.
.
.
.
.***
Tringg......
Bunyi bel istirahat telah bergema ke seluruh penjuru sekolah SMA Bunga Mekar. Dimana saat ini adalah waktu yang dinanti-nanti oleh seluruh siswa, tidak terkecuali Adara Fresella Ulani dan salah satu sahabatnya yang hiper aktif siapa lagi kalau bukan Santhi. Yang memiliki nama lengkap Santhi Listya Utari.
"YUHUUUYYY Ani, istirahat ke kantin yuk?!" Ajak Santhi, sahabat sinting Ani.
"Yukzz kita cuss ke kantin. Gue juga udah laperz!" sahut Ani dengan semangat.
"Dihhh alayy benerr neng. Ya udh yuk buruan!"
Mereka adalah sahabat sejak SMP yang sekarang duduk di bangku SMA kelas X. Tepatnya di kelas X MIPA 4. Ani adalah nama kecil dari Adara Fresella Ulani.
"Ani, lo harus makan yang buanyak, biar kunci jawaban berjalan gue kagak sakit!" Ucap Santhi membuka percakapan seraya menuju kantin dengan cengiran kudanya.
"Iya iya! Bawel amat sih lo!?" Jawab Ani sambil menggelengkan kepalanya. Maklum sahabatnya yg satu ini rada sengklek.
Adara Fresella Ulani adalah salah satu murid teladan, cantik, ceria, dan pintar. Buktinya, catatan BK bersih dari coretan tinta dan dia lumayan pintar di kelas. Secara nihh yaa dia juara 1 di kelasnya (walaupun baru semester 1). Wajar-wajar aja sih disebut kunci jawaban berjalan oleh sahabatnya. Bukannya bodoh, hanya saja Santhi malas untuk belajar karna terlalu sibuk dengan bandnya. Santhi itu jadi vokalis di bandnya. Si sinting jadi vokalis cuyy!! Keren kagak tuh??
Sesampainya sahabat itu di kanti sekolah, Surganya para murid. Mereka langsung mencari tempat duduk, karna takut gak kebagian.
"San, lo cari tempat duduk gihh! Biar gue aja yang pesen makanan!" Titah Ani.
"Ahsiyapp komandan!!!" Sahut Santhi disertai hormatan.
"Lo mau pesen apa upil kuda?" Tanya Ani.
"Apa?? Gue upil kuda?? Mata lo gk rabun kan? Santhi yang cantik aduhayy bak bidadari dari kayangan dibilang upil kuda? Sungguhh jahanam!" Ceroscos Santhi yang membuat Ani pusing tujuh keliling.
"Ya udah iya. Bidadari Santhi mau pesan apa?" Ani kembali bertanya dengan nada lembut.
"OKE, gue mau pesen baksonya Pak Sarnok sama es jeruk panas!" Kata Santhi.
"Mana ada es jeruk panass Santhi??" Bentak Ani.
"Iya udah iya, es jeruk satuh!" balas Santhi dengan cengiran khas kudanya.
Sarnok adalah nama tukang bakso di kanti sekolah Ani guyss. Baksonya buihhh mantull benerr rasanya. Udah terkenal ke seluruh penjuru sekolah.
"SHIYAP!!!" Balas Ani lalu melangkah untuk memesan makanan.
Setelah beberapa menit kemudian....
"Nihh pesenan lo. Sepecial dari bang Sarnok!"disertai senyuman jahil dari Ani.
"Pak Sarnok makasii bakso specialnya!! Jadi makin sayangg dehh gue sama pak Sarnok," Santhi teriak seakan-akan dikantin hanya ada mereka bertiga.
"Iya neng, monggo dimakan baksonya!" Sahut pak Sarnok sopan.
Setelah membuat keributan di kantin, sahabat itupun makan dengan tenang dan damai sebelum Santhi membuka percakapan.
"Ani, lo masih suka sama kak Arda Axton?" Tanya Santhi sambil mengunyah bakso bulatnya.
"Ya masih lah cuyy!! Gue udah lama suka sama tuh gunung es berjalan. Lo ngeraguin cinta gue?" Sahut Ani sedikit berbisik karna takut di dengar oleh penghuni kantin yg lain.
"Ya kagak ngeraguin sihh," Sahut Santhi.
"Kayaknya susah deh buat dapetin hati si gunung es berjalan gue." Kata Ani sambil melanjutkan melahap baksonyan.
"Belom juga jadian, udah ngaku-ngaku milik lo," Sindir Santhi.
"Dihh serah gue lahh!" Sewot Ani.
Gunung es berjalan adalah nama dari Ani untuk seniornya yang bernama Arda Axton Saguna. Siapa yang gak kenal cowok satu ini di SMA Bunga Mekar? Rasanya sih semua warga sekolah tau cowok blasteran Indonesia-Korea. Arda adalah cowok cuek yang berdosis tinggi. Tapi Arda adalah cowok yang guanteng melebihi pak Sarnok. Ini nih cowok yang di sebut-sebut most wanted sekolah. Cowok yang berperawakan tinggi 175 cm, kulit putih, dan rambut yang aduhayy kece badayy. Walaupun ya memang sikapnya dingin sama semua orang terutama cewek!!!
"Lo kok udah nyerah padahal belum usaha. Selama ini lo kan masih diem aje neng." Protes Santhi dan langsung membuat Ani berhenti mengunyah baksonya.
"Kan gue cuma pengagum rahasianya doang!"
"Ya, lo usaha dong biar jadi lebih dari pengagum rahasia.!" Santhi sok serius.
"Sejak kapan lo jadi penasehat gue?"
"Gini nihh kalau di kasi tau malah sewot.!"jawab Santhi sambil memutar bola matanya malas.
"Gue cuma takut gagal aja San. Lo tau kan si gunung es tuh cueknya mintak ampunn?? Udah banyak cewek yang suka sama tuh balok es. Tapi, cuma bisa nyatain lewat surat terus di taroh dikolong mejanya kak Arda atau cuma bisa mendem perasaan kayak gue sekarang." Sahut Ani sambil menunduk meratapi nasibnya.
"Ettt dahh, lo belom nyobak Ani sayanggg, tapi lo udah nyerah duluan aje. Gue booking kakek cangkul buat galiin kuburan lo. Mau??" Protes Santhi.
"Idihhh amit-amit!!! Ogah banget gue dikubur hidup-hidup." Sahut Ani yang menyebabkan mereka tertawa bersama.
Di sela-sela tertawa mereka, ada sosok yang tidak asing dimata sahabat konyol itu. Ya, dia adalah gunung es berjalan. Siapa lagi kalau bukan Arda Axton Prasetya. Langsung heboh dah tuh kantin😂
"Ani, lo liat tuhh ada gunung es berjalan milik lo!" Bisik Santhi sembari menyenggol lengan Ani dengan sikunya.
Dengan spontan Ani menoleh dan benar saja orang yang Ia sukai sedang berjalan ke arah meja yang ada di depannya.
Sedikit info nih guyss
Ani sudah mengagumi dan suka dengan Arda Axton saat jam pelajaran olahraga pertamanya sejak menjadi murid resmi SMA Bunga Mekar."Stok oksigen gue habis kalau gunung es duduk di meja depan gue!"lirih Ani.
"Lo jangan alayy gitu dong! Biasain aja. Belom juga duduk tuh senior," Perintah Santhi.
"Lama-lama gue bisa gila San. Mata gue kagak bakalan kedip-kedip!"kata Ani dengan nafas yang mulai memburu.
------------------------------------
Gimana nih guyss ceritanya?? Gak jelas ya?? Maklumin ya teman-teman karna aku baru belajar menulis hehehe:) Aku akan berusaha bikin cerita yang menarik😂❤
Salam hangat dari Srimaha🤗Vote and coment
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD SENIOR
Teen FictionKetika GUNUNG ES dipertemukan dengan MATAHARI. Apa yang akan terjadi? Adara Fresella Ulani adalah gadis manis, cantik, ceria, sopan, anggun(kadang-kadang), lumayan cerewet, dan pintar yang mencintai serta mengagumi seorang ketua OSIS balok es. Keso...