Puisi yang jatuh di balik jendelamu,
Menggerak-gerakkan rumput,
Memainkan keran air:
Adalah akuPuisi yang menyapu halaman,
Menyikat tangga,
Membersihkan kaca:
Jugalah akuKetika kau lupa mengunci pintu,
Rimaku bergerak seirama jantungmu
Bersiul-siul kegirangan
Sebab sebentar lagi menyentuh bekas tangan kesayangannyaSaat kau keluar di musim dingin
Larik-larikku menyusup ke mantelmu
Membakar diri
Sehingga kau hangat sepanjang waktuSulit kau terima,
Tapi semua itu memanglah: Aku
Yang menyelipkan payung
Yang memukul kecil punggungmu saat tersendatKekasih...
Puisi itu adalah aku
Mencoba selalu ada, dimana saja
Kecuali di perbincanganmu pada Tuhan.Makassar, 24 Januari 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa?
ПоэзияJika ingin tahu tentang "siapa?", dirimulah jawabannya. _ Terima kasih untuk kedatangannya, semoga bahagia ❤ Semoga sesuatu yang baik membekas di hati teman-teman selama dan setelah membaca tulisan-tulisan ini 😄 Salam sayang dari Wan...