Chapter 3

635 62 40
                                    

Jessica memikirkan pertemuannya dengan Sehun tadi. Cinta? Ini bukan jatuh cinta pada pandangan pertama karena baginya cinta tidak penting untuk saat ini. Pengalaman kegagalan rumah tangga akan membuatnya lebih berhati hati dan bijak sebelum memulai hubungan lagi. Chaera akan menjadi prioritasnya untuk saat ini dan masih banyak yang harus di lakukan menyembuhkan anaknya. Kebahagiaannya berada dalam urutan sekian. Dia hanya terpesona dengan ketampanan pria itu, wajahnya terlihat tegas dan sangar tapi di balik itu dia sangat menyukai anak anak. Andai saja Jessica tahu, Sehun hanya menyukai Chaera seorang.

Jessica mencium kening anaknya sebelum beranjak tidur, berpisah memang keputusan terbaik yang dia ambil untuknya dan juga Chaera. Mereka pantas mendapatkan kehidupan yang tenang dan lebih baik bukan menjadi korban dari keluarga Park yang sangat jahat kepada mereka. Setidaknya dia tidak menyesali keputusan yang amat sangat menyakiti bagi Chaera, anaknya pasti terluka tapi seiring waktu berjalan Jessica berharap anaknya akan terus merasa ada seorang ibu yang akan selalu bersama dan mencintainya.

Di tempat berbeda juga Sehun masih memikirkan ibu dari Chaera tadi, sama seperti foto yang di gunakan Jessica memang cantik. Entahlah hanya dengan melihat dia dapat menilai kalau Jessica adalah ibu yang sangat baik terlepas dari kepahitan yang mereka lalui dulu. Sehun yakin sesuatu terjadi di balik perceraian mereka, bukan hak dan tempatnya dia untuk menilai tapi mengetahui betapa agresif dan kasarnya Chanyeol kepada Chaera dia bisa membayangkan pria itu bisa saja lebih buruk kepada istrinya.

Sehun terlonjak saat seseorang membuka pintu kamarnya di tengah malam karena kedua orang tuanya sudah terlelap sejak beberapa jam lalu. Orang yang datang tidak lain adalah Krystal berjalan ke arahnya dan berbaring di atas kasur. Krystal mabuk, itulah yang bisa dia simpulkan.

" Ya!! Kau punya kekasih ya? " racau Krystal setengah berteriak. Sehun terlalu malas menanggapi dia beranjak dari tempat tidurnya dan hanya menatap gadis itu. Apa karena mereka tinggal bersama Krystal masih belum bisa melupakan hubungan mereka? Mereka hanya saling menyukai dulu, Sehun merasa sedih pada awalnya tapi ternyata melupakan gadis itu tidak sesulit pikirannya. Apa ini pertanda kalau dia harus angkat kaki dari rumah dan mulai tinggal sendiri?

" Kau... jangan berani berkencan dengan wanita lain, aku akan merusak hubungan kalian! Awas kau Oh Sehun! " Krystal menunjuk dirinya kali ini. Apa artinya ancaman seperti itu? Bagi Sehun itu tidak menganggu sama sekali karena berhasilnya sebuah hubungan adalah karena usaha dan perasaan dua orang yang saling mencintai.

" Kalau saja kau memperjuangkan aku waktu itu kita seharusnya sudah bersama! Kita mungkin sudah menikah dan mempunyai anak! " Krystal semakin kacau, teriakannya semakin keras dan bisa saja dia membangunkan kedua orang tua mereka nanti. Sehun belum berpikir sejauh itu meskipun sudah lama bersahabat dulu, entah karena dia masih muda dan belum berpikir untuk berkomitmen karena menikah tidak pernah ada dalam rencananya untuk bersama Krystal dulu.

Sehun tidak mau menghiraukan orang yang sedang mabuk ini dan terus membicarakan sesuatu yang sudah tidak penting lagi. Dia keluar dari kamarnya sendiri lalu pergi menuju ruang tengah tempat dimana dia akan tidur malam ini, bisa saja dia memindahkan Krystal ke kamarnya sendiri tapi Sehun terlalu malas untuk melakukannya.

Tidak ada yang perlu di sesali di balik kegagalan hubungan mereka karena itu memang jalan hidup mereka untuk menjadi saudara tiri. Sehun juga tidak pernah merasa sedih atau menyesal karena ini harga yang harus dia bayar untuk melihat ibunya bahagia, ayah tirinya adalah orang yang baik untuk ibunya. Ibunya menikah sendiri memberikan ketenangan sendiri pada Sehun karena dia tidak perlu khawatir lagi dan bisa mengejar apapun yang ingin dia lakukan. Krystal sudah menjadi masa lalu.

--------------

Jessica cukup terkejut mendapatkan pesan dari Chanyeol mengatakan dia ingin membawa Chaera ke rumah bertemu dengan kedua orang tuanya. Dia tidak bisa membayangkan anaknya bertemu dan bersama dengan orang orang yang tidak tulus kepadanya. Apakah anaknya akan histeris seperti kemarin? Jessica khawatir sekali, membiarkan anaknya sendiri sudah pasti ide yang buruk meskipun membenci mantan mertuanya tapi dia harus berkorban demi Chaera kali ini.

A Whole LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang