertemu ? "

"Katanya sih dia mau bertemu salsa , dia mau menepati janjinya bahwa dia akan ke Bandung "

"Yasudah dengan rehan saja kesana "

" Apa tidak merepotkan mu nak ? "

"Jelas tidak Bu "

"Yasudah nanti pagi kamu kesini saja , maaf ya ibu hanya memberi tahu mu bukan menyuruhmu "

" Iya Bu gapapa ko nanti pagi aku kesini , tapi ibu jangan bilang Risma ya "

"Iya nak , siapp hehe "

"Eh ibu bisa becanda juga he , yasudah rehan pamit ya Bu , assalamualaikum "

"Iya nak , waallaikumsslam , hati hati ya , ouh ya Bu makasih ya , "

" Iya Bu sama sama " ujar desainer

Rehanpun pulang dengan desainer yang akan merias Risma ,
Haripun beranjak menginjakan pagi , memulai aktivitas ku untuk ikut paman dan ayah menjemput kake dan nenek , Alhamdulillah bisa melihat Bandung lagi , melihat kaca dan memantapkan diri untuk memulai perjalanan , sedangkan ayah sudah siap di ruang tamu , akupun pergi ke ruang tamu dan senyum senyum karna sangat bahagia mau menjemput kake dan nenek

"Yah , lihatlah anakmu itu , senyam senyum sendiri , sepertinya sangat gembira "

" Eh ibu apa sih hehe, aku seneng banget Bu karna mau bertemu kake dan nenek dan salsaaa"

" Penelpon Misterius Menta'arufkanku "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang