(Musimnya) Sejahtera

815 32 1
                                    

Daerah tengah mulai memanas, Bung
Ladang pak tani mengering
Gentong-gentong kosong berdebu
Pasar rakyat ditinggal haru lalat hijau yang kawin massal

Aku lapar, bung! Sangat lapar
Oleh pidato mereka, sebentar lagi kami akan kenyang.
Tuan-tuan itu akan berbagi rezeki
Karena sudah musim, kataku

Karena ada maunya..
Tuan-tuan itu menyumbang hari ini
Tidak kuat melihat kami mengemis, katanya
Kami harus sejahtera..

Lantas siapa yang mengajari kami mengemis?
Menjijikkan sekali harus makan dari uang pilkada,
Tapi kami lapar, bung
Sebulan hanya sepotong singkong dan garam..
Kami tak bertenaga untuk berontak..

  - wanabra-

Siapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang