Happy reading~
~•~•~•~
Still flashback~
BoBoiBoy membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.
"BoBoiBoy! Kamu udah sadar nak, oh ya ampun mama sangat khawatir padamu!"
Kirana memeluk Boboiboy dengan lembut karena tidak mau menyakiti bahu Boboiboy yang sudah di perban.
"Ma.. mana y/n? Dia udah ketemu..?"
Kirana melepaskan pelukannya lalu mengelus pipi Boboiboy dengan lembut.
"Maaf ya Boboy, adik kamu masih belum ditemukan. Mama udah hubungi pihak polisi untuk membantu menemukan y/n, jadi kamu jangan khawatir ya"
"Tapi Boboy takut y/n kenapa² ma, Boboy harus cari y/n sekarang!-"
"Boboy.. kondisi kamu masih lemah, jangan paksakan dirimu. Kita berdoa saja agar y/n tidak apa² dan secepatnya ditemukan."
Boboiboy terdiam. Kemudian dia menghela nafas panjang, dalam hati dia terus berdoa agar adik kesayangannya tidak apa².
Kirana mengecup dahi Boboiboy lalu memeluknya supaya Boboiboy bisa tenang.
"Sekarang kamu istirahat ya" ucap Kirana sambil menyelimutkan BoBoiBoy.
BoBoiBoy hanya bisa menuruti perintah mama nya. Dia kembali menutup matanya dan tertidur.
~•~•~•~
"Ughh... Kak.. boy...?"
"Udah bangun ya sayang? Gimana tidurnya?"
Y/n P.O.V~
Aku mencoba untuk melihat lebih jelas siapa yang berbicara tadi.
Tunggu, aku dimana??! Kenapa aku diikat di kursi kayu?! Tidak. Aku panik. Aku mencoba untuk melepaskan diri tapi hanya sia².
Aku ingat aku dibekap seseorang dari belakang dan aku.. pingsan.
"Kamu gak akan bisa lepas sayang, coba lah sekuat tenaga mu~"
"Siapa bapak?!! Kenapa bapak menculik ku!? Apa yang bapak inginkan dariku?!!"
Bapak² itu tertawa keras seperti orang gila. Aku takut..
"Apa yang kau bicarakan istriku? Aku ini suami mu! Aku hanya membawa mu pulang ke rumah kita. Dan maaf aku mengikatmu karena aku tidak mau kau kabur lagi.."
Apa yang bapak ini bicarakan?!! A..Aku tidak mengerti! Umurku 9 tahun dan kenapa bapak itu mengatakan kalau aku istrinya??!
"Tolong lepaskan aku pak.. aku bukan istri mu, aku hanya anak kecil tolong lepaskan aku pak..."
Aku memohon agar aku dilepaskan oleh bapak itu. Tapi sepertinya aku salah.. bapak itu mendekatiku dan mencengkram dagu ku dengan kuat.
"Kamu istriku! Aku tidak mau kehilangan dirimu lagi apa kau mengerti?!!"
Aku menutup mataku karena ketakutan. Aku sangat takut.. aku ingin pulang...
"Hiks..."
Tangisan ku akhirnya pecah. Aku menangis tersedu² karena terlalu takut.
"He..hey.. sayang kok kamu nangis?? Maaf apa aku menyakitimu?? Maafkan aku sayang.."
Bapak itu memelukku dengan erat dan tangisanku makin menjadi.
"Hiks.. aku mau pulang.. Hiks hiks.. kak boy.. mama.. papa.. hiks.."
"Shhh.. kita udah di rumah sayang, udah ya jangan nangis lagi. Aku janji buat bahagiain kamu.."
![](https://img.wattpad.com/cover/183663622-288-k42742.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely sister(?)~ (S1) (S2) [End]
Fantasire-publish 👌 . . Sinopsis S1 Tunggu².. apa?!! Suka!? Sama aku??! Apa kau bercanda?!? Orang yang ku kenal sebagai kakak kandung ku menyukaiku?! Apakah itu hanya sebuah lelucon? Dia tau kan kalau hubungan sedarah itu.. tidak boleh? Wahh.. gila! Mungk...