MY COLD SENIOR

2. Kantin

.
.
.
.
.

***

Pada akhirnya, Arda dan teman-temannya duduk di kursi yang ada didepan meja Ani.

"Kenapa sih harus duduk di depan gue? Ya Tuhan kuatkan lah jantung hambamu ini," batin Ani.

"Arda, lo mau pesen apa? Mumpung gue lagi baek, gue pesenin deh lo semua. Tapi, bayarnya pake uang sendiri. Hehehe," tawar Dodi.

Dodi Miko Raditya adalah salah satu sahabat Arda yang lumayan ganteng dan baik hati serta tidak sombong. Tapi sungguh di sayangkan karna, otaknya agak mereng sama seperti Nata Wijaya Kusuma yang juga sahabat Arda dan otaknya gak kalah gesrek, tapi guantengg😍

" Gue pesen mie goreng dan es jeruk!" Jawab Arda.

"Ciahh elahh lo makan mie mulu. Kagak bosen bang?" Tanya Dodi.

"Abuang Arda jangan maem mie teyus dong! Nanti kalo abang sakit, kan neng jadi sedih," Tambah Nata dengan nada yang dilebay-lebaykan.

"Aduhh adek jadi terharuu dehh Abuangg," sahut Doni dengan tawa khasnya.

"Apaan sih kalian berdua!? A.L.A.Y!!!"
Sambung Hendra yang sudah geli dan jijik kepada dua sahabatnya itu.

Hendra Albert Agatha adalah kakak kelas yang gak kalah ganteng dari Arda, maklum lah karena Hendra blasteran Indonesia-Inggris. Hendra adalah salah satu cowok idaman di SMA Bunga Mekar. Ya karna Ia pintar, wakil ketua OSIS, ganteng, tinggi, putih, dan anak PASKIB pulaa. Di antara ke 3 sahabatnya itu, dia yang paling waras walaupun sedikit cuek dan pendiam.

Hendra memang memiliki banyak fans, tetapi masih kalah dibandingkan dengan Arda. Ya jelass dungg. Secara ya, Arda itu ketua OSIS, pemain basket, anak PASKIB juga, dan rajanya FISIKA. Siapa tuh yang gk kesemsem sama seorang Arda Axton Saguna???

"Oke gue pesenin kalian nasi padang dan es jeruk. Habis makan kita goyang nasi padang bareng-bareng!!! Nata, sini lo bantuin gue mesen nasi padang!!!" Tutup Dodi yang di sertai gelengan kepala oleh semua sahabatnya.

Sementara di meja Ani, Ia sedang menguatkan jantungnya ketika melihat gunung es berjalan berada sangat dekat dengannya.

"Kagak sakit tuh mata neng??? Atau stok oksigen lo udah mulai habis?" Tanya Santhi yang mampu membuat Ani terkejut.

"Dihh sok tau banget sih lo!?" Sewot Ani.

"Lo lupa ya kalau gue tau segalanya?"

"Oh iya, lo kan anak dukun di gang komplek rumah gue," Sahut Ani dengan tawanya yang manis.

"Pedes amat tuh mulut neng,"jawab Santhi sambil memutar bola matanya malas.

Di meja Arda sedang berlangsung keributan karena Nata datang membawa pesanan mereka.

"Nihh nasi padang buat lo pada!!! Special buatan neng Nata," Kata Nata dengan nada alay khas miliknya.

"Buatan lo Nat?" Tanya Hendra.

"Iya dong. Kan neng juga bisa masak"

"Baru tau gue, kalo anak kudanil bisa masak!" Sahut Hendra yang diikuti tawa menggelegar milik Dodi.

"Abang jahatt dehh!!" Sahut Nata.

"Ini nasi padang special untuk abang Arda tercintahhhkuuu!!!"sambung Nata masih dengan nada alaynya.

"Gue jadi gak nafsu makan kalo lo yang buat." Sahut Arda

"Mampuss lo Natt!!! Makan tuhh omongan pedasss hahaha." Sambar Dodi