06. With you.

5.1K 252 5
                                    

-dimobil-

"Kemana kita sekarang ? " tanya Yuna

"Lah masa lupa sih, ke pasar malam lah" sahut Jimin

"Ada makanan gak? " tanya Yuna sambil menatap kearah Jimin

"Makanan aja lo nomer satu, pantes badan kayak dugong" ucap Jimin sambil tertawa.

"Bangsat lo, badan kurus langsing kayak gini dibilang gendut, ish nyebelin banget sih" dengus Yuna sambil memukul lengan Jimin.

"Bercanda oii, entar gue beliin es krim deh, jangan ngambek dong" bujuk Jimin.

"bener ya es krim? " tanya yuna memastikan.

"iyaa Yunaaa jodohnya Jiminnn" sahut Jimin sambil mulai melajukan mobilnya.

"Dihh ogah, buruan bawa mobilnya"

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit, akhirnya mereka sampai di sebuah pasar malam di pinggir pantai, disana banyak sekali permainan wahana dan juga banyak pedagang makanan, minuman, boneka, dan lain sebagainya, Yuna sangat menyukainya, karena sudah lama juga yuna tidak pergi ke pasar malam, apalagi bersebelahan dengan pantai, permandangan air pantai di malam hari, wah!

Jimin mengajak Yuna mencoba salah satu makanan yang dijual disana, banyak sekali jenis makanan yang dijual, ada tteokbokki, kimbab, jjamppong, dan lain lain

Jimin dan Yuna membeli tteokbokki dan kimbab, mereka memakannya di pinggir pantai, ditemani dengan es kelapa segar, nikmat!

Dan, tiba tiba hujan datang, dari gerimis menjadi hujan yang cukup deras, semua pedagang mulai tutup dan bergegas pulang, Yuna Dan Jimin diam di sebuah warung kecil untuk berteduh sebentar.

"Yun, ayo pulang" ajak Jimin

"tapi masih hujan deras, mobil di parkir jauh dari sini" sahut Yuna sambil menatap langit, berharap agar hujan cepat reda.

Jimin mulai membuka jaketnya, dan memberikannya ke Yuna

"Pakai, dan kita lari ke mobil, sebelum hujan semakin deras lagi" ucapnya. Yuna langsung saja memakai jaket yang diberikan oleh Jimin

"Lo gimana Jim? " tanya Yuna

"Gue gpp yun, kuat" ucapnya sambil menyengir.
"ayo lari" Jimin langsung menarik tangan yuna.

Yuna dan Jimin pun berlari ke arah parkiran, setelah sampai di parkiran Yuna dan Jimin segera memasuki mobil.

"Dingin" ucap Jimin sambil memeluk badannya sendiri.

"Lo sih maksa tadi, dingin kan, awas sakit, dah ayo pulang" Jimin hanya membalas nya dengan mengangguk

,

18 menit kemudian Yuna Dan Jimin sudah sampai dirumah Yuna, Yuna mengajak Jimin untuk masuk kerumahnya, tetapi jimin menolak, karena jimin ingin langsung pulang, jam juga sudah menunjukan pukul 22.30 malam, jalan jalan yang gagal karena hujan, huh!.

Keesokan harinya Yuna bangun pukul 05.00 pagi, entah mengapa Yuna merindukan Jimin, pertanda apa ini? -,

"Kok kangen Jimin sih"

"Hmm Yunaa, celana abang mana ya" tanya taehyung yang masih menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya.

"Astaga bang ngapain nanya kesini-_-" sahut Yuna dengan wajah datarnya.

"Ooh ga ada ya, okesip" sahutnya lalu keluar.

Yuna pergi sarapan pukul 06.10 pagi, ia memakan nasi goreng masakan mama nya dan segelas susu kesukaan coklat kesukaannya.

"Yun pacar kamu mana? " tanya Mama yuna

"hah pacar? " ucap Yuna terkejut

"iya si siapa ya, Jimin, iya Jimin mana?" tanya Mama yuna lagi.

"lah, Jimin itu temen Yuna Mamaa" sahut Yuna

"Jimin baik dan sopan, kamu sama dia aja pacaran" ucap mama yuna enteng.

"Noh denger kata Mama" ucap Tae

"Dih bodo"
"Ga ah ma"

10 menit kemudian Yuna dan taehyung berangkat kesekolah bersama.

-Disekolah-

"bang gue kekelas duluan" ucap Yuna sambil turun dari mobil.

"Iya hati hati lo"

"hm"

Saat yuna sedang dalam perjalanan kekelasnya, tiba tiba ada seseorang yang menarik tangan Yuna dengan kasar.

"Lepasin!" bentak Yuna sambil berusaha melepaskan genggaman dari orang yang menariknya.

"Ohh ini, cantikan siapa coba? "

"Lo lah, dia itu buluq, body nya jelek, pendek haha beda sama lo Wen" ucap Seulgi dengan wajah smirknya.

"Nah bener tu" sahut Yeri.

"Ah dasar lo, berani berani nya ya lo deketin Jimin, jauhin Jimin atau.."-Wendy

"Atau apa hah?, emang lo siapa nya terserah gue dong mau deket siapa aja lo siapa gue ngurus ngurus segala?! " dengus yuna sedikit menaikkan nada suaranya.

"berani beraninyaa" tangan Wendy hendak menampar Yuna tetapi tiba tiba Jimin datang dan menahan tangan Wendy.

"Udah lah Wen, kita udah putus lama, kenapa sih lo terus ngejar gue, lo cari aja sana cowo lain, masih banyak " bentak Jimin.

"Jimin, aku tu sayang sama kamu, kenapa si kamu putusin aku demi cewek kayak dia" sahut Wendy sambil menunjuk yuna.

"Dia ga ada apa apanya di banding lo, inget ya kita putus bukan gara gara yuna, kita putus karena salah lo sendiri, jauhin gue dan jauhin yuna! " ucap Jimin dan langsung menarik Yuna menjauhi geng redvelvet (RV)

"bangsat, awas aja lo Yun" dengus Wendy sambil menghentakkan kakinya.

"gabisa dibiarin, bener bener tu cewek" ujar Irene

,


"Yun lo gpp kan? " tanya Jimin

"Gue gpp jim, mending lo jauhin gue" ucap Yuna sambil menunduk.

"Ga bisa yun, gue sayang sama lo"
"iya gue sayang"

Yuna terdiam.












TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak!

Vote n komen!!

Sexy Man [ pjm ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang