12 (END)

3K 179 35
                                    

Seulgi menatap nanar Jimin yang terlihat sangat kacau. Jimin bahkan menangis tak karuan saat Seulgi menolak mentah-mentah permintaanya.

"Jim.. tak harus seperti itu"

Jimin menggeleng dalam tangisnya. Rasa nya ia akan gila.

"Kau menolakku?!"

Seulgi menegang. Ia mengangkat tangannya mengisyaratkan bahwa Jimin harus tenang.

"Katakan padaku! Apa kau tak ingin hidup bersamaku?!!"

"Jim tenanglah.. aku tak akan meninggalkanmu"

"Omong kosong!!"

"Jim jebal"

Seulgi mencoba memajukan kursi roda nya tapi Jimin malah semakin mundur.

"Aku mencintaimu Park Seulgi! Dan aku tak ingin siapapun mengambul dirimu dariku!!"

Seulgi meneteskan air matanya. Ia mengangguk seraya mencoba meraih tubuh Jimin yang sudah bergetar hebat.

"Kemarilah Jim.. aku membutuhkanmu"

Jimin menggeleng.

"KATAKAN BAHWA KAU SETUJU DENGAN RENCANAKU!!"

Seulgi menangis sejadi-jadinya. Rencana itu bukan solusi yang baik.

"Seulgi kumohon"

Seulgi mengangkat wajahnya. Menatap sendu Jimin dengan air matanya.

"Tak bisakah cara lain? Seperti menjalani sisa hidupku dengan sebaik-baiknya?"

"Lalu kau meninggalkanku?"

"AKU TAK MAU! MAKA DARI ITU AYO KITA PERGI BERSAMA KANG SEULGI!"

Suara petir menyambar. Menambah kesan menyeramkan di villa itu.

"Jim hentikan perkataan konyolmu"

"Aku mencintaimu Jim.. aku akan berjuang untuk sembuh"

"Kau sudah menyerah di hari pernikahan kita!"

"Aku hanya mau kita berjalan ke pantai dan mati bersama!!"

"Apa kau tak ingin mati bersamaku?"

Seulgi menatap Jimin tak percaya. Jimin sudah tidak bisa dikatakan waras lagi. Pria itu sudah gila dan terobsesi hidup bersama nya.

"Aku pergi jika kau terus seperti ini!"

Seulgi menjalankan kursi roda nya namun Jimin mencegahnya. Jimin menatapnya tajam.

"Tidak! Dan tak akan pernah ku izinkan!

Seulgi menatap Jimin tak percaya. Bisakah ia menikmati hidup yang tersisa? Jimin menggendong Seulgi ke kamar nya dan merebahkan Seulgi disana.

"Kau ingin aku mati?"

Jimin menatap Seulgi tajam.

"Kita!!"

"Kau saja!"

Jimin mengepalkan tangannya.

"KITA BERJANJI AKAN SELALU BERSAMA SEUL!!"

"TAPI CARAMU SALAH!"

"TIDAK!! SETELAH KITA MENYAKSIKAN SUNSET AYO KITA BUNUH DIRI!"

"Lalu kalau kau selamat?"

"AKU AKAN MEMBUNUH DIRIKU BERKALI-KALI!"

"Kau tak mau seul?"

Seulgi bungkam dan memilih menutup matanya. Ia tak ingin berdebat konyol. Anggap saja Jimin sedang tak waras malam ini karena takut kehilangan dirinya.











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[COMPLETE] I'M SORRY (PJM X KSG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang