9. Hilang?

775 91 24
                                    

"Aku Akan tetap disini. Tak bosan tuk menanti, tak lelah untuk mencari dirimu yang sangat berarti bagi kehidupanku dibumi"

-ADARA FRESELLA ULANI-

***

Matahari terbit di sebelah timur belahan bumi, seorang gadis cantik nan manis sudah siap dengan seragam sekolah dan rambut dikuncir satu. Ani sudah selesai melahap roti dan menyeruput susu. Sekarang tepat pukul 06.30
Ani memang anak yang rajin dan disiplin untuk urusan berangkat ke sekolah

"Maa, Ani udah selesai sarapan nih!!!"teriak Ani dari meja makan

"Iya sayangg..!!! Tunggu bentar!!!"teriak Lia yang sedang berjalan menuruni tangga

Buset dah nih keluarga. Pagi-pagi udah paduan suara. Sekalian ae karokean😂

"Yuk sayang kita berangkat."ajak Lia yang sudah turun dari tangga menghampiri Ani dengan jas dokter telah melekat di badannya

"Mama ada pasien pagi-pagi??"tanya Ani yang masih setia dengan kursi meja makan

"Iya sayang. Udah yuk cepetan! Nanti mama telat nihh"

"Yuk maa!"

Sekolah🏢

Ani berjalan menyusuri koridor sekolah dengan sedikit bersenandung.

"Gue gak sabar mau ketemu sama pangeran es."gumam Ani

"Mudah-mudahan aja gue gak dikacangin."lanjut Ani

Setelah sampai di depan kelas, Ani sedikit terkejut karena kelas dalam keadaan full. Maklum lahh kan teman-temannya jarang dateng pagi.

Langsung saja Ani menghampiri ke 3 sahabatnya. Siapa lagi kalau bukan Santhi, Ara, dan Jayanti

"Tumben nihh pada dateng pagi."ledek Ani dengan menaik turunkan kedua alisnya

"Akoh kan ajak rajin."jawab Santhi

"Kagak perduli gue mah."sahut Ani

"An, lo udah buat tugasnya Pak Mamat?"tanya Jayanti

Pak Mamat adalah guru matematika peminatan yang super duper kiler. Walaupun ia sudah umur, tapi kegalakannya tiada tara. Yang membuat ia kelihatan galak adalah kumisnya yang aduhayy tebel kayak dompetnya.

"Ohhh jadi gitu. Kalian dateng pagi karena tugasnya pak Mamat?"tanya Ani

"Iya iya. Kalo kagak ada tugas, gue mahh ogah dateng super page."keluh Santhi

"Gimana? Lo udah buat belom?"tanya Ara

"Udah pasti lahh.....gue belom buat juga."jawab Ani dengan memamerkan deretan gigi putihnya

"Busett lu!!bisanya ngeledek doang. Yahh lo nya juga belom buat!"protes Santhi

"Santuy dong! Tuh ada si Fikri!"ucap Ani

"Ogah banget gue nyontek sama tuh orang.!"sahut Jayanti

"Oke biar gue yang minta."lerai Ani

Fikri memang pintar dalam urusan matematika. Cowok yang berperawakan tinggi, hidung mancung, dan kulit sawo mateng ini yang sangat ditakuti oleh para wanita karena gombalan mautnya. Ini dia nih playboy cap kampret! Apa boleh buat, Ani harus mendapatkan contekan.  Dengan menarik nafas dalam-dalam Ani melangkah menemui Fikri yang duduk di bangku guru.

"Fik, minta contekan matematika dong."ucap Ani setelah berada di hadapan cowok playboy cap kampret itu

"Boleh. Tuh ambil aja."sahut Fikri sambil menunjuk buku tulis yang ada di samping menggunakan dagunya.

MY COLD SENIOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang