10

484 19 0
                                    

"Lo jadi secret admirernya"

~o0o~

Sekarang Airys sedang berada dikamar Ara untuk merancang misi gila Ara. Bagaimana tidak, Airys dipaksa untuk menjadi Secret Admirer Kak Riza.

"Jadi pertama yang harus lo lakuin cari tau apa aja kesukaannya"

Airys mengerutkan keningnya, kesukaan?apa ya? "Hm yang gue tau sih, dia suka main basket"

"Nahh, gimana kalo kasih dia bola basket?"

Ide Ara langsung mendapat pelototan dari Airys "Heh, yang bener aja?!"

"Hehehe itu cuma masukan dari gue aja" seolah merasa tak bersalah, Ara malah nyengir menampilkan deretan giginya.

Airys akhirnya membuka ponselnya, dan men-search 'serba-serbi basket'
Mata Airys tertuju pada head band.

"Ini?" Tanya Airys seraya menyodorkan ponselnya ke Ara.

"NAHH. Duh ga kebayang betapa ganteng nya" Ara menatap Airys dengan mata berbinar.

~o0o~

Disinilah mereka berada. Mall di daerah Jakarta yang menjual berbagai perlengkapan basket. Airys dan Ara mencari Head Band di sisi yang berbeda. Airys disisi Kanan, dan Ara disisi kiri

Setelah 10 menit memilih, akhirnya Airys menjatuhkan pilihan pada Head Band berwarna hitam dengan motif tengkorak yang sebenernya sedari tadi sudah menarik perhatiannya. Hanya saja, dia masih ragu.

Tangan Airys terulur untuk menggambilnya, namun dari samping ada tangan lain yang ikut mengambil.

Refleks, Airys dan orang itu menghadap secara bersamaan.

Dag...digg..dugg...

Detak jantung Airys berpacu dua kali lebih cepat. Bagaimana tidak, orang itu adalah Riza Aldiansyah, seseorang yang tiada hentinya memenuh isi pikirannya.

"Sorry" setelah mengucapkan kata itu, Riza langsung meninggalkan station Head Band dan menuju station lainnya.

Airys yang melihat itu hanya bisa menatap punggung Riza yang kian menjauh dan tersenyum nanar.

'kamu seperti bayangan didalam kegelapan. Jangankan aku tangkap, untuk dilihat saja terasa mustahil'

~o0o~

Setelah melakukan transaksi, dan makan malam. Airys dan Ara memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

Dikamar, Airys terus memandang Head Band yang rencananya besok jadi ganti kemilikan.

Namun, ia belum menetukan kapan dan dimana akan ia beri untuk Riza.

Ia pun merogoh meja nakasnya, untum mengirimkan pesan pada Ara

Tiara

ksihny kpn? dmn?

Seolah mengerti maksud dari pesannya, Ara membalas.

Besok berangkat pagi-pagi rys, taro dikolong meja nya.

gk tau dmn

Loker basketnya, gmn?

gk tau nomernya

HALUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang